Definisi. Kualitas Pelayanan Landasan Teori

commit to user

BAB II TELAAH PUSTAKA

A. Landasan Teori

A. Kualitas Pelayanan Service Quality

1. Definisi. Kualitas Pelayanan

Menurtut Vincent Gasperz 1997:13 menyatakan bahwa: Kualitas itu mencakup segala keistimewaan atau keunggulan yang memberikan kepuasan total kepada konsumen, meliputi keunggulan dalam kualitas produksi, harga, ketepatan waktu, pelayanan, keamanan dan pertimbangan moral. Goetsh dan Davis dalam Tjiptono 2001 mengatakan bahwa kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan Lewis dan Booms 1983 dalam Tjiptono 2001 mendefinisikan kualitas pelayanan sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mempu sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Kualitas layanan diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyanpainnya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Service Quality adalah penilaian konsuman tentang kehandalan dan superioritas pelayanan secara keseluruhan commit to user Zeithaml:1988. Konsumen akan membuat perbandingan antara yang mereka berikan dengan apa yang didapat Bloemer et al , 1998. Defmisi kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dengan kata lain ada dua faktor utama yang memepengaruhi kuailitas jasa, yaitu expected service dan perceived service. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima melampui harapan pelanggan, maka kuailitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas ideal. Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas jasa yang dipersepsikan buruk. Dengan demikian baik tidaknya kualitas jasa tergantung pada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan pelanggan secara konsisten. Ada beberapa pengertian yang terkait dengan definisi kualitas pelayanan jasa, yaitu: a. Excellent adalah standart kinerja pelayanan yang diperoleh. b. Customer adalah perorangan, kelompok, departemen, atau perusahaan. c. Service adalah kegiatan utama atau pelengkap yang tidak secara langsung terlibat dalam proses pembuatan produk, tetapi menekankan pada pelayanan transaksi antara pembeli dan penjual. commit to user d. Quality adalah sesuatu yang secara khusus dapat diraba atau tidak dapat diraba dari sifat yang memiliki produk atau jasa. e. Levels adalah suatu pemyataan atas sistem yang digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi. f. Consistent adalah tidak memiliki variasi dan pelayanan berjalan sesuai standar yang telah diterapkan. g.. Deliver adalah memberikan pelayanan yang benar dengan cara yang benar dan waktu yang tepat. Kualitas total suatu jasa terdiri dari atas tiga komponen utamaTjiptono 2001:60yaitu: a. Technical Quality, yaitu komponen yang berkaitan dengan Kualitas output keluaran jasa yang diterima pelanggan 1 Search quality, yaitu kualitas yang dapat dievaluasi pelanggan sebelum membeli, misalnya harga. 2 Experience quality, yaitu kualitas yang hanya bisa dievaluasi pelanggan setelah membeli atau mengkonsumsi jasa. Contohnya ketepatan waktu, kecepatan pelayanan. 3 Credence quality, yaitu kualitas yang sukar dievaluasi pelanggan meskipun telah mengkonsumsi suatu jasa, misalnya kualitas operasi jantung. b. Functional quality, yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas cara penyampaian suatu jasa commit to user c. Corporate image, yaitu profil, reputasi, citra umum, dan daya tarik khusus suatu perusahaan. Berdasarkan komponen di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa output jasa dan cara penyampaiannya merupakan faktor yang dipergunakan dalam menilai kualitas jasa. Oleh karena pelanggan terlibat dalam suatu proses jasa, maka seringkali penentuan kualitas jasa menjadi sangat kompleks.

2. Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa