Diagram pareto Diagram sebab akibat

Gambar 3 contoh peta kendali.

2.10.2 Diagram pareto

Diagram ini digunakan untuk menemukan persoalan yang ada serta dapat menentukan persoalan mana yang terpenting untuk ditangani terlebih dahulu. Penerapan diagram pareto dalam pengendalian mutu dapat digunakan pada proses perakitan Ishikawa,1989. Contoh diagram pareto disajikan pada Gambar 4. Gambar 4 Contoh diagram pareto. Checksheet merupakan suatu alat sederhana pengendali mutu yang digunakan untuk menjamin bahwa data dikumpulkan dengan secara hati-hati dan 2 1 5 1 5 . 6 . 5 . 4 . 3 . 2 . 1 S a m p e l Y - D a P r o p o r s i k e t i d a k s e s u a i a n U C L L C L p V a r i a b l e akurat oleh personal operasi untuk mengontrol proses dan untuk pengambilan keputusan. Contoh checksheet disajikan pada Gambar 5. No Deskripsi Kriteria 1 2 3 4 1 2 3 Gambar 5 checksheet.

2.10.3 Diagram sebab akibat

Diagram sebab akibat merupakan diagram yang digunakan untuk menemukan penyebab timbulnya persoalan serta apa akibatnya. Diagram ini penting untuk mengindentifikasi secara tepat hal-hal yang menyebabkan persoalan kemudian mencoba menanggulangi. Garis besar langkah-langkah pembuatan diagram sebab-akibat Ishikawa, 1989 sebagai berikut: 1 Langkah 1: tentukan karakteristik mutu. Karakteristik inilah yang harus diperbaiki dan dikendalikan serta menemukan penyebab permasalahan yang ada. 2 Langkah 2: tulislah karakteristik mutu pada sisi kanan. Gambarlah panah besar dari sisi kiri ke sisi kanan. 3 Langkah 3: tulislah faktor utama yang mungkin menyebabkan karakteristik mutu. Mengarahkan panah cabang ke panah utama. Disarankan untuk mengelompokkan faktor penyebab yang mempunyai kemungkinan besar terhadap dispersi kedalam item-item. Karakteristik mutu Karakteristik mutu Manusi Peralatan Bahan 4 Langkah 4: pada setiap item cabang, tulislah ke dalamnya faktor rinci yang dianggap sebagai penyebab, menyerupai ranting. Pada setiap ranting tulis faktor lebih rinci untuk membuat cabang yang lebih kecil. Faktor yang lebih untuk membuat cabang yang lebih kecil dapat disebut sebagai faktor penyebab akar dari suatu karakteristik mutu. Bila tidak ditulis maka tidak dapat membantu untuk menemukan penyebab permasalahan tersebut. Gambar 6 Diagram sebab akibat. 5 Langkah 5: lakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua item yang mungkin menjadi penyebab permasalahan telah masuk ke dalam diagram. Bila tercantum dan hubungan sebab akibat telah digambarkan dengan tepat, maka diagram tersebut telah lengkap. Manusi Peralata Keahlia Timbanga Karakteristik mutu Bahan Bahan 3 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian