Pengaruh Perubahan Harga dan Pendapatan

4. Negativitas Merefleksikan hubungan antara jumlah yang diminta dengan harga suatu komoditas. Hal ini sesuai dengan hukum permintaan jika harga suatu komoditas meningkat dengan asumsi utilitas tetap maka permintaan komoditas tersebut akan menurun atau tetap. Dari sifat ini diperoleh kurva indiferen yang cembung convex sebagai hasil dari memaksimumkan utilitas atau minimisasi pengeluaran. Dari keempat sifat fungsi permintaan di atas, maka sifat adding-up dan homogenitas merupakan konsekuensi dari spesifikasi kendala anggaran, sedangkan sifat simetri dan negativitas diturunkan dari preferensi konsumen yang konsisten.

3.2.4. Pengaruh Perubahan Harga dan Pendapatan

Respon konsumen terhadap perubahan harga secara konseptual dapat dibedakan menjadi dua efek, yaitu efek substitusi dan efek pendapatan. Secara grafis pengaruh perubahan harga terhadap jumlah yang diminta diilustrasikan pada Gambar 3. Sumber : Varian, 1992 Gambar 3. Efek Substitusi dan Efek Pendapatan terhadap Perubahan Harga b q 2 M M 1 B C A M 1 M 1 q 1 M U 2 U 1 a c Apabila harga P 3 turun menyebabkan pergeseran garis anggaran dari MM menjadi MM 1 yang berarti terjadi perubahan kepuasan maksimal dari titik A ke titik B karena daya beli konsumen meningkat ceteris paribus. Dalam kasus ini besarnya kompensasi pendapatan agar kepuasan konsumen tetap berada pada U 1 , yaitu berada pada garis M 1 M 1 . Perubahan konsumsi P 3 karena penurunan harga sebesar b – a. Jumlah perubahan tersebut dipisah menjadi dua bagian, yaitu : b - a = b – c + c – a dimana perubahan c – a merupakan perubahan jumlah konsumsi dengan mempertahankan tingkat kepuasan tertentu dan merupakan efek substitusi, sedangkan b – c merupakan efek pendapatan dan efek total dicerminkan pada perubahan total konsumsi karena penurunan harga yaitu pada b – a. Perilaku konsumen yang rasional akan merealokasi perubahan pendapatan terhadap konsumsi barang. Dengan kata lain respon peningkatan pendapatan akan meningkatkan permintaan barang yang normal Gambar 4. Dalam hal ini jalur perluasan pendapatan income expantion path atau IEP memiliki slope positip. Sumber : Varian, 1992 Gambar 4. Respon Perubahan Pendapatan IEP q 1 Y 1 p 2 Yp 1 Yp 2 q 2 Y 1 p 1 Perubahan harga dan pendapatan terhadap permintaan tersebut hanya mempertimbangkan harga dan jumlah barang yang diminta oleh konsumen dalam hal ini rumahtangga sebagai konsumen murni, namun bagi petani yang memproduksi suatu komoditas karena perubahan harga akan mempengaruhi keuntungan dan pendapatan yang selanjutnya akan mempengaruhi permintaan komoditas tersebut. Perilaku rumahtangga demikian dikatakan sebagai perilaku rumahtangga sebagai produsen dan konsumen.

3.3. Model Empiris dalam Penelitian