Pengujian Model Struktural METODOLOGI PENELITIAN

commit to user Nilai CR signifikan bila CR ≥ z tabel, bila CR signifikan maka hipotesis diterima. Dimana bila hasil nilai CR ≥ + 1,96 yang menunjukkan bahwa Hipotesis diterima dengan tingkat signifikansi 5 dan bila hasil nilai CR + 1,96 yang menunjukkan bahwa Hipotesis ditolak dengan tingkat signifikansi 5 . SEM juga dapat mengestimasi nilai-nilai path dari setiap hubungan variabel. Dengan menggunakan analisis SEM maka semua hipotesis dalam studi ini dapat diuji dengan melihat nilai probability yang ditunjukkan oleh output AMOS 6.0.

G. Pengujian Model Struktural

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pengujian model struktural dengan pendekatan Structural Equation Modelling SEM yaitu: i Uji Normalitas Nilai statistic untuk menguji normalitas disebut z value Critical Ratio atau CR pada output AMOS 6.0 dari ukuran skewness dan kurtosis sebaran data bila nilai CR lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data tidak normal. ii. Uji Outliers commit to user Outliers adalah data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi – observasi lainnnya dan muncul dalam nilai ekstrim baik untuk konstruk tunggal maupun konstruk kombinasi. Dalam analisis multivariate adanya outliers dapat diuji dengan statistic chi square c 2 terhadap nilai mahalanobis distance squared pada tingkat signifikansi 0,001 dengan degree of freedom sejumlah konstruk yang digunakan dalam penelitian Ferdinand, 2002:103. iii . Analisis kesesuaian model Goodness-of-fit model Model struktural dikategorikan sebagai good fit, bila memenuhi beberapa persyaratan berikut ini: a Memiliki degree of freedom df positif b Nilai level probabilitas minimum yang disyaratkan adalah 0,1 atau 0,2, tetapi untuk level probabilitas sebesar 0,05 masih diperbolehkan Hair et al, 1998:613. c Mengukur chi-square c 2 statistic untuk memastikan bahwa tidak ada perbedaan antara matriks kovarian data sampel dan matriks kovarian populasi yang diestimasi. Nilai chi-square c 2 sangat sensitif terhadap besarnya sampel dan hanya sesuai untuk commit to user ukuran sampel antara 100 - 200. Model yang diuji akan dipandang baik bila nilai c 2 -nya rendah dan diterima berdasarkan probabilitas dengan cut-off value sebesar p 0,05 atau p 0,01, sehingga perbedaan matriks aktual dan yang dipeikirakan adalah tidak signifikan Hair et al ; Hulland et al dalam Ferdinand, 2002:55. d CMINDF, adalah statistik chi-square dibagi DF-nya, yang umumnya dilaporkan oleh para peneliti sebagai salah satu indikator untuk mengukur tingkat fitnya sebuah model. Nilai yang diterima adalah kurang dari 2,0 atau bahkan kurang dari 3,0 Arbuckle dalam Ferdinand, 2002:58. e Root Mean Square Error of Approximation RMSEA. Adalah indeks yang digunakan untuk mengukur fit model menggantikan chi square statistic dalam jumlah sampel yang besar. Nilai RMSEA ≤ 0,08 mengindikasikan indeks yang baik untuk menerima kesesuaian sebuah model. f Goodness of Fit index GFI. Indeks ini mencerminkan tingkat kesesuaian model secara keseluruhan yang dihitung dari residual kuadrat dari model yang diprediksi dibandingkan data yang sebenarnya. Nilai yang mendekati 1 mengisyaratkan model yang diuji memiliki kesesuaian yang baik. commit to user g Adjusted Goodness of fit index AGFI. Indeks ini merupakan pengembangan dari GFI yang telah disesuaikan dengan rasio dari degree of fredoom model yang diajukan dengan degree of freedom dari null model model konstruk tunggal dengan semua indikator pengukuran konstruk. Nilai yang direkomendasikan adalah AGFI ≥ 0,9. Semakin besar nilai AGFI maka semakin baik kesesuaian yang dimiliki model. h Tucker Lewis Index TLI. TLI merupakan indeks kesesuaian incremental yang membandingkan model yang diuji dengan null model. Nilai penerimaan yang direkomendasikan adalah nilai TLI ≥ 0,9. TLI merupakan indeks kesesuaian yang kurang dipengaruhi oleh ukkuran sampel i Comparative of Fit index CFI. CFI juga merupakan index kesesuaian incremental. Besaran index adalah dalam rentang 0 sampai 1 dan bila yang mendekati 1 mengindikasikan model memiliki tingkat kesesuaian yang baik. Indeks ini sangat dianjurkan untuk dipakai karena indeks ini relative tidak sensitive terhadap besarnya sampel dan dipengaruhi oleh kerumitan model. Nilai penerimaan yang direkomendasikan commit to user adalah CFI ≥ 0.95

H. PRETEST DATA