IDENTIFIKASI MASALAH PEMBATASAN MASALAH

commit to user 9 dalam melakukan proses belajar. Peserta didik akan aktif mengamati, mencermati data, serta menganalisis untuk mengambil kesimpulan dari data yang ada. Jadi modul mempunyai kelebihan dalam hal menganalisis data peserta didik dituntut untuk belajar menganalis dari yang telah disediakan. Model pembelajaran tutor sebaya dengan peta konsep dan modul merupakan salah satu metode yang dapat diterapkan untuk mengembangkan potensi peserta didik dalam pembelajaran IPA khususnya materi Tata Surya. Materi Tata Surya yang menuntut peserta didik dan guru banyak membaca literatur, serta mengamati gelala dan kejadian alam baik melalui pengamatan langsung maupun demostrasi dan perlu diperdalam dengan pengatahuan lain yang telah diperoleh oleh peserta didik sebelumnya. Belajar dengan totor sebaya melalui peta konsep dan modul dapat menggali potensi peserta didik untuk belajar lebih aktif dan kreatif dalam belajar yaitu mencari literatur dari berbagai sumber yang ada. Hal ini menjadi lebih baik bila didukung oleh motivasi belajar yang tinggi maka keberhasilan peserta didik dalam belajar akan dapat tercapai.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka dapat diidentifikasikan permasalahan yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik khususnya konsep tata surya secara operasional sebagai berikut: 1. Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di SMPN 2 Parang masih berpusat pada guru teacher centered karena guru hampir semua menggunakan pembelajaran metode ceramah. commit to user 10 2. Peserta didik SMPN 2 Parang belum belajar, sebelum guru menyampaikan materi pelajaran mengajar, dalam hal ini peserta didik belajar dari apa yang sudah disampaikan artinya mereka masih tergantung pada guru. 3. Peserta didik mempelajari materi pelajaran baru sebatas ingatan belum bisa menghubungkan konsep dengan konsep sebelumnya, sehingga peserta didik mengalami kesulitan yang berkaitan materi yang telah disampaikan. 4. Prestasi belajar IPA peserta didik SMP Negeri 2 Parang masih dibawah KKM yang telah ditentukan sekolah. 5. Ada berbagai model pembelajaran antara lain totor sebaya, CL cooperatif learning, CTL contektual teaching and learning, PBL Problem Based learning namun belum banyak diterapkan oleh guru. 6. Variasi penggunaan berbagai media pembelajaran seperti peta konsep, modul, LKS, charta, animasi, dan sebaginya masih kurang. 7. Guru kurang memperhatikan faktor-faktor gaya belajar, motivasi belajar, motivasi berprestasi, kemampuan awal, latar belakang siswa, intelegensi, dan faktor faktor lain. 8. Keberhasilan peserta didik dalam belajar ditentukan banyak factor antara lain gaya belajar, motivasi belajar, kemampuan memori, kreatifitas dan lain-lain, namun faktor tersebut belum diperhatikan oleh guru.

C. PEMBATASAN MASALAH

Dari pemaparan latar belakang dan identifikasi masalah maka penelitian ini dibatasi pada beberapa hal, yaitu: commit to user 11 1. Model pembelajaran yang digunakan adalah tutor sebaya dengan peta konsep dan modul. 2. Gaya belajar dibatasi gaya belajar kinestetik dan visual. 3. Motivasi belajar dikategorikan menjadi dua yaitu motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah. 4. Prestasi belajar dibatasi pada aspek kognitif dan aspek afektif. 5. Materi dalam penelitian adalah materi Tata Surya.

D. RUMUSAN MASALAH