Pengelolaan Agroekosistem Pekarangan Kampung untuk Menunjang

Pemanfaatan hasil panen dari pekarangan di Kabupaten Bandung, Bogor, dan Cirebon paling banyak untuk dijual daripada untuk dikonsumsi atau dibagikan, dengan persentase penjualan produk masing-masing 58, 57, dan 64. Nilai ekonomi produk pekarangan di ketiga pekarangan tersebut masing-masing 70, 77, dan 70. Produktivitas lahan menurut nilai ekonomi pekarangan per m 2 per tahun yang tertinggi yaitu Kabupaten Bogor Rp 13 400 dan yang terendah yaitu di Kabupaten Cirebon Rp 10 500. Kontribusi nilai ekonomi pekarangan kampung yang diperoleh rumah tangga terhadap biaya konsumsi bulanannya di Kabupaten Bandung, Bogor, dan Cirebon yaitu 19.1, 10.8, dan 7.1. Keberlanjutan pengelolaan agroekosistem pekarangan kampung dijabarkan pada tiga komponen, yaitu kelompok wanita tani KWT, kebun bibit kelompok, dan koperasi. Diperlukan pemberdayaan KWT untuk meningkatkan kemampuan- nya sebagai pengelola pekarangan kampung. Diperlukan revitalisasi kebun bibit kelompok agar bibit untuk pekarangan tetap tersedia serta pembibitan difokuskan pada tanaman sayur dan buah karena produksinya tinggi, bisa dikonsumsi langsung dan lebih bernilai ekonomi. Diperlukan pemasaran kolektif melalui pengembangan usaha koperasi unit desa pada bidang agribisnis pekarangan kampung.

5.2. Saran

Pengelolaan pekarangan kampung bermanfaat untuk menunjang ketahanan pangan, menjaga kepedulian sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diperlukan perhatian dan peran pemerintah, masyarakat, dan koperasi untuk mewujudkan hal tersebut. Kajian tentang jasa lanskap dari agroekosistem pekarangan akan menambah nilai ekonomi pekarangan kampung. DAFTAR PUSTAKA Abdoellah OS. 1985. Home Gardens in Java and Their Future Development. Di dalam: Prosiding Lokakarya Internasional Pekarangan Tropis Pertama. Bandung ID: Universitas Padjadjaran. Adhawati SS. 1997. Analisis Ekonomi Pemanfaatan Lahan Pertanian Dataran Tinggi di Desa Parigi Hulu DAS Malino Kabupaten Gowa [Tesis]. Makassar ID: Program Pascasarjana, Universitas Hasanuddin. Altieri MA. 1999. The Ecological Role of Biodiversity in Agroecosystems. Elvesier J. Agriculture, Ecosystem, and Environment, Vol 74: 19-31. Arifin HS. 1998. Study on Vegetation Structure of Pekarangan and Its Changes in West Java, Indonesia. [Doctor Dissertation]. Okayama JP: The Graduate School of Natural Science and Technology, Okayama University. Arifin HS. 2010. Manajemen Lanskap dalam Pembangunan Pertanian Menuju Harmonisasi Kesejahteraan Masyarakat dan Kelestarian Lingkungan. Pembangunan Pedesaan: Pemikiran Guru Besar 6 PT BHMN. Bogor ID: IPB Press. Arifin HS, Sakamoto K and Chiba K. 1996. Vegetation in The Home Gardens “Pekarangan” in West Java, Indonesia. Buletin of International Association for Landscape Ecology – Japan Vol. 3 3: 38-40. Arifin HS, Sakamoto K and Chiba K. 1997. Effects of the Fragmentation and the Change of the Social and Economical Aspects on the Vegetation Structure in the Rural Home Gardens of West Java, Indonesia. Japan Institue of Landscape Architecture J., Tokyo JP: Vol. 60 5: 489-494. Arifin HS, Sakamoto K, Chiba K. 1998a. Effects of Urbanization on the Perfor- mance of the Home Gardens in West Java, Indonesia. Japanese Journal Tropical Agriculture JP. Vol 614: 325-333. Arifin HS, Sakamoto K, Chiba K. 1998b. Effects of Urbanization on the Vegetation of the Home Gardens in West Java, Indonesia. Japanese Journal Tropical Agriculture JP. Vol 422: 94-102. Arifin HS, Wulandari C, Pramukanto Q, Kaswanto RL. 2009. Analisis Lanskap Agroforestri. Bogor ID: IPB Press. Arifin HS, Nakagoshi N. 2011. Landscape Ecology and Urban Biodiversity in Tropical Indonesian Cities. Landscape Ecol. Eng. J. Springer. Vol: 71 33-43. Arifin NHS, Arifin HS, Astawan M, Kaswanto, Budiman VP. 2013. Optimalisasi Fungsi Pekarangan Melalui Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan P2KP di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di dalam: Prosiding Lokakarya Nasional dan Seminar FKPTPI, Bogor 2-4 September 2013. Bogor ID: Fakultas Pertanian IPB. hlm 22-31. Azra ALZ. 2014. Konservasi Keanekaragaman Hayati Pertanian pada Lanskap Pekarangan untuk Mendukung Penganekaragaman Konsumsi Pangan Keluarga [tesis]. Bogor ID: Sekolah Pascasarjana IPB. Azra ALZ, Arifin HS, Astawan M, Arifin NHS. 2014. Analisis Karakteristik Ekologis Pekarangan dalam Mendukung Penganekaragaman Pangan Keluarga di Kabupaten Bogor. J. Lanskap Indonesia in press. Bogor ID. Brownrigg L. 1985. Definition and traditions, Home Garden Source Book, Vol. 1 Home Garden Issues and Ecological Aspect. Di dalam: Prosiding Lokakarya Internasional Pekarangan Tropis Pertama. Bandung ID: Univ. Padjadjaran. Budiman VP, Arifin HS, Arifin NHS, Astawan M. 2015. Management of “Pekarangan Kampong” to Supporting Food Security in West Java Province. JSSH Pertanika in press. Serdang MY: Universiti Putra Malaysia. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Kabupaten Bandung dalam Angka 2013. Bandung ID: BPS Kabupaten Bandung. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Statistik Daerah Kabupaten Cirebon 2013. Cirebon ID: BPS Kabupaten Cirebon. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2014. Kabupaten Bogor dalam Angka 2014. Bogor ID: BPS Kabupaten Bogor. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2014. Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia – Agustus 2014. Jakarta ID: BPS. [BP3K Darmaga] Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan KehutananVII Darmaga. 2014. Laporan Program Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Tahun 2014. Bogor ID: BKP3. Dalgaard T, Hutchings NJ, Porter JR. 2003. Agroecology, Scaling and Inter- disciplinary. Elvesier J. Agriculture, Ecosystem, and Environment, Vol 100: p39-51. [Deptan] Departemen Pertanian. 2002. Pedoman Umum Pemanfaatan Pekarangan. Jakarta ID: Depatemen Pertanian RI. [FAO] Food and Agriculture Organization. 2010. The State of Food Insecurity in the World-Addressing Food Insecurity in Protracted Crisis. Rome IT: Food and Agriculture Organization of the UN. Irawan B. 2005. Konversi Lahan Sawah Menimbulkan Dampak Negatif bagi Ketahanan Pangan Lingkungan. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 27 No. 7. Jakarta ID: Departemen Pertanian RI. Gliessman SR. 1998. Agroecology: Ecological Process in Sustainable Agriculture. Michigan US: Ann Arbor Press. Kanara N. 2012. Struktur, Fungsi, dan Dinamika Keanekaragaman Hayati Pertanian pada Pekarangan di Hulu DAS Kalibekasi, Kabupaten Bogor. [tesis]. Bogor ID: Fakultas Pertanian IPB Karyono. 1981. Homegarden Structure in Rural Areas of The Citarum Watershed, West Java. [disertasi]. Bandung ID: Universitas Padjadjaran. Kehlenbeck K, Arifin HS, Maass BL. 2007. Plant Diversity in Home Gardens in a Socio-Economic and Agro-Ecological Context. dalam Stability of Tropical Rainforest Margins. Berlin GB: Springer. [Kementan] Kementerian Pertanian RI. 2009. Sasaran Skor Pola Pangan Harapan PPH Tahun 2010-2014. Rancangan Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2010-2014. Jakarta ID: Kementerian Pertanian Kumar BM, Nair PKR. 2004. The Enigma of Tropical Rainforest. Agrofor Syst J. No. 61: 135-152. Michon G, Mary F. 1994. Conversion of traditional village gerdens and new economic strategis of Ural household in the area of Bogor, Indonesia. Agroforestry System 25: 31-58. Miranda JI. 2001. Multicriteria analysis applied to the sustainable Agricultural problem. Int. J. Sustain. Dev. World Ecol. 8:67-77. Moonen AC, Barberi P. 2008. Functional biodiversity: An agroecosystem approach. Elsevier AEE J. Vol 127 2008: 7-21. Paruna P. 2012. Model Pekarangan sebagai Taman Keanekaragaman Hayati di Kawasan Industri Karawang International Industrial City. [skripsi]. Bogor ID: Fakultas Pertanian IPB. Pearce, D. 1992. Economic Valuation and The Natural world. World Bank Working Papers. New York US: The World Bank. Pujowati P. 2009. Rencana Pengelolaan Lanskap Agroforestri di Daerah Aliran Sungai Karang Mumus, Kalimantan Timur [tesis]. Bogor ID: Fakultas Pertanian – Institut Pertanian Bogor. Purwanti R. 2007. Pendapatan Petani Dataran Tinggi Sub DAS Malino, Studi Kasus: Kelurahan Gantarang, Kabupaten Gowa. Bogor ID: Jurnal Sosial Ekonomi Kehutanan 43:257-269. Saragih B. 2010. Agribisnis: Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Pambudy R, Dabukke FBM, editor. Bogor ID: IPB Press. Soemarwoto O dan Soemarwoto I. 1981. Home Gardens in Indonesia. [artikel]. The Fourth Pacific Science International Congress. Singapore SG p27. Supriatna J. 2008. Melestarikan Alam Indonesia. Jakarta ID: Yayasan Obor Indonesia. Thakur PS. Dult V, Shegal S, Kumar R. 2005. Diversification and Improving Productivity of Mountain Farming System through Agroforestry Practice in Nortwestern India. Conference Proceeding AFTA 2005: 1-7.