Strategi Pengelolaan Nilai Bukan Manfaat Non Use Value
44
Pulau dua merupakan pulau atol karang yang terpisah dari Pulau Jawa oleh selat selebar sekitar 300m. Proses sedimentasi yang terjadi secara terus menerus
sejak tahun 1885 sampai dengan 1995 Hoitink et al. 2011 telah menyebabkan area yang sebelumnya berupa selat berubah menjadi daratan yang ditumbuhi oleh
vegetasi mengrove dan menyebabkan Pulau Dua menjadi tersambung dengan Pulau Jawa. Sejak tahun 1995 suplai sedimen ke arah CAPD yang terjadi akibat
abrasi di bagian timur CAPD terhenti karena daratan tersebut cenderung stabil. Proses sedimentasi di CAPD berubah menjadi abrasi selain karena sedikitnya
suplai sedimen juga keberadaan mengrove sebagai perangkap sedimen sediment trap sudah sangat minim akibat konversi menjadi lahan tambak.
Gambar 13 Peta area cakupan penelitian Sumber : Modifikasi Google Earth 2009
Gambar 14 Peta wilayah Kelurahan Sawah Luhur
Sumber : Pemerintah Kelurahan Sawah Luhur
45
Total luas wilayah Kelurahan Sawah Luhur adalah 1.894 hektar, didominasi oleh peruntukan sebagai areal pertanian sawah dan ladang 900 ha 47,52,
areal pertambakan 515 ha 27,19 dan Cagar Alam Pulau Dua 30 ha. Jenis dan persentase penggunaan lahan Kelurahan Sawah Luhur disajikan pada Tabel 5.
Terdapat sedikit perbedaan dalam luasan tambak. Berdasarkan hasil analisis citra didapatkan luasan tambak adalah 535,60 ha. Hal ini dapat ditoleransi karena data
dari pemerintah Kelurahan Sawah Luhur merupakan data tahun 2009 dan kemungkinan besar belum perbarui melalui pengukuran secara langsung, sehingga
dalam penelitian ini luasan tambak yang digunakan adalah luasan berdasarkan hasil analisis citra yaitu 535,60ha.
Tabel 6 Jenis dan persentase penggunaan lahan
No Jenis Penggunaan Lahan
Luas Areal Ha
Persentase
1. Tanah Desa
41,3 2,18
2. Kantor Desa
0,5 0,03
3. Areal Pertanian Sawah Ladang
900 47,52
4. Areal Tambak
515 27,19
5. Cagar Alam
30 1,58
6. Lain-lain
407,2 21,49
Jumlah 1.894
100
Sumber: Monografi Kelurahan Sawah Luhur, 2009.