Tujuan Penilaian untuk Belajar.

commit to user 54 2. Tindak lanjut oleh satuan pendidikan. Kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan sebagai tindak lanjut hasil analisis meliputi: a Menyiapkan laporan hasil belajar rapor peserta didik; b Satuan pendidikan penyelenggara ujian menerbitkan ijazah bagi peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan sesuai dengan kriteria kelulusan.

D. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Penilaian

Sesuai dengan peraturan Pemerintah Nomor 192005 tentang Standar Nasional Pendidikan, rintisan SMA bertaraf internasional sebagai sekolah di Indonesia wajib mengikuti ketentuan standar penilaian yang berlaku secara nasional. Namun demikian karena rintisan SMA bertaraf internasional adalah sekaligus juga sekolah yang merujuk sekolah bertaraf internasional, maka sekolah memfasilitasi peserta didiknya yang ingin mengikuti ujian mendapatkan ijazahsetifikat internasional untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

1. Tujuan Penilaian untuk Belajar.

Prinsip yang mendasari penilain untuk belajar memberikan harapan bagi peserta didik dan pendidik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Assessment Reform Group 2002, mendefinisikan penilaian sebagai berikut: Assesment for learning is the process of seeking and interpreting evidence for use by learners and their teachers to decide where the learners are in their learning, where they need to go and how best to get there. Penilaian untuk commit to user 55 belajar memberikan penekanan pada proses yang dilakukan oleh pendidik maupun peserta didik untuk mencari dan menginterprestasikan informasi atau keterangan yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh peserta didik dalam pembelajaran. Garfield 1994 menyatakan bahwa tujuan primer dari setiap penilaian adalah untuk meningkatkan pembelajaran perserta didik. CEA 2003 menyajikan tujuan penilaian untuk: a. Memberikan wawasan tentang belajar peserta didik kepada pendidik. b. Meningkatkan kesuksesan untuk semua. c. Membantu proses penetapan tujuan. d. Memungkinkan refleksi secara kontinu terhadap apa yang peserta didik ketahui sekarang dan apa yang mereka butuhkan untuk diketahui berikutnya. e. Mengukur apa yang dinilai, f. Mempromosikan intervensi secara cepat dan menghubungkan dengan penetapan tujuan pembelajaran. g. Meningkatkan standar yang diperoleh peserta didik. Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penilaian, Assessment Reform Group 1999 menyatakan bahwa untuk memperbaiki proses pembelajaran bergantung pada lima faktor kunci, yaitu: a. Siapkan umpan balik feedback yang efektif pada peserta didik. b. Libatkan secara aktif peserta didik dalam pembelajaran mereka sendiri. c. Sesuaikan pengajaran untuk memperoleh catatan hasil penilaian. commit to user 56 d. Penghargaan sangat mempegaruhi penilaian dalam motivasi dan kesadaran diri peserta didik, keduanya berpengaruh secara krusial pada pembelajaran. e. Peserta didik perlu menilai diri mereka sendiri dan memahami bagaimana memperbaikinya. Peningkatan kualitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh pemahaman dan ketrampilan pendidik terhadap penilaian. Clarke 2005 dalam Harun dan Mansur maenyatakan bahwa penilaian untuk belajar akan berhasil dengan baik dalam praktek di kelas, jika seorang pendidik memiliki kemampuan dan ketrampilan untuk merencanakan, menyusun tujuan pembelajaran, dan kriteria sukses sebelum pembelajaran berlangsung. Kemudian selama proses pembelajaran pendidik perlu memiliki strategi dan metode penilaian yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri, motivasi, dan rasa tanggungjawab peserta didik terhadap belajar mereka sendiri.

2. Penilaian Berbasis Kelas.