2. Neraca Massa di Bak Pembekuan
Tabel 3. Neraca massa di bak pembekuan
No Keterangan INPUT
OUTPUT kghari
kghari Produk
Utama Produk
Samping Kehilangan
A INPUT
1 Campuran Lateks
67634,316 -
- -
2 Larutan Asam Semut 135,484
- -
- B OUTPUT
1 Bekuan -
67769,800 -
- Jumlah 67769,800
67769,800 -
- Total Input
67769,800 -
Total Output -
67769,800
Pada proses pembekuan, campuran lateks yang dialirkan melalui talang dicampurkan dengan larutan asam semut. Banyaknya asam semut
yang digunakan pada tahap ini, sangat tergantung dari jumlah campuran lateks yang akan dibekukan. Semakin tinggi jumlah lateks yang akan
dibekukan semakin tinggi pula larutan asam semut yang dibutuhkan untuk membantu mempercepat proses pembekuan.
Proses pembekuan campuran lateks homogen rata-rata sebanyak 67.634,316 kg per hari akan membutuhkan asam semut rata-rata sebanyak
135,484 kg per hari. Proses pencampuran lateks dengan asam semut ini akan menghasilkan bekuan yang siap digiling rata-rata sebanyak
67.769,800 kg per hari.
3. Neraca Massa di Penggilingan Mobile Crusher
Tabel 4. Neraca massa di mesin mobile crusher
No Keterangan INPUT
OUTPUT kghari
kghari Produk
Utama Produk
Samping Kehilangan
A INPUT 1
Bekuan Tebal 67769,800
- -
- 2
Air 166722,300 - - -
B OUTPUT 1
Bekuan Tipis -
59678,086 -
- 2
Air Limbah -
- 174814,014
- Jumlah
234492,100 59678,086 174814,014 -
Total Input 234492,100
- Total Output
- 234492,100
Proses penggilingan yang bertujuan untuk menipiskan bekuan serta mengeluarkan sisa bahan kimia dan air yang masih terkandung
dalam bekuan, dilakukan dengan bantuan dua operator untuk menarik
bekuan menuju mesin mobile crusher. Tabel 4. memperlihatkan adanya
penggunaan air dalam jumlah besar yang bertujuan untuk memudahkan bekuan untuk mengapung, sehingga meringankan tenaga operator dalam
menarik bekuan. Penggunaan air untuk mengapungkan bekuan ini rata- rata sebesar 166.722,3 kg per hari atau sebesar 13,722 m
3
per ton karet, yang dialirkan dari bulking tank dan melalui talang air menuju bak
pembekuan. Proses penggilingan dengan mobile crusher menghasilkan
limbah cair berwarna putih pekat dengan nilai kekeruhan mencapai 300 FAU Formazin Atuantion Unit. Air limbah rata-rata sebesar
174.814,014 kg per hari langsung dialirkan menuju kolam IPAL, dimana limbah tersebut terdiri dari air yang digunakan untuk mengapungkan
bekuan dan air ataupun bahan kimia yang keluar dari bekuan setelah diberi tekanan oleh mobile crusher. Selain itu limbah rata-rata sebesar
174.814,014 kg per hari juga terdiri dari tumpahan air yang belum sampai ke bak pembekuan akibat bocornya talang yang menghubungkan
talang utama dengan talang yang menuju bak pembekuan. Kebocoran akibat tidak permanennya talang tersebut menyebabakan air terbuang
rata-rata sebanyak 9.381,363 kg per hari atau sebanyak 9,381 m
3
per
hari. Keluarnya air dan bahan kimia tersebut selain menyebabkan turunnya bobot bekuan yang semula rata-rata 67.769,800 kg per hari
menjadi rata-rata 59.678,086 kg per hari, juga menyebabkan turunnya ketebalan bekuan menjadi 5 cm.
4. Neraca Massa di Penggilingan Creper I