73 bekerja. Akan tetapi, berdasarkan data karyawan yang ada bahwa karyawan yang bekerja
selama 21-25 tahun yang bertahan hingga saat ini ada 2 orang dikarenakan karyawan menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan berdasarkan pengalaman kerja, sehingga
perusahaan PT. Samudera Indonesia bertindak untuk karyawan yang kurang mampu menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan baik dengan cara melakukan pelatihan.
Apabila karyawan di PT. Samudera Indonesia tidak mengembangkan kemampuan atau tidak ada perubahan pola kerja karyawan. Maka perusahaan PT. Samudera Indonesia
bertindak untuk mengakhiri karyawan yang tidak ada pengembangkan untuk bekerja lebih baik.
4.4 Deskriptif Variabel
Penelitian ini menjelaskan secara deskriptif hasil dari penelitian pengaruh Kedisiplinan Kerja, Kompetensi, Pengawasan terhadap Prestasi Kerja pada karyawan
PT. Samudera Indonesia Group Tbk, Medan yang diukur dengan menggunakan skala interval.
4.5 Deskriptif Jawaban
Panjang kelas Interval menurut Sudjana 2000:79 diperoleh dengan penghitungan sebagai berikut:
Dimana: Rentang Nilai
= Nilai Tertinggi - Nilai Terendah Banyak Kelas Interval
= 5
Berdasarkan rumus di atas, maka panjang kelas Interval adalah:
Universitas Sumatera Utara
74
Maka interpretasi nilai rata-rata jawaban responden atas pernyataan-pernyataan setiap variabel adalah sebagai berikut
Tabel 4.1 Interpretasi Nilai Rata-rata Tanggapan Responden Mengenai Variabel Y
Prestasi Kerja
No Skala Kategori
Jawaban Skor
Kategori Skor contoh
1 2
3 4
5 1,00 – 1,79
1,80 - 2,59 2,60 - 3,39
3,40 - 4,19 4,20 - 5,00
1 2
3 4
5 Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
Sumber : Data diolah 2016
Hasil pengolahan data primer yang merupakan deskriptif penelitian berdasarkan pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner dapat dijelaskan dalam tabel
berikut:
Tabel 4.2 Distribusi Pendapat Responden terhadap Variabel Kedisiplinan Kerja
Sumber: Hasil Penelitian, data diolah 2016
No Pertanyaan
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1
Total Rata-
Rata F
F F
F F
F 1
Saya tidak pernah datang terlambat
2 4.88
9 21.95 26 63.41
2 4.88
2 4.88 41 100
3.17 2
Saya tidak pernah absen selama
bekerja 7
17.07 9
21.95 11 26.83 10 24.39 4
9.76 41 100 3.12
3 Saya mengenakan
pakaian sesuai dengan peraturan
yang ada 8
19.51 18 43.90 13 31.71 1
2.44 1
2.44 41 100 3.75
4 Saya tidak pernah
memakai sandal disaat bekerja
11 26.83 12 29.27 14 34.15 2
4.88 2
4.88 41 100 3.68
Universitas Sumatera Utara
75
Lanjutan Tabel 4.2 Distribusi Pendapat Responden terhadap Variabel Kedisiplinan Kerja
Keterangan Skala kategori jawaban : 1,00-1,79=1,sangat rendah 1,80-2,59=2, rendah, 2,60- 3,39=3, sedang , 3,40-4,19=4, tinggi, 4,20-5,00=5, sangat tinggi
Sumber: Hasil Penelitian, data diolah 2016
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa rata – rata jawaban responden mengenai kedisiplinan kerja sebesar 3,67 menunjukkan kedisiplinan di PT. Samudera
Indonesia adalah tinggi. Interpretasi nilai rata-rata tinggi yang terkategori Baik yaitu 3,90 terdapat pernyataan 5 Saya selalu bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dan
pekerjaan dengan tepat dan jelas. Hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan setuju bahwa mereka bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan. Sehingga
No Pertanyaan
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1
Total Rata-
Rata F
F F
F F
F 5
Saya tidak pernah memberitahukan
ke perusahaan lain tentang keburukan
yang ada di perusahaan ini
13 31.71 15 36.59 9
21.95 4
9.76 41 100
3.90
6 Saya selalu
bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas dan
pekerjaan dengan tepat dan jelas
10 24.39 21 51.22 10 24.39 41 100
4.00
7 Saya selalu
menggunakan peralatan kantor
dengan bertanggung
jawab 9
21.95 23 56.10 5
12.20 3
7.32 1
2.44 41 100 3.87
8 Saya bertanggung
jawab dalam meningkatkan
prestasi kerja saya 12 29.27 17 41.46
8 19.51
3 7.32
1 2.44 41 100
3.87 TOTAL
29.39 TOTAL RATA-RATA
3,67
Universitas Sumatera Utara
76 karyawan mampu meningkatkan prestasi kerja dengan cara meningkatkan kedisiplinan
kerjanya dengan cara bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan tepat.
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa :
1. Pada pernyataan, “Saya tidak pernah datang terlambat”. Mayoritas responden sebanyak 11 orang menganggap bahwa mereka tidak pernah terlambat,
terbukti dengan fenoma jumlah rata-rata keterlambatan karyawan dalam setahun ada 3 orang dikarenakan karyawan takut mendapatkan sanksi apabila
mereka terlambat. Sanksi yang mereka dapatkan adalah pemotongan upah harian sebesar 50. Namun terdapat 4 orang menganggap bahwa mereka
pernah datang terlambat dikarenakan terjadi incidental misalnya kendaraan yang mereka gunakan sedang mengalami kerusakan, karyawan lebih
mengutamakan urusan keluarga, karyawan mengerjakan tugas kantor di luar. Hal ini terjadi dikarenakan karyawan tidak memberitahukan alasan tentang
keadaan mereka ke PT. Samudera Indonesia Group Tbk, Medan 2. Pada pernyataan, “Saya tidak pernah absen selama bekerja”. Mayoritas
responden sebanyak 15 orang menganggap bahwa mereka tidak pernah absen selama bekerja dikarenakan karyawan lebih mementingkan kerja daripada
mengutamakan keluarga atau keadaan karyawan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Namun terdapat 14 karyawan menganggap bahwa
mereka pernah absen selama bekerja dikarenakan mereka mengerjakan pekerjaan diluar kantor, malas untuk bekerja, tidak merasakan penting untuk
Universitas Sumatera Utara
77
bekerja. Hal ini terjadi dikarenakan karyawan tidak memberitahukan ke perusahaan tentang alasan karyawan tidak masuk kerja.
3. Pada pernyataan, “Saya mengenakan pakaian sesuai dengan peraturan yang ada”. Mayoritas responden sebanyak 26 orang menganggap bahwa mereka
mengenakan pakaian sesuatu dengan peraturan yang ada dikarenakan mereka menganggap bahwa hal ini menjadi kewajiban untuk mereka, ada rasa
kebanggaan bahwa mereka kerja di PT. Samudera Indonesia, lebih rapi apabila mengenakan pakaian sesuai dengan peraturan. Namun ada responden
sebanyak 2 orang menganggap bahwa mereka mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada, dikarenakan mereka merasa bosan
dengan model dan warna pakaian yang telah ditetapkan, ketidaknyamanan terhadap bahan pakaian. Sehingga mereka mengenakan pakaian yang tidak
sesuai dengan peraturan yang ada. 4. Pada pernyataan, “Saya tidak pernah memakai sandal disaat bekerja”.
Mayoritas responden sebanyak 23 orang menganggap bahwa mereka tidak pernah memakai sandal dikarenakan keselamatan kerja disaat karyawan
bekerja dilapangan, penampilan karyawan lebih rapi apabila karyawan tidak pernah memakai sandal disaat bekerja. Namun ada responden sebanyak 4
orang menganggap bahwa mereka pernah memakai sandal disaat bekerja dikarenakan nyaman, mengurangi rasa sakit, merasa lebih santai. Sehingga
mereka memakai sandal disaat bekerja.
Universitas Sumatera Utara
78
5. Pada pernyataan, “Saya tidak pernah memberitahukan ke perusahaan lain tentang keburukan yang ada di perusahaan ini”. Mayoritas responden
sebanyak 28 orang menganggap bahwa mereka tidak pernah memberitahukan ke perusahaan lain tentang keburukan yang ada di perusahaan ini dikarena
sudah ada kesepakatan antara karyawan dengan perusahaan, karyawan menjunjung tinggi nilai kebudayaan yang ada diperusahaaan. Namun ada
responden sebanyak 4 orang yang menganggap bahwa mereka pernah memberitahukan ke perusahaan lain tentang keburukan yang ada di
perusahaan dikarenakan harapan mereka tidak sesuai dengan kondisi kerjanya, mereka tidak nyaman dengan lingkungan kerja. Sehingga mereka
memberitahukan ke perusahaan lain tentang keburukan yang ada di perusahaan PT. Samudera Indonesia.
6. Pada pernyataan, “ Saya selalu bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan tepat dan jelas”. Mayoritas responden sebanyak 31
orang menganggap bahwa mereka selalu bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan tepat dan jelas dikarenakan
mereka ingin mendapatkan bonus, mereka dianggap oleh perusahaan bahwa mereka memiliki etika kerja yang baik, tidak perlu lembur untuk bekerja.
7. Pada pernyataan, “Saya selalu menggunakan peralatan kantor dengan bertanggung jawab”. Mayoritas responden sebanyak 32 orang menganggap
bahwa mereka selalu menggunakan peralatan kantor dengan bertanggung
Universitas Sumatera Utara
79
jawab dikarenakan apabila ada kerusakan pada peralatan kantor, karyawan akan mendapatkan sanksi berupa penggantian peralatan kantor yang mereka
gunakan untuk bekerja. Namun ada sebagian karyawan yang sebanyak 4 orang menganggap bahwa mereka selalu menggunakan peralatan kantor
dengan tidak bertanggung jawab dikarenakan kurang adanya rasa kepemilikan, karyawan tidak memahami mengoperasikan peralatan kantor.
Sehingga karyawan menggunakan peralatan kantor dengan tidak bertanggung jawab.
8. Pada pernyataan, “Saya bertanggung jawab dalam meningkatkan prestasi kerja saya”. Mayoritas responden sebanyak 29 orang menganggap bahwa
mereka bertanggung jawab dalam meningkatkan prestasi kerja dikarenakan karyawan ingin mendapatkan penghargaan dari perusahaan seperti bonus,
karyawan ingin naik jabatan, dan sebagainya. Namun ada responden sebanyak 9 orang menganggap bahwa mereka tidak bertanggung jawab dalam
meningkatkan prestasi kerja dikarenakan karyawan sudah merasa nyaman pada posisi jabatan, hasil kerja tidak sesuai dengan upah kerja yang
didapatkan oleh karyawan.
Universitas Sumatera Utara
80
Tabel 4.3 Distribusi Pendapat Responden terhadap Variabel Kompetensi
Sumber: Hasil Penelitian, data diolah 2016
No Pertanyaan
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1
Total Rata-
Rata F
F F
F F
F 1
Saya memahami cara kerja yang
tepat 8
19.51 20 48.78 12 29.27 1
2.44 41 100
3.85
2 Pengalaman kerja
saya selama ini dapat membantu
menyelesaikan tugas dengan baik
10 24.39 20 48.78 7
17.07 3
7.32 1 2.44 41 100
3.85
3 Saya memahami
semua aturan yang berkaitan
dengan pekerjaan dengan baik
9 21.95 22 53.66
8 19.51
2 4.88
41 100 3.92
4 Saya mampu
mengoperasikan komputer untuk
menyelesaikan tugas dengan
cepat 8
19.51 18 43.90 10 24.39 3
7.32 2 4.88 41 100
3.65
5 Saya mampu
memecahkan masalah dengan
tepat 9 21.95 17 41.46 10 24.39
4 9.76
1 2.44 41 100 3.70
6 Saya memiliki
kemampuan berkomunikasi
secara baik dengan efektif
10 24.39 21 51.22 7
17.07 2
4.88 1 2.44 41 100
3.90
7 Saya selalu
bersikap jujur disaat bekerja
11 26.83 19 46.34 7
17.07 2
4.88 2 4.88 41 100
3.85
8 Saya terbuka
apabila terjadi masalah dan
menerima masukan dari
pimpinan dan rekan kerja
lainnya guna memperbaiki pola
kehidupan saya dalam bekerja
9 21.95 20 48.78
9 21.95
2 4.88
1 2.44 41 100 3.82
Universitas Sumatera Utara
81
Lanjutan Tabel 4.3 Distribusi Pendapat Responden terhadap Variabel Kompetensi
Keterangan Skala kategori jawaban : 1,00-1,79=1,sangat rendah 1,80-2,59=2, rendah, 2,60- 3,39=3, sedang , 3,40-4,19=4, tinggi, 4,20-5,00=5, sangat tinggi
Sumber: Hasil Penelitian, data diolah 2016
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa rata – rata jawaban responden mengenai kompetensi sebesar 3,83 yang menunjukkan bahwa skor kompetensi di PT.
Samudera Indonesia dengan kategori tinggi. Interpretasi nilai rata – rata tertinggi yang dengan kategori baik yaitu 3,92 terdapat pada pernyataan 3 Saya memahami semua
aturan yang berkaitan dengan pekerjaan dengan baik. Hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan setuju bahwa mereka memahami semua aturan yang berkaitan dengan
pekerjaan. Sehingga karyawan mampu meningkatkan prestasi kerja dengan cara meningkatkan kompetensi dengan cara memahami semua aturan yang berkaitan dengan
pekerjaan. Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa :
1. Pada pernyataan, “saya memahami cara kerja yang tepat”, mayoritas responden menganggap bahwa mereka memahami cara kerja tepat karena
mereka mengembangkan pelatihan yang sudah sediakan oleh perusahaan.
No Pertanyaan
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1
Total Rata-
Rata F
F F
F F
F
9 Saya senang
menolong rekan kerja yang sedang
mengalami kesulitan dalam
penyelesaian tugasnya
11 26.83 17 41.46 11 26.83 2
4.88 41 100
3.90
TOTAL 34.48
TOTAL RATA – RATA 3,83
Universitas Sumatera Utara
82
Namun responden ada 1 orang menganggap bahwa karyawan tidak memahami cara kerja yang tepat karena disaat pelatihan, karyawan tidak
mampu memahami pelatihan yang ada sehingga karyawan tidak mengembahkan pelatihan yang sudah disediakan oleh perusahaan.
2. Pada pernyataan “Pengalaman kerja saya selama ini dapat membantu menyelesaikan tugas dengan baik”, mayoritas responden sebanyak 30 orang
menganggap bahwa pengalaman kerja dapat membantuk menyelesaikan tugas dengan baik seperti apabila ditahun ini karyawan memiliki masalah kerja yang
sama seperti dengan tahun lalu, karyawan dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Namun responden ada sebanyak 4 orang menganggap bahwa
pengalaman kerja tidak membantu menyelesaikan tugas dengan baik dikarenakan pengalaman kerja saat ini berbeda dengan pengalaman
sebelumnya sehingga tidak membantu dalam menyelesaikan tugas dengan baik.
3. Pada pernyataan “Saya memahami semua aturan yang berkaitan dengan pekerjaan dengan baik”, mayoritas responden sebanyak 26 orang
mengganggap mereka memahami semua aturan yang berkaitan dengan baik dikarenakan mereka memahami
4. Pada pernyataan “Saya mampu mengoperasikan komputer untuk menyelesaikan tugas dengan cepat”, mayoritas responden sebanyak 26 orang
menganggap bahwa mereka mampu mengoperasikan komputer untuk
Universitas Sumatera Utara
83
menyelesaikan tugas dengan cepat dikarenakan lebih cepat menyelesaikan pekerjaan dengan mengoperasikan komputer. Namun ada responden ada 5
orang menganggap bahwa mereka kurang mampu mengoperasikan komputer untuk menyelesaikan tugas dengan cepat dikarenakan mereka kurang
memahami mempergunakan komputer sehingga dalam menyelesaikan tugas tidak dengan tepat waktu.
5. Pada pernyataan “Saya mampu memecahkan masalah dengan tepat”, mayoritas responden sebanyak 25 orang menganggap bahwa mereka mampu
memecahkan masalah dengan tepat dikarenakan masalah perusahaan yang dihadapi adalah suatu tantangan bagi karyawan yang akan dapat
meningkatkan perusahaan yang lebih maju. Namun ada responden sebanyak 5 orang yang menganggap bahwa mereka tidak mampu memecahkan masalah
dengan tepat dikarenakan pemikiran kurang mampu untuk memecahkan masalah.
6. Pada pernyataan “Saya memiliki kemampuan berkomunikasi secara baik dan efektif”, mayoritas responden sebanyak 31 orang menganggap bahwa mereka
memiliki kemampuan berkomunikasi secara baik dan efektif dikarenakan komunikasi dibutuhkan dalam pekerjaan, dan memperkuat hubungan baik
antara karyawan dengan pimpinan maupun memperkuat hubungan antar perusahaan, mempresentasikan tentang perusahaan ke perusahaan lain dengan
baik. Namun ada responden sebanyak 3 orang menganggap bahwa mereka
Universitas Sumatera Utara
84
kurang memiliki berkomunikasi secara baik dan efektif dikarenakan mereka belum memahami setiap bahasa yang akan digunakan untuk bekerja seperti
bahasa international. Sehingga mereka kurang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan sefektif
7. Pada pernyataan “Saya selalu bersikap jujur disaat bekerja”, mayoritas responden sebanyak 30 orang menganggap bahwa mereka selalu bersikap
jujur disaat bekerja dikarenakan nilai agama dan budaya sangat mempengaruhi kehidupan mereka, mereka takut apabila ada masalah yang
menyangkut ke diri mereka tentang ketidakjujuran disaat bekerja. Namun ada sebanyak 4 orang menganggap bahwa mereka tidak selalu bersikap jujur
disaat bekerja dikarenakan hanya mementingkan kehidupan pribadi dibandingkan perusahaan.
8. Pada pernyataan “Saya terbuka apabila terjadi masalah dan menerima masukan dari pimpinan dan rekan kerja lainnya guna memperbaiki pola
kehidupan saya dalam bekerja”, mayoritas responden sebanyak 29 orang menganggap mereka terbuka apabila terjadi masalah dan menerima masukan
dari pimpinan dan rekan kerja lainnya guna memperbaiki pola kehidupan mereka dalam bekerja dikarenakan nilai-nilai kebudayaan yang selalu
ditekankan oleh perusahaan untuk karyawan dan salah satunya kejujuran, karyawan menganggap evaluasi kerja akan menolong untuk memperbaiki
perilaku kerjanya menjadi lebih baik. Namun ada responden sebanyak 3 orang
Universitas Sumatera Utara
85
menganggap bahwa mereka belum bisa terbuka apabila terjadi masalah dan belum bisa menerima masukan dari pimpinan dan rekan kerja lainnya guna
memperbaiki pola kehidupan mereka dalam bekerja dikarenakan mereka tidak memperdulikan evaluasi kerja dan hanya mementingkan pribadi dibadingkan
perusahaan. 9. Pada pernyaataan, “Saya senang menolong rekan kerja yang sedang
mengalami kesulitan dalam penyelesaian tugasnya”, mayoritas responden sebanyak 28 orang menganggap bahwa mereka senang menolong rekan kerja
yang sedang mengalami kesulitas dalam penyelesain tugas dikarenakan nilai budaya perusahaan yang selalu ditekankan oleh karyawan, menolong adalah
wujud kasih sayang karyawan ke karyawan lainnya. Namun ada responden sebanyak 2 orang menganggap bahwa mereka tidak suka menolong rekan
kerja yang sedang mengalami kesulitas dalam penyelesaian tugasnya dikarenakan tingginya persaingan untuk mendapatkan kesempatan dalam
setiap pekerjaan, pengaruh gaya hidup yang materialistik dan individualistik,
adanya pemahaman bahwa semua bisa diselesaikan hany dengan kekuatan materi uang. Sehingga mereka tidak suka untuk menolong rekan kerja yang
sedang mengalami kesulitan dalam penyelesaian tugasnya.
Universitas Sumatera Utara
86
Tabel 4.4 Distribusi Pendapat Responden terhadap Variabel Pengawasan
Sumber: Hasil Penelitian, data diolah 2016
No Pertanyaan
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1
Total Rata-
Rata F
F F
F F
F
1 Perusahaan
melakukan pengawasan
dengan standar perencanaan
perusahaan yang telah disusun
7 17.07 21 51.22
9 21.95
3 7.32
1 2.44 41 100 3.73
2 Perusahaan
melakukan pengawasan
dengan menetapkan
standar pelaksanaan
perusahaan 10 24.39 21 51.22
8 19.51
1 2.44
1 2.44 41 100 3.92
3 Atasan
melakukan penilaian kinerja
saya secara langsung
13 31.71 17 41.46 8
19.51 3 7.32 41 100
3.90
4 Perusahaan
menetapkan sistem penilaian
laporan secara tertulis
12 29.27 21 51.22 2
4.88 6
14.63 0 41 100
3.95
5 Hasil kerja
karyawan dibandingkan
dengan standar kerja yang
ditentukan perusahaan
10 24.39 16 39.02 12 29.27 2
4.88 1 2.44 41 100
3.78
6 Pekerjaan dinilai
dengan membandingkan
antara pekerjaan yang dilakukan
dengan standar pekerjaan yang
ditentukan oleh perusahaan
12 29.27 18 43.90 9
21.95 1
2.44 1 2.44 41 100
3.95
Universitas Sumatera Utara
87
Lanjutan Tabel 4.4 Distribusi Pendapat Responden terhadap Variabel Pengawasan
Keterangan Skala kategori jawaban : 1,00-1,79=1,sangat rendah 1,80-2,59=2, rendah, 2,60- 3,39=3, sedang , 3,40-4,19=4, tinggi, 4,20-5,00=5, sangat tinggi
Sumber: Hasil Penelitian, data diolah 2016
Skala kategori jawaban : nilai 1,00-1,79 adalah 1 yang artinya skor dengan kategori sangat rendah. Nilai 1,80-2,59 adalah 2 yang artinya skor dengan kategori
rendah. Nilai 2,60-3,39 adalah 3 yang artinya skor dengan kategori sedang. Nilai 3,40- 4,19 adalah 4 yang artinya skor dengan kategori tinggi. Nilai 4,20-5,00 adalah 5 yang
artinya skor dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa rata – rata jawaban responden
mengenai pengawasan sebesar 3,92 yang menunjukkan bahwa skor pengawasan di PT. Samudera Indonesia dengan kategori tinggi. Interpretasi nilai rata – rata tertinggi yang
dengan kategori baik yaitu 4,17 terdapat pada pernyataan 8 Atasan memberikan solusi perbaikan apabila ada penyimpangan. Hal ini menunjukkan karyawan setuju bahwa
atasan memberikan solusi perbaikan apabila ada penyimpangan. Sehingga perusahaan
No Pertanyaan
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1
Total Rata-
Rata F
F F
F F
F 7
Atasan memberikan
sanksi terhadap perilaku kerja
karyawan yang tidak baik
14 34.15 17 41.46 7
17.07 2
4.88 1
2.44 41 100 4.00
8 Atasan
memberikan solusi perbaikan
apabila ada penyimpangan
18 43.90 17 41.46 3
7.32 1
2.44 2
4.88 41 100 4.17
TOTAL 31.41
TOTAL RATA-RATA 3.92
Universitas Sumatera Utara
88 mampu meningkatkan prestasi kerja karyawan dengan cara meningkatkan pengawasan
melalui atasan yang memberikan solusi perbaikan apabila ada penyimpangan. Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa :
1. Pada pernyataan “Perusahaan melakukan pengawasan dengan standar perencanaan perusahaan yang telah disusun”, mayoritas responden sebanyak
28 orang menganggap bahwa perusahaan melakukan pengawasan sesuai dengan standar perencanaan perusahaan yang telah disusun, terbukti dengan
berjalannya fungsi manajemen yaitu fungsi pengawasan yang dilakukan oleh atasan. Namun terdapat 4 orang yang merasa perusahaan ini belum
melakukan pengawasan sesuai dengan standar perencanaan perusahaan yang telah disusun, berarti atasan tidak melaksanakan fungsi pengawasan sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan secara menyeluruh. 2. Pada pernyataan “Perusahaan melakukan pengawasan dengan menetapkan
standar pelaksanaan perusahaan”, mayoritas responden sebanyak 31 orang menganggap bahwa perusahaan melakukan pengawasan dengan menetapkan
standar pelaksanaan perusahaan, terbukti dengan pengawasan yang dilakukan sesuai dengan standar pelaksanaan yang telah ditetapkan. Namun
terdapat 4 orang yang merasa perusahaan belum melakukan pengawasan dengan menetapkan standar pelaksanaan perusahaan, berarti atasan
kedapatan melakukan pengawasan yang asal-asalan. 3. Pada pernyataan “Atasan melakukan penilaian kinerja saya secara langsung”,
Mayoritas responden sebanyak 30 orang menganggap bahwa atasan
Universitas Sumatera Utara
89
melakukan penilaian kinerja mereka secara langsung. Hal ini berarti atasan dapat bertemu langsung dengan mereka untuk meninjau kinerja mereka.
Namun terdapat 3 orang yang tidak setuju jika atasan mereka melakukan penilaian kinerja mereka secara langsung, dapat dikarenakan jam kerja yang
berbeda antara karyawan dan atasan sehingga atasan dan karyawan tidak dapat bertemu untuk meninjau kinerja karaywan tersebut.
4. Pada pernyataan “Perusahaan menetapkan sistem penilaian laporan secara tertulis”, mayoritas responden sebanyak 33 orang mengetahui bahwa
perusahaan telah menetapkan sistem penilaian laporan secara tertulis, terbukti dari sosialisasi yang telah dilakukan kepada karyawan sehingga seluruh
karyawan mengetahui bahwa perusahaan telah menetapkan sistem penilaian laporan secara tertulis.
5. Pada pernyataan “Hasil kerja karyawan dibandingkan dengan standar kerja yang ditentukan perusahaan”, mayoritas responden sebanyak 26 orang
mengetahui hasil kerja mereka dibandingkan dengan standar kerja yang ditentukan perusahaan. Diketahui dari evaluasi yang telah dilakukan atasan
terhadap hasil kerja karyawan tersebut. Namun, 3 orang mengetahui hasil kerja mereka tidak dibandingkan dengan standar kerja yang ditentukan
perusahaan, dapat dikarenakan standar kerja yang tidak jelas atau belum dibuat oleh atasan serta kondisi kerja yang dihadapi karyawan tidak sesuai
dengan standar perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
90
6. Pada pernyataan “Pekerjaan dinilai dengan membandingkan antara pekerjaan yang dilakukan dengan standar pekerjaan yang ditentukan oleh perusahaan”,
mayoritas responden sebanyak 30 orang mengetahui jika pekerjaan mereka dinilai dengan membandingkan antara pekerjaan yang dilakukan dengan
standar pekerjaan yang ditentukan oleh perusahaan. Hal tersebut diketahui dari laporan tertulis yang dibuat oleh atasan terhadap kinerja mereka.
Namun, terdapat 2 orang yang merasa jika pekerjaan mereka tidak dinilai dengan membandingkan antara pekerjaan mereka dengan standar pekerjaan
yang ditentukan oleh perusahaan dikarenakan standar pekerjaan yang belum dibuat atau standar pekerjaan yang tidak jelas.
7. Pada pernyataan “Atasan memberikan sanksi terhadap perilaku kerja karyawan yang tidak baik”, mayoritas responden sebanyak 31 orang
mengetahui atasan mereka memberikan sanksi terhadap perilaku kerja karyawan yang tidak baik, hal ini terbukti pada mereka yang telah menerima
sanksi atas perilaku kerja mereka. Namun, terdapat 3 orang yang tidak mengetahui atasan mereka memberikan sanksi terhadap perilaku kerja
karyawan yang tidak baik, dapat dikarenakan mereka tidak pernah melihat atasan mereka memberikan sanksi kepada karyawan perilaku kerjanya tidak
baik. 8. Pada pernyataan “Atasan memberikan solusi perbaikan apabila ada
penyimpangan”, mayoritas responden sebanyak 35 orang mengetahui atasan
Universitas Sumatera Utara
91
mereka memberikan solusi perbaikan apabila ada penyimpangan, hal ini terbukti dari karyawan yang terbantu oleh solusi yang diberikan oleh atasan.
Namun, terdapat 3 orang mengaku bahwa tidak mengetahui atasan memberikan solusi perbaikan apabila ada penyimpangan dikarenakan
pekerjaan yang dilakukan karyawan tersebut tidak menyimpang, dan tidak membutuhkan solusi dari atasan.
Tabel 4.5 Distribusi Pendapat Responden terhadap Variabel Prestasi Kerja
Sumber: Hasil Peneltian, data diolah 2016
No Pertanyaan
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1
Total Rata-
Rata F
F F
F F
F 1
Mutu hasil kerja saya selalu sesuai
dengan standar kerja yang telah
ditetapkan oleh perusahaan
5 12.20 21 51.22 13 31.71
2 4.88
41 100 3.70
2 Hasil kerja saya
selalu bermutu dibandingkan
rekan kerja lainnya
4 9.76
20 48.78 14 34.15 2
4.88 1 2.44 41 100
3.58
3 Saya selalu teliti
dalam menyelesaikan
pekerjaan 9
21.95 22 53.66 7
17.07 2
4.88 1 2.44 41 100
3.87
4 Saya selalu
kreatif disaat menyelesaikan
tugas dan pekerjaan
8 19.51 22 53.66
7 17.07
3 7.32
1 2.44 41 100 3.80
Universitas Sumatera Utara
92
Lanjutan Tabel 4.5 Distribusi Pendapat Responden terhadap Variabel Prestasi Kerja
Keterangan Skala kategori jawaban : 1,00-1,79=1,sangat rendah 1,80-2,59=2, rendah, 2,60- 3,39=3, sedang , 3,40-4,19=4, tinggi, 4,20-5,00=5, sangat tinggi
Sumber: Hasil Peneltian, data diolah 2016
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa rata – rata jawaban responden mengenai prestasi kerja sebesar 3,78 yang menunjukkan bahwa skor prestasi kerja di PT.
No Pertanyaan
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1
Total Rata-
Rata F
F F
F F
F
5 Saya memberikan
hasil kerja sesuai jumlah standar
yang telah ditetapkan oleh
perusahaan 7
17.07 23 56.10 11 26.83 41 100
3.90
6 Jumlah hasil
pekerjaan saya lebih banyak dari
pada jumlah hasil kerja dari rekan
kerja lainnya 7
17.07 18 43.90 12 29.27 4
9.76 41 100
3.68
7 Saya
menggunakan fasilitas kantor
dengan efektif 10 24.39 20 48.78 11 26.83
41 100 3.97
8 Saya lebih cepat
mengerjakaan pekerjaan
dibandingkan rekan kerja
lainnya 4
9.76 21 51.22 13 31.71
3 7.32
41 100 3.63
9 Saya tidak pernah
terlambat memberikan hasil
kerja yang sudah ditetapkan oleh
perusahaan 5
12.20 20 48.78 16 39.02 41 100
3.73
10 Saya tidak pernah
menunda waktu untuk
menyelesaikan tugas dari
pimpinan 11 26.83 20 48.78
8 19.51
2 4.88
41 100 3.97
TOTAL 37.87
TOTAL RATA – RATA 3,78
Universitas Sumatera Utara
93 Samudera Indonesia dengan kategori tinggi. Interpretasi nilai rata – rata tertinggi yang
dengan kategori baik yaitu 3,90 terdapat pada pernyataan 5 Saya memberikan hasil kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini menunjukkan
karyawan setuju bahwa karyawan memberikan hasil kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sehingga prestasi kerja karyawan terlihat dari hasil
kerja karyawan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa :
1. Pada pernyataan “Mutu hasil kerja saya selalu sesuai dengan standar kerja yang telah ditetapkan perusahaan”, mayoritas responden sebanyak 26 orang
menganggap bahwa standar kerja yang meliputi tugas, fungsi, dan perilaku yang ditetapkan perusahaan tercapai dengan baik oleh karyawan. Namun,
terdapat 2 orang yang menganggap mutu hasil kerja mereka tidak selalu sesuai dengan standar kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan
dikarenakan pencapaian karyawan akan tugas, fungsi, maupun perilaku belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
2. Pada pernyataan “Hasil kerja karyawan selalu bermutu dibandingkan hasil kerja karyawan lainnya”, mayoritas responden sebanyak 24 orang
menganggap bahwa mereka adalah hasil kerja mereka selalu bermutu dibandingkan hasil kerja karyawan lainnya dikarena orang-orang yang
berkompeten di bidangnya. Namun, terdapat 3 orang yang menganggap hasil kerja mereka kurang bermutu dibandingkan rekan kerja lainnya karena
faktor internal kurang percaya diri terhadap kompetensi yang dimiliki
Universitas Sumatera Utara
94
maupun faktor eksternal kemampuan jika dibandingkan dengan lingkungan kerja.
3. Pada pernyataan “Saya selalu teliti dalam menyelesaikan pekerjaan”, mayoritas responden sebanyak 31 orang menganggap bahwa mereka selalu
teleti dalam menyelesaikan pekerjaan dikarenakan diri mereka adalah golongan produktif yang teliti ditinjau dari penyelesaian tugas yang
memenuhi standar perusahaan. Namun, terdapat 3 orang yang menganggap diri mereka kurang teliti dalam menyelesaikan pekerjaan dikarenakan
mereka adalah pribadi yang ceroboh yang dapat dilihat dari kinerjanya yang tidak memenuhi standar kerja perusahaan.
4. Pada pernyataan “Saya selalu kreatif disaat menyelesaikan tugas dan pekerjaan”, mayoritas responden sebanyak 30 orang menganggap bahwa
mereka adalah karyawan yang kreatif yang dapat dilihat dari adanya ide-ide cemerlang yang tercipta dalam menyelesaikan tugasnya. Namun, terdapat 4
orang yang menganggap diri mereka adalah karyawan yang kurang kreatif dalam menyelesaikan tugasnya yang dapat dilihat dari penyelesaian tugas
dengan monoton dan sistematis. 5. Pada pernyataan “Saya memberikan hasil kerja sesuai jumlah standar yang
telah ditetapkan oleh perusahaan”, mayoritas responden sebanyak 30 orang menganggap bahwa mereka memberikan hasil kerja sesuai dengan jumlah
Universitas Sumatera Utara
95
standar yang diharapkan perusahaan. Hal ini terlihat dari banyaknya standar kerja yang dipenuhi oleh karyawan dalam penyelesaian tugasnya.
6. Pada pernyataan “Jumlah hasil pekerjaan saya lebih banyak daripada jumlah hasil kerja dari rekan kerja lainnya”, mayoritas responden sebanyak 25
orang menganggap bahwa mereka memberi kontribusi lebih besar daripada rekan kerja lainnya yang dapat dilihat dari jumlah tugas yang dapat
dikerjakan oleh karyawan. Namun, terdapat 4 orang yang menganggap bahwa jumlah hasil pekerjaan yang mereka berikan tidak sebanyak rekan
kerja lainnya dikarenakan penyelesaian tugas dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan bergantung pada kemampuan personal karyawan.
7. Pada pernyataan “Saya menggunakan fasilitas kantor dengan efektif”, mayoritas responden sebanyak 30 orang menganggap bahwa penggunaan
fasilitas kantor dilakukan secara efektif, sesuai dengan kepentingan peningkatan kinerja kryawan maupun perusahaan.
8. Pada pernyataan “Saya lebih cepat mengerjakan pekerjaan dibandingkan dengan rekan kerja lainnya”, mayoritas responden sebanyak 25 orang
menganggap bahwa mereka tergolong karyawan yang memaksimalkan produktivitasnya yang dapat dilihat dari penyelesaian tugas dalam waktu
yang lebih cepat dari yang seharusnya. Namun, terdapat 3 orang yang menganggap bahwa mereka mengerjakan pekerjaan lebih lambat daripada
Universitas Sumatera Utara
96
rekan kerja lainnya dilihat dari kemampuan mereka menyelesaikan tugas yang diberikan melampaui waktu yang ditentukan oleh perusahaan.
9. Pada pernyataan “Saya tidak pernah terlambat memberikan hasil kerja yang sudah ditetapkan perusahaan”, mayoritas responden sebanyak 25 orang
menganggap bahwa mereka memberikan hasil kerja mereka sesuai dengan tenggang waktu yang diberikan oleh perusahaan.
10. Pada pernyataan “Saya tidak menunda waktu untuk menyelesaikan tugas dari pimpinan”, mayoritas responden sebanyak 19 orang menganggap bahwa
mereka tidak menunda waktu untuk menyelesaikan tugas dari pimpinan dikarena mereka mengerjakan tugas yang diberikan pimpinan pada saat itu
juga, tanpa menunda-nundanya. Namun, terdapat 2 orang yang menganggap bahwa mereka menunda-nunda tugas yang diberikan pimpinannya karena
faktor internal malas, letih, mengutamakan pekerjaan lain, dll maupun faktor ekternal lingkungan kerja karyawan tersebut.
4.6 Uji Asumsi Klasik