Informan Kedua Hasil Penelitian

mengencangkan kewanitaan kita dan merapetkan kewanitaan kita. Penguapan, Itu penguapan yang ngrebus daun sirih, daun sereh direbuskan terus didudukan ada asapnya supaya katanya wangi dan lebih rapet lagilah.. Informan penelitian ini juga beranggapan bahwa perawatan khusus pada payudara selama masa nifas harus dilakukan dengan tujuan agar ASInya lancar. Hal ini dengan cara “ Rajin pake air anget, putingnya itu dibersihkan kotorannya supaya bisa keluar dan diuyek – uyek sebelum nyusui bayi biar gak gumpal susunya. Udah gitu trus rajin dikusuk biar cepat keluar susunya”. Selama masa nifas informan beranggapan tentang hubungan seksual sangat dilarang sesuai dengan paparanya yaitu “ Yaa kebanyakan semua orang taulah, klo masa nifas ga boleh dicampuri itukan dilarang oleh agama” Pemakaian alat kontrasepsi pada masa nifas menurut informan yaitu “Menunggu alangan. Nunggu masa nifas siap trus alangan lagi. Biasanya itu ampe 7 bulan alangan lagi. Habis alangan baru pake KB”.

4.2.2 Informan Kedua

Informan penelitian yang kedua berusia 25 tahun, sudah memiliki anak 2 dengan jenis persalinan keseluruhan spontan, pendidikan terakhir informan adalah SMA, saat diwawancarai informan sedang mengalami masa nifas hari ke dua puluh satu. Pekerjaan informan sebagai ibu rumah tangga dan selama masa nifas informan dirawat oleh ibu mertua yang juga bersuku Jawa. Menurut informan kedua lamanya waktu masa nifas yaitu 40 hari atau sebutan lain masa nifas menurut informan adalah selapan, sesuai dengan Universita Sumatera Utara pernyataanya “Selapan yaa. Yaa 40 hari”. Larangan selama masa nifas juga dilakukan oleh informan kedua ini yaitu “Dilarang makan ikan takut gatal dan gak boleh makan sayur yang berkuah nanti lukanya lama kering. Jangan banyak jalan dulu biar cepat sembuh lukanya sama gak boleh keluar rumah biar gak kena sawan”. Informan berpendapat bahwa mengkonsumsi makan makanan yang mengandung protein tinggi seperti ikan akan menyebabkan alergi atau gatal pada bekas luka jalan lahirnya sehingga dikhawatirkan lukanya akan lama sembuh sedangkan pendapat informan tentang dilarangnya keluar rumah untuk menghindari terkenanya sawan atau teguran makhluk – makhluk halus yang dapat memberi penyakit pada bayi atau ibunya, karena informan dan keluarga beranggapan bahwa ibu dan bayi selama masa nifas sangat disukai oleh makhluk – makhluk halus. Kebiasaan – kebiasaan selama masa nifas yang dilakukan oleh informan kedua yaitu “Pakek tapelan diperut biar nggak nggoyor. Tapelan itu dari perasan jeruk nipis ditambah kapur. Yaa memang agak panas, tapi katanya nenek – nenek kami dulu gitu. Informan memaksakan diri membuat rasa tidak nyaman menjadi nyaman untuk dilakukan selama masa nifas karena informan beranggapan bahwa tapelan ini akan mengembalikan bentuk perutnya seperti sebelum hamil demi menjaga keindahan bentuk tubuhnya. Selain itu perawatan atau kebiasaan yang sering dilakukan adalah “Siap melahirkan langsung dikasih minum air wejahan biar maremlah katanya”. Hal ini bertujuan bahwa meminum air wejahan akan membuat tubuh ibu nifas dan ASI nya akan segar dan wangi. Universita Sumatera Utara Kusuk juga merupakan kebiasaan yang rutin dilakukan oleh informan yaitu untuk menghindari rasa lelah karena tubuh dan pikiran selama masa nifas beradaptasi dengan kondisi dan perawatan bayi seperti yang diungkapkan oleh informan “Sama kusuk rutin aja perlima hari sekali biar gak capek”. Jika kusuk tidak dilakukan menurut informan ibu akan mudah merasa lelah sehingga tidak bisa merawat bayinya dan menjaga kesehatan dan keindahan tubuhnya dengan baik. Selain itu informan memiliki kebiasaan meneteskan air pada bilasan terakhir dari ujung rambut setelah mandi karena jika tidak dilakukan akan menyebabkan pandangan informan akan menjadi rabun seperti yang diungkapkan informan yaitu “Mandi keramas setiap pagi, sama matanya ditetesi air terakhir dari ujung rambut biar darah putihnya gak naik. Itu terus – terusan sampe potel tali pusatnya. Sama pakek pilis dikening, kayak yang saya pakek ini loh bu”. Kebiasaan yang dilakukan oleh informan khusus dalam merawat luka jalan lahirnya supaya cepat sembuh antara lain seperti yang diutarakan yaitu “Senden biar gak lasak jadi itunya gak mencong – mencong. Kalo duduk sekali – kali nduduki abu anget, bara yang udah jadi abu dibungkus daun pisang dan kain baru diduduki, angetnya buat enak jadi lukanya cepat kering”. Dalam hal ini perawatan khusus ini menurut informan tidak bisa dilakukan sembarangan karena saat inilah perawatan yang menentukan jalan lahir untuk kembali bagus dan rapet sehingga pasangan akan merasa senang. Perawatan khusus untuk payudara menurut informan kedua tidak ada. Sedangkan tentang melakukan hubungan seksual selama masa nifas menurut Universita Sumatera Utara informan adalah sangat dilarang seperti pernyataanya yaitu “ Gak pernah melakukan, itu dilarang nanti bisa bluiding”. Pemakaian alat kontrasepsi setelah masa nifas menurut informan beberapa bulan setelah melahirkan seperti ungkapanya yaitu “Beberapa bulan siap melahirkan”.

4.2.3 Informan Ketiga

Dokumen yang terkait

Determinan Kecemasan Wanita Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2014

2 88 130

Resiprositas Tradisi Nyumbang (Kajian Antropologi Tentang Strategi Mempertahankan Eksistensi Tradisi Nyumbang Hajatan Pada Masyarakat Jawa Di Desa Rawang Pasar IV, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan)

11 145 138

PERUBAHAN MAKNA GONDANG NAPOSO BULUNG DI DESA RAWANG PASAR VI KECAMATAN RAWANG PANCA ARGA KABUPATEN ASAHAN.

0 4 24

Sistem Database Data Pasien pada Puskesmas Rawang Pasar IV Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Menggunakan Visual Basic 2010

0 0 12

Sikap Petani Terhadap Bantuan Sarana Produksi Pertanian Dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi Sawah (Kasus : Desa Rawang Baru Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan)

0 0 15

Sikap Petani Terhadap Bantuan Sarana Produksi Pertanian Dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi Sawah (Kasus : Desa Rawang Baru Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan)

0 0 2

Sikap Petani Terhadap Bantuan Sarana Produksi Pertanian Dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi Sawah (Kasus : Desa Rawang Baru Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan)

0 0 7

Sikap Petani Terhadap Bantuan Sarana Produksi Pertanian Dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi Sawah (Kasus : Desa Rawang Baru Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan)

0 0 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kecemasan - Determinan Kecemasan Wanita Pra Menopause di Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2014

0 0 24

DETERMINAN KECEMASAN WANITA PRA MENOPAUSE DI DESA RAWANG LAMA KECAMATAN RAWANG PANCA ARGA KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2014 TESIS

0 0 18