Namun dipandang dari sudut kesehatan, Selama dua jam pertama segera setelah post partum adanya gurita akan menyulitkan petugas pada saat memeriksa
fundus apakah berkontraksi dengan baik atau tidak Prawirohardjo A, 2002. Padahal
Otot - otot perut dapat kembali mengencang dengan latihan otot perut, latihan ini dapat berupa kegel exercise Handayani, 2003.
Hal ini juga didukung oleh pendapat Endjun 2002 bahwa pemasangan gurita tidak baik untuk kesehatan ibu serta mengganggu kenyamanan ibu.
Pemasangan gurita yang terlalu ketat dalam jangka waktu yang lama menyebabkan aliran darah di tungkai kurang lancar sehingga tungkai terasa sakitbengkak.
5.2.5 Kusuk
Menurut Nolan 2004 bahwa pada umumnya orang menjadi cepat marah, kesal, dan merasa tidak dapat menghadapi hidup ketika mereka kelelahan.
Kebanyakan wanita yang baru melahirkan akan sangat lelah selama minggu-minggu dan bulan-bulan pertama, bahkan terkadang sampai tahun-tahun pertama dari
kehidupan bayinya. Oleh karena itu banyak masyarakat untuk mengatasi kelelahan melakukan
macam – macam perilaku yang salah satunya seperti tradisi yang dilakukan secara turun temurun oleh seluruh informan penelitian ini yaitu melakukan kusuk, seluruh
informan beranggapan kusuk dapat mengurangi rasa pegal dan capek. Dalam hal ini daerah yang diurut adalah tangan, kaki, punggung, dan pinggang. Kusuk ini
dilakukan satu hari setelah melahirkan dengan interval tiga sampai lima hari sekali selama masa nifas. Perawatan kusuk ini diserahkan kepada seorang wanita yang
Universita Sumatera Utara
sudah ahli dalam merawat wanita sehabis melahirkan. Namun sebagian informan ada yang melakukan walikdada atau kusuk penutup bahwa diakhir masa nifas informan
merasa perlu diperbaiki dan dikusuk bagian perutnya untuk menaikan peranakannya atau rahimnya. Informan
beranggapan jika walikdada tidak dilakukan selama masa nifas maka rahimnya akan turun dan mengakibatkan sering buang air kecil.
Menurut Winkjosastro, dkk 2005 bahwa keluhan wanita tentang “kandungannya turun” setelah melahirkan, dikarenakan oleh ligament, fasia, jaringan
penunjang alat genitalia menjadi agak kendor karena rahim sudah mengeluarkan janin dan bayinya. Tidak jarang ligamentum rotundum menjadi kendor yang
mengakibatkan uterus jatuh ke belakang. Berdasarkan uraian hasil penelitian dan literatur diatas bahwa dampak positif
kusuk yaitu jika kusuk dilakukan oleh informan hanya sekedar untuk menguragi rasa pegal merupakan hal yang mendukung untuk memperlancar sirkulasi darah sehingga
mmengurangi tegang pada bagian otot – otot ibu tetapi kusuk bisa memiliki dampak negatif jika kusuk juga dilakukan pada bagian perut karena jika yang mengusuk tidak
ahli dan melakukan kesalahan bisa membahayakan posisi rahim ibu.
5.3 Perawatan Jalan Lahir