APAKAH MANFAAT PTK BAGI GURU?

BAB III APAKAH MANFAAT PTK BAGI GURU? Manfaat PTK bagi guru sangat banyak sekali Diantaranya adalah membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran, meningkatkan profesionalitas guru, meningkatkan rasa percaya diri guru, memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan, dan keterampilannya. Namun demikian, PTK sebagai salah satu metode penelitian memiliki beberapa keterbatasan, yang diantaranya : validitasnya yang masih sering disangsikan, tidak dimungkinkan melakukan generalisasi karena sampel sangat terbatas, peran guru yang ‘one man show’ bertindak sebagai pengajar dan sekaligus peneliti sering kali membuat dirinya menjadi sangat repot very busy. Dengan melakukan PTK, guru menjadi terbiasa menulis, dan sangat baik akibatnya bila guru sekolah negeri atau PNS akan naik pangkat, khususnya dari gol. IVA ke IVB yang mengharuskan guru untuk menuliskan karya tulis. Begitu pun untuk guru 15 sekolah swasta, PTK sangat penting untuk meningkatkan apresiasi, dan profesionalisme guru dalam mengajar. Apalagi dengan adanya program sertifikasi guru dari pemerintah. Selain itu PTK akan menumbuhkan budaya meneliti di kalangan guru yang merupakan dampak dari pelaksanaan tindakan secara berkesinambungan, maka manfaat yang dapat diperoleh secara keseluruhan yaitu label inovasi pendidikan karena para guru semakin diberdayakan untuk mengambil berbagai prakarsa profesional secara semakin mandiri. Sikap mandiri akan memicu lahirnya ”percaya diri” untuk mencoba hal-hal baru yang diduga dapat menuju perbaikan sistem pembelajaran. Sikap ingin selalu mencoba akan memicu peningkatan kinerja dan profesionalisme seorang guru secara berkesinambungan. Sehingga proses belajar sepanjang hayat terus terjadi pada dirinya. Setiap hari guru menghadapi banyak masalah, seakan-akan masalah itu tidak ada putus-putusnya. Oleh karena itu bila guru tidak dapat menemukan masalah untuk PTK sungguh ironis. Merenunglah barang sejenak, atau mengobrollah dengan teman sejawat, Anda akan segera menemukan kembali seribu satu masalah yang telah merepotkan Anda selama ini dalam proses pembelajaran di sekolah. Dapatkan khasanah ilmu pendidikan baru yang belum tergali. Jadikan diri anda sebagai penemu metode-metode baru dalam dunia pendidikan kita. Adanya masalah yang dirasakan sendiri oleh guru dalam pembelajaran di kelasnya merupakan awal dimulainya PTK. Masalah tersebut dapat berupa masalah yang berhubungan dengan proses dan hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan harapan guru atau hal-hal lain yang berkaitan dengan perilaku mengajar guru dan perilaku belajar siswa. Guru diarahkan untuk berpikir ilmiah, melalui masalah yang mereka temukan. Langkah menemukan masalah akan dilanjutkan dengan menganalisis dan merumuskan masalah, kemudian merencanakan PTK dalam bentuk tindakan perbaikan, mengamati, dan melakukan refleksi. Namun demikian harus dapat dibedakan antara pengamatan dengan refleksi. Pengamatan lebih cenderung kepada proses, sedangkan refleksi merupakan perenungan dari proses yang sudah dilakukan. Refleksi adalah cermin dari apa yang telah kita lakukan. Tujuan utama PTK adalah untuk mengubah perilaku pengajaran guru, perilaku peserta didik di kelas, peningkatan atau perbaikan praktek pembelajaran, dan atau 16 mengubah kerangka kerja melaksanakan pembelajaran kelas yang diajar oleh guru tersebut sehingga terjadi peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses pembelajaran. Jadi, PTK lazimnya dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan atau pendekatan baru pembelajaran dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di ruang kelas. Sekaligus mengajak guru untuk menjadi seorang peneliti. PTK berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran kelas. Di ruangan kelas, menurut Cohen Manion 1980: 211 PTK dapat berfungsi sebagai : a alat untuk mengatasi masalah-masalah yang didiagnosis dalam situasi pembelajaran di kelas; b alat pelatihan dalam jabatan, membekali guru dengan keterampilan dan metode baru dan mendorong timbulnya kesadaran diri, khususnya melalui pengajaran sejawat; c alat untuk memasukkan ke dalam sistem yang ada secara alami pendekatan tambahan atau inovasi; d alat untuk meningkatkan komunikasi yang biasanya buruk antara guru dan peneliti; e alat untuk menyediakan alternatif bagi pendekatan yang subjektif, impresionistik terhadap pemecahan masalah kelas; f alat untuk mengembangkan keterampilan guru yang bertolak dari kebutuhan untuk menanggulangi berbagai permasalahan pembelajaran aktual yang dihadapi di kelasnya. Manfaat PTK yang dilakukan di sekolah dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Terbiasa menulis dan mendapat kesempatan untuk naik golongan bagi PNS, karena sertifikasi guru mensyaratkan itu. 2. Berfikir analitis dan ilmiah, karena dengan terbiasa mencari akar masalah dan mencoba menemukan jalan keluar, maka seorang guru akan terbiasa untuk berfikir analitis dan ilmiah. Sehingga PTK dapat mengarahkan guru untuk selalu berpikir ilmiah dalam memecahkan masalahnya. 3. Menambah khasanah ilmu pendidikan, dengan banyaknya tulisan dari para guru yang melakukan PTK, maka akan banyak kesempatan para guru untuk membaca dan mengembangkan wawasannya, hal ini akan menambah khasanah baru dalam dunia pendidikan. 4. Mendorong guru-guru yang lain untuk mencoba, melakukan PTK pada kelas yang diajarnya dan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran kelas. 17 5. Mengembangkan keterampilan atau pendekatan baru pembelajaran dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di ruang kelas. 6. Meningkatkan mutu sekolah secara keseluruhan, karena PTK pada intinya memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Semakin sering dan banyak guru-guru yang menulis PTK maka semakin baiklah kualitas sekolah tersebut. Keunggulan PTK yang dilaksanakan di sekolah adalah: 1. Praktis dan langsung relevan untuk situasi yang aktual. 2. Kerangka kerjanya teratur. 3. Berdasarkan pada obeservasi yang nyata dan obyektif. 4. Fleksibel dan adaptif. 5. Dapat digunakan untuk inovasi pembelajaran. 6. Dapat digunakan untuk mengembangkan kurikulum tingkat kelas. 7. Dapat digunakan untuk meningkatkan kepekaan atau profesionalisme guru. Selain memiliki keunggulan, PTK mempunyai beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh para guru di sekolah. Prinsip itu adalah : 1. Tidak mengganggu pekerjaan utama guru yaitu mengajar. 2. Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang berlebihan sehingga mengganggu proses pembelajaran. 18 3. Metodologi yang digunakan harus cukup reliabel sehingga hipotesis yang dirumuskan cukup meyakinkan. 4. Masalah penelitian yang diteliti adalah masalah pembelajarannya di kelas yang cukup merisaukan guru dan guru memiliki komitmen untuk mencari solusinya. 5. Guru harus konsisten terhadap etika pekerjaannya. Mengindahkan tata krama organisasi, di mana masalah yang diteliti diketahui oleh pimpinan sekolah dan guru sejawat sehingga hasilnya cepat tersosialisasi. 6. Masalah tidak hanya berfokus dalam konteks kelas, melainkan dalam perpekstif misi sekolah secara keseluruhan perlu kerjasama antara guru dan dosen. Selain itu juga PTK setiap tahunnya diperlombakan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas dan kita diharapkan dapat mengikutinya. Lomba karya tulis yang setiap tahun diperlombakan diantaranya :  Lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran www.pmptk.net  Lomba Karya Tulis Imtak www.depdiknas.go.id  Lomba Karya Inovative Teacher www.detik.com  Lomba Karya Tulis Pembuatan Media Pembelajaran www.e-dukasi.net  Lomba Karya Tulis Inovatif Pembelajaran Guru www. www.pdkjateng.go.id  Lomba Karya Tulis Guru ESIS Penerbit ESIS atau www.erlangga.com 19 Contoh Pengumuman Lomba Karya Tulis sebagai berikut : LOMBA KARYA ILMIAH INOVATIF PEMBELAJARAN GURU Kabar gembira buat rekan-rekan yang sedang menyusun Penelitian Tindakan Kelas PTK, setelah anda mencoba membuat PTK, inilah saatnya PTK anda diikutkan lomba. Ingin tahu lebih detil baca tulisan di bawah ini : Sifat dan Sasaran Lomba Karya Ilmian Inovasi Pembelajaran guru tahun 2008 bersifat perorangan individual dengan sasaran Guru pada semua satuan pendidikan di Jawa Tengah yang memenuhi persyaratan. Klasifikasi Lomba Karya Ilmian Inofasi Pembelajaran guru tahun 2008, diklasifikasi dalam kelompok guru : 1. Taman Kanak-kanak 2. Sekolah Dasar 3. Sekolah Menengah Pertama 4. Sekolah Menengah Atas 5. Sekolah Menengah Kejuruan Ketentuan Umum 1. Peserta lomba adalah GURU PNS dan Non PNS aktif yang telah memiliki masa kerja minimal 4 empat tahun. 2. Peserta lomba diijinkan mengirim 1 satu naskah Karya Ilmiah sesuai bidang tugas. 3. Karya ilmiah belum pernah diikutsertakan pada lomba sejenis ditingkat Provinsi maupun Nasional. 4. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat. 20 Ketentuan Khusus a. Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK

b. Karya tulis ilmiah harus asli bukan jiplakan c. Naskah karya ilmiah harus memenuhi :

Diketik dengan huruf Arial 12 spasi ganda Ukuran kertas kwarto panjang halaman antara 15 s.d 25 bagian awal lampiran tidak dihitung d. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar e. Naskah karya ilmiah harus dijilid cover warna : Hijau untuk kelompok guru TK atau TKLB Merah untuk kelompok guru SD atau SDLB Biru untuk kelompok guru SMP atau SMPLB Abu-abu untuk kelompok guru SMA atau SMALB Kuning untuk kelompok guru SMK Naskah karya ilmiah dilampiri dengan : a. Surat pernyataan penulis tenteng keaslian karya ilmiah yang disahkan Kepala Sekolah b. Biodata Curriculum Vitae penulis c. Naskah karya ilmiah yang dilombakan sepenuhnya menjadi hak milik panitia Aspek Yang Dinilai NO ASPEK INDIKATOR BOBOT 1 Keaslian Asli bukan jiplakan 20 2 Keinovatifan Kemanfaatan 1. Dibutuhkan PBM 2. Bermanfaat PD 30 3 Keilmiahan 1. Notasi ilmiah 2. Relevansi rujukan 3. Kedalaman karya 20 21 4 Konsistensi 1. Pengorganisasian 2. Pemakaian bahasa 30 Sistematikan Penulisan Penulisan karya ilmiah terdiri atas 3 bagian, yaitu : Bagian Depan Bagian Isi : Bab I Pendahuluan Bab II Kerangka Teoritis, Kerangka Berpikir dan Hipotesis Bab III Pelaksanaan Penelitian Bab IV Hasil dan pembahasan Bab V Penutup Daftar Pustaka Lampiran Persyaratan Peserta Masukan naskah Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Guru yang telah sesuai ketentuan khusus kedalam sampul dan tulis pojok kiri atas LOMBA KARYA ILMIAH INOVATIF PEMBELAJARAN GURU dan kirim ke alamat pendaftaran sejumlah 3 rangkap paling lambat tanggal 30 September 2008 dengan alamat : Panitia Lomba Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Tk. Provinsi Jawa Tengah 2008 Dinas P dan K Jawa Tengah u.p. Subdin PTKNK Gedung D Lt. 2 Jl. Pemuda 134 Semarang 50132 Penghargaan Pemenang Pemenang lomba pada masing-masing kelompok akan memperoleh piala dan piagam serta uang pembinaan dengan besaran : Juara I : Rp. 6.000.000,- Juara II : Rp. 5.000.000,- Juara III : Rp. 4.000.000,- 22 Lain-lain Apabila membutuhkan keterangan lebih lanjut kunjungi http:www.pdkjateng.go.id atau hubungi panitia lomba melalui kontak person : Dra. Marfuah, MM 08122841432, Edy Sutrisno, S.Pd 081325710060, Eris Yunianto, M, Pd 024 70304735. CONTOH PENGUMUMAN LOMBA KARYA TULIS LAINNYA : Apakah Anda memiliki pengalaman mengajar Sains dan Matematika yang Inovatif? Esis mengajak guru-guru SD, SMP, SMA atau sederajat di seluruh Indonesia untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Guru dengan tema: “Kisah Suksesku Mengajar dengan Metode Pembelajaran Inovatif untuk Bidang Sains dan Matematika”. Salah satu contoh karya tulis : Lomba Karya Tulis Guru ESIS 03 Maret 2008 23 50 Karya terbaik akan diterbitkan Para pemenang akan mendapatkan hadiah sebagai berikut : Juara I : Rp. 5.000.000 + Sertifikat Paket menarik Juara II : Rp. 3.000.000 + Sertifikat Paket menarik Juara III : Rp. 2.000.000 + Sertifikat Paket menarik Juara Harapan I : Rp. 1.500.000 + Sertifikat Juara Harapan II : Rp. 1.000.000 + Sertifikat Juara Harapan III : Rp. 750.000 + Sertifikat Persyaratan Peserta : Naskah adalah karya asli dan belum pernah dilombakan atau dipublikasikan. Mengusung tema yang telah ditentukan. Naskah diketik dan dikirimkan beserta biodata singkat penulis, alamat lengkap, nomor 24 telepon, dan fotokopi KTP. Tuliskan NASKAH di sebelah kiri atas amplop dan kirimkan ke : Panitia Kontes Naskah Guru MarComm ESIS Jl. H. Baping Raya 100 Ciracas Jakarta Timur 13740 atau email ke : kontes.naskaherlangga.net Peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 naskah. Karya tulis yang masuk sepenuhnya menjadi milik Penerbit Erlangga dan karya tulis terbaik yang diterbitkan akan menjadi hak cipta penulis. Naskah paling lambat diterima pada tanggal 03 Maret 2008 Cap Pos. Keputusan juri mengikat, tidak dapat diganggu gugat, dan tidak diadakan surat menyurat Contoh Pengumuman Lomba Keberhasilan Guru dalam pembelajaran DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK LOMBA KEBERHASILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2008 Departemen Pendidikan Nasional berusaha secara kontinyu meningkatkan kemampuan profesional guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Salah satu kegiatannya adalah menyelenggarakan “Lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran Tingkat Nasional”. Keberhasilan guru dalam pembelajaran tercermin dari hasil penelitian, penelitian tindakan kelas PTK, kajian, atau evaluasi khususnya di bidang penyusunan program, penyajian program, penilaian proses, dan hasil pembelajaran.

A. TEMA

“Melalui lomba keberhasilan guru dalam pembelajaran kita tingkatkan profesionalitas guru sebagai agen pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu”.

B. TUJUAN

25 1. Memotivasi guru untuk lebih berkreasi dan berinovasi dalam menyusun, menyajikan, serta menilai proses dan hasil pembelajaran. 2. Mendorong guru untuk selalu meningkatkan kemampuan meneliti, mengkaji, mengevaluasi, mengembangkan kreatifitas, dan inovasi untuk menghasilkan pembelajaran yang bermutu. 3. Menanamkan budaya, minat, bakat dan kebiasaan untuk pengembangan hasil kegiatan pengembangan profesi baik lisan maupun tulisan secara baik dan benar. 4. Menyebarluaskan berbagai pengalaman guru yang berhasil meningkatkan mutu pembelajaran, sehingga dapat dimanfaatkan dan dijadikan referensi bagi guru lainnya.

C. LINGKUP LOMBA

Lingkup kegiatan yang dilombakan dalam Lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun 2008, adalah 1. Kegiatan penyusunan program, penyajian program dan penilaian hasil pembelajaran atau bimbingan yang berdampak kepada meningkatnya prestasi belajar peserta didik. 2. Peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik yang tercermin pada meningkatnya efektivitas dan efisiensi proses belajar peserta didik dengan indikator meningkatnya minat dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran yang dipelajarinya sesuai dengan tujuan pembelajaran atau bimbingan yang telah ditetapkan. Hasil belajar tersebut dapat diukur melalui skor perolehan belajar, skor sikap, dan berbagai skor pengukuran lain yang tingkat kepercayaannya telah diuji. 3. Berupa hasil penelitian, penelitian tindakan kelas, kajian, atau evaluasi dengan pendekatan, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif atau kualitatif.

D. KERANGKA ISI

Abstrak : ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris antara 200 – 300 kata. 1. Bagian awal a. Halaman judul i. Judul singkat, jelas, relevan dengan isi tulisan, dan diketik dengan huruf kapital. ii. Nama penulis. iii. Kedudukan guru yang menyatakan keberadaannya pada satuan pendidikan TKSDSMPSMA SMKSLB dan mata pelajaran atau bimbingan dan konseling yang menjadi bidang tugasnya. iv. Tanggal penulisan. b. Halaman pengesahanpersetujuan kepala sekolah Lembaran tersebut menyatakan pengesahan atau persetujuan kepala sekolah dengan bukti tanda tangan, nama, NIPNIGBNIY kalau ada dan stempel sekolah yang bersangkutan. c. Kata Pengantar 26 d. Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran bila ada e. Abstraksi 2. Bagian inti pembahasan a. Pendahuluan Pendahuluan berisi atau mengungkapkan antara lain hal-hal sebagai berikut : i. Latar belakang  Menggambarkan bahwa topik atau fokus permasalahan menarik dan relevan dengan upaya peningkatan mutu pembelajaran bimbingan dan konseling.  Menunjukkan bahwa topik atau fokus permasalahan tersebut bersifat spesifik, asli, dan belum pernah disajikan secara tertulis sebagai karya lomba keberhasilan pembelajaran bimbingan dan konseling. ii. Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian, kajian, atau evaluasi yang menggambarkan ruang lingkup atau pembatasan kegiatan pembelajaran bimbingan yang dilakukan sesuai dengan topik atau fokus permasalahan. iii. Tujuan dan manfaat penelitian, kajian, atau evaluasi yang dilakukan. Rumuskan secara rinci tujuan dan manfaat kegiatan penelitian, kajian, atau evaluasi yang dilakukan. iv. Definisi konsep, definisi operasional, danatau kajian teoritis yang relevan. b. Metodologi penelitian atau prosedur pembelajaran. i. Metode penelitian atau prosedur pembelajaran bimbingan. Jelaskan secara rinci prosedur penelitian, penelitian tindakan kelas, kajian, atau evaluasi pembelajaranbimbingan yang dilakukan. ii. Subjek penelitian, kajian, atau evaluasi. Jelaskan secara rinci pada kelas berapa kegiatan pembelajaranbimbingan dilakukan, berapa banyak dan bagaimana karakteristik siswanya. iii. Teknik pengumpulan data. Jelaskan teknik pengumpulan data, seperti dengan tes, observasi, data sekunder, dan sebagainya. iv. Validasi instrumen penelitian, kajian, atau evaluasi. Jelaskan bagaimana instrumen itu divalidasi, seperti uji validitas, validasi sejawat, atau menggunakan instrumen yang terstandar. v. Teknik analisis data. Jelaskan teknik analisis data, baik kuantitatif maupun kualitatif. c. Laporan hasil penelitian atau kegiatan pembelajaran 27 i. Hasil penelitian kegiatan pembelajaran ii. Analisis hasil penelitian kegiatan pembelajaran d. Kesimpulan dan saran-saran i. Kesimpulan utama yang dapat diambil dari kegiatan pembelajaranbimbingan ii. Saran-saran yang ditujukan baik kepada teman sejawat, pengelola pendidikan atau berbagai pihak lain yang relevan. 3. Bagian Akhir a. Daftar pustaka b. Lampiran data-data yang diperlukan untuk menunjang kebenaran laporan kegiatan, misalnya: data hasil belajar, instrumen pengukuran yang digunakan program pembelajaran atau proses bimbingan dan konseling dan lain-lain. c. Setiap karya tulis ilmiah supaya dilampirkan biodata peserta yang disahkan oleh kepala sekolah contoh terlampir.

E. KETENTUAN LOMBA

1. Lomba bersifat perseorangan. 2. Naskah lomba berupa hasil penelitian, penelitian tindakan kelas, kajian, atau evaluasi yang dilakukan secara ilmiah. 3. Peserta lomba hanya diperbolehkan mengirimkan satu karya tulis ilmiah yang sesuai dengan bidang tugas yang menjadi tanggungjawabnya bila mengirimkan lebih dari satu, karya tulis ilmiah dinyatakan gugur. 4. Surat pernyataan penulis, bahwa naskah lomba tersebut asli hasil karya sendiri, bukan plagiatjiplakan, dan belum pernah dinilai pada lomba sejenis, baik di dalam maupun di luar Departemen Pendidikan Nasional yang diketahui oleh kepala sekolah. 5. Jumlah halaman sekurang-kurangnya 30 tiga puluh halaman kertas berukuran A4, tidak termasuk bagian awal dan lampiran-lampiran. 6. Diketik 2 dua spasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris yang baik dan benar. 7. Naskah lomba dijilid dan diberi sampul dengan ketentuan: a. Warna hijau untuk guru TK; b. Warna merah untuk guru SD; c. Warna biru untuk guru SMP; d. Warna abu-abu muda untuk guru SMA; e. Warna kuning untuk guru SMK; dan f. Warna ungu untuk guru SLB

F. ASPEK YANG DINILAI

1. Keaslian atau orisinalitas hasil karya lomba yang dibuat oleh guru yang bersangkutan, bukan jiplakan karya orang lain. 2. Bersifat inovatif, spesifik dan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, latar belakang siswa serta situasikondisi tempat guru bertugas. 3. Naskah ditulis sesuai dengan kerangka penulisan hasil laporan penelitian. 28 4. Hasil pembelajaran atau kebermanfaatannya dalam meningkatkan mutu pendidikan.

G. PERSYARATAN PESERTA

1. Peserta lomba adalah a. Guru Taman Kanak-kanak TK b. Guru Sekolah Dasar SD untuk guru kelas dan guru mata pelajaran c. Guru Sekolah Menengah Pertama SMP, Guru Sekolah Menengah Atas SMA, Guru Sekolah Menengah Kejuruan SMK untuk semua mata pelajaran. d. Guru Sekolah Luar Biasa SLB untuk guru kelas dan guru mata pelajaran. e. Guru pembimbing atau guru bimbingan dan konseling 2. Masih aktif mengajar pada sekolah negeri atau sekolah swasta di bawah pembinaan Departemen Pendidikan Nasional, baik guru PNS maupun guru bukan PNS 3. Mempunyai masa kerja sebagai guru sekurang-kurangnya 4 empat tahun dibuktikan dengan SK pengangkatanpenugasan pertama sebagai guru. 4. Bagi yang pernah 2 dua kali menjadi pemenang Lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran Tingkat Nasional baik Pemenang I, Pemenang II, maupun Pemenang III dapat mengikuti lomba ini setelah 5 lima tahun atau lebih dihitung dari kemenangannya yang terakhir.

H. WAKTU PELAKSANAAN

1. Penerimaan naskah lomba dimulai sejak tanggal 2 Mei 2008 dan paling lambat tanggal 30 September 2008 cap pos. 2. Karya lomba asli sebanyak 1 satu eksemplar dikirim kepada : “Panitia Lomba Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran Tingkat Nasional” Direktorat Profesi Pendidik Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional Up. Subdit Penghargaan dan Perlindungan Gedung D Lantai 14 Jl. Jenderal Sudirman Pintu I Senayan, Jakarta Pusat Telp. 021 57974123

I. PENGHARGAAN BAGI PEMENANG

Bagi pemenang lomba disediakan hadiah berupa uang dengan total nilai sebesar Rp. 1.050.000.000,- Satu milyar lima puluh juta rupiah dan piagam dari Menteri Pendidikan Nasional.

J. KETENTUAN LAIN

29 1. Pada pojok kiri atas sampul pengiriman ditulis “GURU YANG PROFESIONAL DAN BERMARTABAT”. 2. Finalis Lomba akan dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti seleksi penentuan pemenang lomba tingkat nasional pada bulan November 2008. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional tahun 2008. 3. Naskah yang masuk menjadi milik Panitia dan hak penerbitan naskah berada pada Direktorat Profesi Pendidik, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional. 4. Keputusan panitia bersifat final

K. BIODATA BIODATA PESERTA LOMBA KEBERHASILAN GURU

DALAM PEMBELAJARAN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2008 Foto 3 x 4 1. Nama 2. NIPNIGBNIY 3. Jabatan 4. Pangkatgol. Ruang 5. Tempat dan tanggal lahir 6. Jenis kelamin 7. Agama 8. Mata Pelajaran yang diajarkan 9. Masa kerja guru 10. Judul naskah lomba 11. Pendidikan terakhir 12. Fakultasjurusan 13. Status perkawinan Kawinbelum kawin 14. Sekolah 1. Nama sekolah 2. Jalan 3. Kelurahan Desa 4. Kecamatan 5. Kabupaten 6. Propinsi 7. Kode pos 8. Telepon 15. Alamat rumah 9. Jalan 30 10. Kelurahan Desa 11. Kecamatan 12. Kabupaten 13. Propinsi 14. Kode pos 15. Telepon 16. No. Hp 16. Prestasi dan Keberhasilan yang pernah dicapai 17. … 18. … 19. … 20. … 17. Lomba Keberhasilan Guru yang pernah diikuti Berapa kali… dan juara ke berapa… ……………, 2008 Mengetahui: Kepala Sekolah, Peserta Lomba, ………………….. ………………….. NIP NIP Foto Penulis ketika mendapatkan piala pemenang lomba LKT IMTAK 31 BAB IV BAGAIMANAKAH CARA MEMULAI PTK?