Informan Kelima Hasil Penelitian

informan bahwa kebiasaan diatas harus dilakukan untuk menjaga keindahan dan kesehatan tubuh ibunya sehingga bisa merawat bayinya dengan baik. Perawatan khusus untuk mempercepat pemulihan luka jalan lahir saat masa nifas yang dilakukan oleh informan adalah “Selama sebelum selapan kita sering senden, punggungnya lurus, kakinya nggak boleh bengkok – bengkok biar cepet rapet lagi itunya”. Perawatan khusus payudara selama masa nifas yang dilakukan informan yaitu “Rajin dikusuk pake minyak kelapa biar gampang, itu ngusuknya teraatur muter trus diarahkan ke pentilnya biar ngumpul air susunya. Sebelum disusukan pentilnya juga dibersihkan biar gak jorok untuk bayinya”. Hubungan seksual selama masa nifas menurut informan yaitu “Nggak pernah, bahaya”. Tentang pemakaian KB setelah masa nifas menurut informan yaitu “Gitu dapet menslah baru KB”.

4.2.5 Informan Kelima

Informan penelitian yang kelima berusia 28 tahun, sudah memiliki anak 2 dengan jenis persalinan keseluruhan spontan, pendidikan terakhir informan adalah SMA, saat diwawancarai informan sedang mengalami masa nifas hari ke tiga belas. Pekerjaan informan sebagai ibu rumah tangga dan selama masa nifas informan dirawat oleh ibu kandungnya yang juga bersuku Jawa. Lamanya masa nifas menurut informan sama dengan pendapat informan pertama yaitu jika proses pemulihanya 36 hari dikatakan normal tetapi jika masih membutuhkan waktu untuk proses pemulihannya lagi paling lama yaitu 40 hari masa Universita Sumatera Utara nifas normal harus sudah selesai seperti yang diungkapkan oleh informan sendiri yaitu “Lamanya masa nifas itu 36 sampai 40 hari atau selapanlah”. Pantangan selama masa nifas menurut informan yaitu “Sebelum selapan itu jangan keluar – keluar rumah dulu, itu bahaya nanti kesambet. Anaknyapun nanti bisa nangis – nangis terus ketakutan. Udah gitu Ga boleh makan ikan, biar gak amis air susunya, trus kalo makan sayur yang direbuspun kuahnya gak boleh diminum”. Sama halnya dengan pendapat informan – informan sebelumnya bahwa pada masa nifas seorang ibu harus mematuhi berbagai larangan – larangan yang mana jika larangan tersebut dilanggar maka makhluk halus akan mengganggunya serta jika melanggar larangan makan makanan tertentu maka luka jalan lahirnya akan lama sembuhnya. Kebiasaan – kebiasaan yang dilakukan selama masa nifas menurut informan lebih cenderung untuk mempercepat pemulihan kesehatan dan menjaga estetika atau keindahan dan kecantikan tubuh, karena bagi informan pada budaya Jawa hal ini selalu dilakukan secara turun temurun yang mana jika tidak dilakukan ibu tersebut akan memiliki bentuk tubuh yang tidak indah. Seperti yang diungkapkan oleh informan yaitu “ Ohh pakek gurita yang kuat terus didabel lagi pakek centeng. Centeeng itu panjangnya sampe tiga meteran biar kalo jalan nggak oyong, perutnyapun kenceng, cepet lagi kecilnya, jadi nggak nggoyor. Selain itu tiap hari wajib pake pilis yang dioleskan dari kanan kekiri, gak boleh putus ngolesinya, pilis itu gunanya biar nggak rabun matanya. Siap melahirkan selang satu hari mandi bersih, keramas. Itu sampe pusat bayinya potel. Itu biasanya sampek satu mingguan. Pas mandi matanya ditetesi ujung rambut bilasan terakhir biar darah putihnya nggak Universita Sumatera Utara naik. Itu kalok kami namanya wuwungan. Siap melahirkan rajin minum air wejahan biar mantep air susunya. Itu dibuat dari campuran kunyit, kencur, Jahe, asem, gula merah direbus trus disareng airnya. Pas lagi anget minumnya jadi enak. Kusuklah setiap 3 hari sekali biar gak capek, kalo siap melahirkan sama ngurus bayi ini capeeek kali. Nanti ada yang namanya walikdada pas kusuk terakhir perut kita dikusuk juga biar gak gampang kenser”. “Kalo udah mandi pas bayinya tidur kita duduk diatas rebusan daun sirih, sereh, kunyit. Katanya sih biar cepat kering. Rebusannya itu dipindahkan kepanci biar gampang diletak bawah kursi yang kita duduki, tapi kursinya yang ada lobangnya bawahnya jadi uapnya masuk kebekas luka kita. Banyak senden. Biar badanya ga rusak, kakinya diluruskan bila perlu diikat jempol kanan dan kiri biar gak lasak jadi cepet mari itunya Perawatan khusus untuk payudara juga dilakukan oleh informan ini dengan tujuan agar payudaranya tetap cantik dan air susunya pun menjadi lebih banyak. Sesuai yang dinyatakan oleh informan yaitu “Paling pas kusuk dinaikan payudaranya trus lagi mandi rajin mijat – mijat juga sama pentilnya dibersihkan jadi nanti air susunya lancar keluarnya. Yaa sama makan rebusan daun katuk ma jantunglah”. Sedangkan hubungan seksual selama masa nifas menurut informan memang tidak pantas untuk dilakukan, yang mana seperti diungkapkan oleh informan yaitu “Pantang itu, dari agama juga kan gak boleh”. Pemakaian KB setelah masa nifas menurut informan kelima ini yaitu “Tiga bulan setelah melahirkan”. Dengan anggapan bahwa sebelum tiga bulan setelah melahirkan tidak akan terjadi kehamilan. Universita Sumatera Utara

4.2.6 Informan Keenam

Dokumen yang terkait

Determinan Kecemasan Wanita Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2014

2 88 130

Resiprositas Tradisi Nyumbang (Kajian Antropologi Tentang Strategi Mempertahankan Eksistensi Tradisi Nyumbang Hajatan Pada Masyarakat Jawa Di Desa Rawang Pasar IV, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan)

11 145 138

PERUBAHAN MAKNA GONDANG NAPOSO BULUNG DI DESA RAWANG PASAR VI KECAMATAN RAWANG PANCA ARGA KABUPATEN ASAHAN.

0 4 24

Sistem Database Data Pasien pada Puskesmas Rawang Pasar IV Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Menggunakan Visual Basic 2010

0 0 12

Sikap Petani Terhadap Bantuan Sarana Produksi Pertanian Dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi Sawah (Kasus : Desa Rawang Baru Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan)

0 0 15

Sikap Petani Terhadap Bantuan Sarana Produksi Pertanian Dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi Sawah (Kasus : Desa Rawang Baru Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan)

0 0 2

Sikap Petani Terhadap Bantuan Sarana Produksi Pertanian Dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi Sawah (Kasus : Desa Rawang Baru Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan)

0 0 7

Sikap Petani Terhadap Bantuan Sarana Produksi Pertanian Dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi Sawah (Kasus : Desa Rawang Baru Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan)

0 0 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kecemasan - Determinan Kecemasan Wanita Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2014

0 0 24

DETERMINAN KECEMASAN WANITA PRA MENOPAUSE DI DESA RAWANG LAMA KECAMATAN RAWANG PANCA ARGA KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2014 TESIS

0 0 18