Sejarah Singkat Perum Pegadaian Cabang Bekonang Fungsi, tujuan, visi dan misi Perum Pegadaian

commit to user Perum Pegadaian, melalui PP No. 10 tahun 1990 tanggal 10 April 1990, dengan perubahan status ini dimulailah babak baru dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Dengan status PERUM, Pegadaian diharapkan lebih mampu mengelola usahanya lebih professional, bisnis oriented tanpa meninggalkan ciri khususnya dan misi yaitu menyalurkan uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan sasaran ekonomi lemah.

2. Sejarah Singkat Perum Pegadaian Cabang Bekonang

Perum Pegadaian cabang Bekonang didirikan pada tahun 1960 bertempat di Balai Desa Bekonang. Pada masa tersebut kantor pegadaian masih alakadamya atau beroperasi secara sederhana dan bangunan tidak semegah sekarang namun masyarakat sekitar dapat memahami dan mau menerima keberadaan pegadaian. Ada beberapa alasan mengapa Perum Pegadaian membuka kantor cabang di Bekonang. Salah satunya adalah potensi yang terkandung di daerah Bekonang Kepala cabang yang menjabat pertama kali adalah Bp. R.Saputra, sampai saat ini sudah terjadi pergantian pimpinan sebanyak 16 kali. Perkembangan barang jaminan pegadaian cabang Bekonang mulai mengalami perubahan dari saat didirikan sampai saat sekarang, pada tahun – tahun pertama didirikan, barang jaminan yang diterima antara lain: kain, gelas, Sendok, dandang, emas dan barang barang elektronik. Pada tahun 1975 Pegadaian cabang Bekonang pindah lokasi dari Balai Desa Bekonang ke lokasi yang sekarang ini yaitu di Jl. Veteran No. commit to user 35 Bekonang 57554. Pegadaian Cabang Bekonang pindah di daerah tersebut karena dianggap memiliki prospek yang sangat baik sebab di daerah itu sangat ramai, padat penduduknya, dekat dengan beberapa sekolah, Puskesmas serta jauh dari kantor Pegadaian cabang lain dan memungkinkan untuk dapat berkembang semakin pesat. Ini bisa dibuktikan dengan berbagai hal, salah satunya dengan kenaikan kelas dari kelas III ke kelas II, ini terjadi pada tahun 1990 di bawah pimpinan Bp.Tukiman, BA Perlu diketahui bahwa di pegadaian terdapat 3 kelas yang tertiggi adalah kelas I, Kemudian kelas II dan kelas III.

3. Fungsi, tujuan, visi dan misi Perum Pegadaian

Adapun fungsi Perum Pegadaian adalah: 1. Mengelola penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai secara inovatif dengan mudah, cepat, dan aman 2. Menciptakan dan mengembangkan usaha lain yang menguntungkan bagi masyarakat maupun perusahaan 3. Mengelola keuangan, sarana dan prasarana 4. Mengelola kepegawaian, Program Pendidkan dan pelatihan 5. Mengelola organisasi, tata kerja dan tata laksana 6. Mengelola teknologi Informasi 7. Melakukan penelitian dan pengembangan. 8. Melaksanakan pengawasan 9. Mengendalikan Resiko Perusahaan commit to user Disamping usaha fungsi, Perum Pegadaian Cabang Bekonang juga mempunyai tujuan usaha yaitu: Turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama golongan menengah ke bawah melalui penyediaan dana atas dasar tujuan gadai, dan jasa di bidang keuangan lainnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku dan menghindarkan masyarakat dari gadai gelap, prektek riba dan pinjaman tidak wajar lainnya Visi dan misi Perum Pegadaian VISI Pada tahun 2013 Pegadaian menjadi “Champion “dalam pembiayaan mikro dan kecil berbasis gadai dan fiducia bagi masyarakat menengah ke bawah. MISI 1. Membantu program pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya golongan menengah ke bawah dengan memberikan solusi keuangan yang terbaik melalui penyaluran pinjaman skala mikro, kecil dan menengah atas dasar hukum gadai dan fidusia 2. Memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan dan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten 3. Melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya commit to user

4. Struktur Organisasi Perum Pegadaian