28 76 Hubungan antara Faktor Pekerjaan dengan Keluhan NPB pada

Tabel 5.5 Analisis Hubungan antara Faktor Pekerjaan dengan Keluhan NPB pada Pekerja di PT. Bakrie Metal Industries Tahun 2015 Variabel Keluhan NPB Jumlah P value Ada Tidak ada n n n Postur leher Berisiko 36 76.6 11 23.4 47 100 0.002 Tidak berisiko 12 41.4 17 58.6 29 100 Postur badan Berisiko 45 69.2 20 30.8 65 100 0.008 Tidak berisiko 3 27.3 8 72.7 11 100 Postur kaki Berisiko 25 56.8 19 43.2 44 100 0.179 Tidak berisiko 23 71.9 9 28.1 32 100 Postur lengan Berisiko 4 80.0 1 20.0 5 100 0.646 Tidak berisiko 44 62.0 27 38.0 71 100 Skor Akhir REBA Diperlukan tindakan 45 64.3 25 35.7 70 100 0.002 Mungkin diperlukan tindakan 3 50.0 3 50.0 6 100 Total 48

63.2 28

36.2 76

100 a. Hubungan antara Faktor Pekerjaan Postur Leher dengan Keluhan NPB Dari tabel 5.5 menunjukkan bahwa dari 48 pekerja yang memiliki keluhan NPB, responden paling banyak memiliki postur leher yang berisiko yaitu sebesar 36 pekerja 76.6. Sedangkan dari 28 pekerja yang tidak memiliki keluhan NPB, responden paling bayak memiliki postur leher tidak berisiko yaitu sebesar 17 pekerja 58.6. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh p value sebesar 0.002 p value ≤ 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara postur leher dengan keluhan NPB pada pekerja di PT. Bakrie Metal Industries tahun 2015. b. Hubungan antara Faktor Pekerjaan Postur Badan dengan Keluhan NPB Dari tabel 5.5 menunjukan bahwa dari 48 pekerja yang memiliki keluhan NPB, responden paling banyak memiliki postur badan yang berisiko yaitu 45 pekerja 69.2. Sedangkan dari 28 pekerja yang tidak memiliki keluhan NPB, responden paling bayak memiliki postur badan yang berisiko yaitu 20 pekerja 30.8. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh p value sebesar 0.008 p value ≤ 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara postur badan dengan keluhan NPB pada pekerja di PT. Bakrie Metal Industries tahun 2015. c. Hubungan antara Faktor Pekerjaan Postur Kaki dengan Keluhan NPB Dari tabel 5.5 menunjukan bahwa dari 48 pekerja yang memiliki keluhan NPB, responden paling banyak memiliki postur kaki yang berisiko yaitu 25 pekerja 56.8. Sedangkan dari 28 pekerja yang tidak memiliki keluhan NPB, responden paling banyak memiliki postur kaki yang berisiko yaitu 19 pekerja 43.2. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh p value sebesar 0.179 p value 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara postur kaki dengan keluhan NPB pada pekerja di PT. Bakrie Metal Industries tahun 2015. d. Hubungan antara Faktor Pekerjaan Postur Lengan dengan Keluhan NPB Dari tabel 5.5 menunjukan bahwa dari 48 pekerja yang memiliki keluhan NPB, responden paling banyak memiliki postur lengan tidak berisiko yaitu 44 pekerja 62.0. Sedangkan dari 28 pekerja yang tidak memiliki keluhan NPB, responden paling banyak memiliki postur lengan tidak berisiko yaitu 27 pekerja 38.0. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh p value sebesar 0.646 p value 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara postur lengan dengan keluhan NPB pada pekerja di PT. Bakrie Metal Industries tahun 2015. e. Hubungan antara Faktor Pekerjaan Skor Akhir REBA dengan Keluhan NPB Dari tabel 5.5 menunjukan bahwa dari 70 pekerja yang memiliki risiko pekerjaan yang diperlukan tindakan, pekerja paling banyak mengalami keluhan NPB yaitu sebesar 45 pekerja 64.3. Sedangkan dari 6 pekerja dengan risiko pekerjaan yang mungkin diperlukan tindakan, pekerja yang memiliki keluhan NPB sebanyak 3 pekerja 50.0. Berdasarkan hasil uji statistik dengan dengan menggunakan chi square diperoleh p value sebesar 0.002 p value ≤ 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara faktor pekerjaan skor akhir REBA dengan keluhan NPB pada pekerja di PT. Bakrie Metal Industries tahun 2015.

2. Hubungan antara Usia, Jenis Kelamin, Kebiasaan Merokok, Riwayat