Bahasa Isyarat Indonesia BISINDO, modul terakhir dalam aplikasi I-CHAT
46
dan huruf konsonan, kemudian siswa diminta kembali mengucapkan apa yang telah didengar untuk melatih pendengaran dan bicara anak tunarungu.
2 Latihan penglihatan
Latihan ini bertujuan memaksimalkan fungsi alat indera penglihatan, karena fungsi sensori mata anak tunarungu lebih dominan dan memiliki daya
tangkap materi yang lebih besar dari pada fungsi sensori lainnya. Dengan latihan penglihatan ini diharapkan anak mampu mengetahui urutan struktur kalimat yang
benar. Latihan penglihatan bagi anak tunarungu ini dimulai dengan peneliti memberi contoh penyusunan kalimat, kemudian siswa diminta menyusun sendiri
kalimat yang terdapat dalam aplikasi I-CHAT yang disajikan dengan LCD. 3 Latihan motorik
Latihan motorik bagi anak tunarungu bertujuan agar anak mampu menguasai gerakan dasar bahasa isyarat dengan teratur dan lancar sesuai dengan
kemampuannya. Latihan motorik ini terdiri dari: a latihan menggerakkan jari-jari tangan dan b latihan mengoperasikan aplikasi I-CHAT. Selanjutnya latihan
motorik tersebut dapat dikaji sebagai berikut. a
Latihan menggerakkan jari-jari tangan Latihan ini bertujuan untuk melemaskan jari-jari tangan agar tidak kaku
sehingga tangan mudah digerakkan atau luwes. Bentuk latihan ini yaitu dengan mengangkat tangan ke atas kemudian jari-jari digerakkan memutar dari poros
pergelangan tangan, menekuk sendi-sendi tangan, gerakan meremas jari dan memetik jari.
b Latihan mengoperasikan aplikasi I-CHAT
47
Latihan ini
bertujuan agar
siswa mampu
bernavigasi dalam
mengoperasikan aplikasi I-CHAT. Latihan ini dimulai dengan belajar mengarahkan cursor dan mengkliknya menggunaan mouse atau touchpad.
Pelatihan ini juga dimaksudkan agar setelah penelitian siswa mampu mengoperasikan sendiri aplikasi I-CHAT di rumah ataupun di sekolah.