110
2. Nilai Adjusted R Square 0,572 berarti 57,2 prestasi kerja dapat dijelaskan oleh kedisiplinan kerja, kompetensi, dan pengawasan kerja. Sedangkan
sisanya 42,8 dapat dijelaskan oleh faktor – faktor yang lain yang dapat diteliti dalam penelitian seperti budaya perusahaan, semangat kerja, gaya
kepemimpian, dan sebagainya. 3. Standard Error of The Estimate artinya mengukur nilai variasi dari nilai
diprediksi. Nilai Standard Error of The Estimate 3,89194.
4.9 Pembahasan
4.9.1 Pengaruh Kedisiplinan Kerja terhadap Prestasi Kerja
Berdasarkan hasil uji t parsial menunjukkan bahwa Kedisiplinan Kerja dominan dan signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Samudera Indonesia
Group Tbk, Medan. Artinya, bahwa semakin semakin baik kedisiplinan kerja yang meliputi dengan tidak pernah terlambat kerja, tidak pernah absen selama bekerja,
mengenakan pakaian yang sesuai dengan peraturan, tidak pernah memakai sandal disaat bekerja, tidak pernah memberitahukan keburukan perusahaan ke perusahaan
lain, bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaann dengan tepat dan jelas, bertanggung jawab dalam mempergunakan peralatan kantor, bertanggung
jawab meningkatkan prestasi kerja maka akan semakin meningkatkan prestasi kerja karyawan dalam hal kualitas kerja, kuantitas kerja dan waktu.
Disiplin yang baik akan mencerminkan tanggung jawab seseorang yang terus stabil atau meningkatkan prestasi kerjanya. Karyawan terdorong untuk meningkat
Universitas Sumatera Utara
111
prestasi kerjanya dengan adanya semangat kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Oleh karena itu, setiap manajer harus memberikan motivasi
yang akan meningkatkan kedisiplinan kerja karyawan sehingga akan terciptanya peningkatan prestasi kerja karyawan.
Kedisiplinan yang baik juga terlihat dari norma seperti karyawan tidak memberitahukan keburukan yang ada di perusahaan ke perusahaan lain. Karyawan
lebih menjaga nama baik perusahaan melalui hasil kinerja dan penghargaan yang diterima dari perusahaan. Apabila karyawan memberitahukan keburukan perusahaan
maka akan mengakibatkan penurunan nama baik perusahaan. Dan apabila karyawan tidak memberitahukan keburukan yang ada di perusahaan, maka akan terlihat terjadi
kedisiplinan karyawan yang baik sehingga mengakibatkan peningkatan prestasi kerja karyawan.
Kedisiplinan kerja sangat penting di perusahaan. Tanpa kedisiplinan, pelaksanaan kerja pastinya kurang optimal sehingga terjadinya penurunan hasil
kinerja karyawan karena akan terlihat dari pola kehidupan kerja karyawan. Sebaliknya, adanya kedisiplinan kerja akan membuat pola perilaku kerja karyawan
akan menjadi lebih baik dan teratur, sehingga karyawan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan akan menghasilkan kinerja yang optimal.
Sehingga terciptanya kedisiplinan yang baik akan menghasilkan peningkatan prestasi kerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
112
Hal ini sejalan dengan pendapat Hasibuan 2003:193 yang mengatakan bahwa kedisiplinan kerja adalah fungsi operatif Manajemen Sumber Daya Manusia
yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dipercayainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi
perusahaan mencapai hasil yang optimal. Tujuan utama displin adalah untuk meningkatkan efisiensi semaksimal mungkin dengan cara mencegah pemborosan
waktu dan energi. Kedisiplinan yang baik juga harus terlihat dari waktu. Apabila karyawan tidak
menghargai waktu, maka akan terlihat pola kerja karyawan sedang menurun. Salah satunya kedisiplinan dalam hal waktu mengenai absensi. Absensi adalah hal yang
penting dalam kedisiplinan kerja. Apabila karyawan selalu absens kerja, maka akan terlihat penurunan hasil kerja karyawan. Karyawan yang selalu absen kerja
diakibatkan karena malas bekerja dan tidak menganggap hal yang penting untuk mengerjakan tugas dan lainnya. Sehingga hal ini mencerminkan juga penurunan pada
prestasi kerja karyawan. Dalam penelitian ini, sejalan dengan pendapat dari Fathoni 2006:126 yang
mengatakan kedisiplinan dapat diartikan apabila karyawan selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan pekerjaan dengan baik, mematuhi semua peraturan
perusahaan dan norma sosial yang berlaku. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian sebelumnya oleh Ahmad
2012, Lilik 2010, Sukimi,dkk 2016, Ilham, dkk 2015, Supriyadi, dkk 2015,
Universitas Sumatera Utara
113
dan Oky, dkk 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kedisiplinan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan.
4.9.2 Pengaruh Kompetensi terhadap Prestasi Kerja