Deskripsi Lokasi Penelitian Hasil Penelitian

75 teman-teman kelasnya maupun teman-teman dari kelas lain. Pada saat pembelajaran berlangsung, khususnya pelajaran bahasa, siswa kurang mampu berkonsetrasi dengan baik, karena seringkali memeperhatikan hal lain, serta suka mengobrol atau bermain dengan temannya di kelas. Dalam merangkai kalimat, siswa kurang mampu merangkai kalimat dengan baik, seringkali terjadi kesalahan dalam penempatan unsur keterangan dan kata sambung, serta seringkali menyusun kalimat dengan kata yang tidak lengkap. d. Siswa 4 Nama : FZN TTL : Karanganyar, 18 Maret 2002 Jenis Kelamin : Laki-laki Karakteristik : Siswa merupakan seorang penyandang tunarungu kategori berat, namun sudah tidak menggunakan alat bantu mendengar. Dalam kesehariannya, siswa termasuk anak yang pendian namun cukup mudah bergaul dengan teman-teman kelasnya maupun teman-teman dari kelas lain. Pada saat pembelajaran berlangsung, khususnya pelajaran bahasa, siswa kurang mampu berkonsetrasi dengan baik, karena suka memperhatikan temannya yang sedang mengobrol atau melakukan hal lain. Siswa termasuk anak yang lambat dalam berfikir dan mengerjakan tugas, namun prestasihasil belajarnya cukup baik. Dalam merangkai kalimat, siswa kurang mampu merangkai kalimat dengan baik, seringkali terjadi kesalahan dalam penempatan unsur kata sambung. e. Siswa 5 76 Nama : ANG TTL : Yogyakarta, 10 Mei 2002 Jenis Kelamin : Perempuan Karakteristik : Siswa merupakan seorang penyandang tunarungu kategori berat, namun sudah tidak menggunakan alat bantu mendengar. Dalam kesehariannya, siswa termasuk anak yang pendiam dan jarang bergaul dengan teman-teman dari kelas lain, seringkali hanya suka bermain sendiri. Pada saat pembelajaran berlangsung, khususnya pelajaran bahasa, siswa kurang mampu berkonsetrasi dan menyerap pelajaran dengan baik, dilihat dari hasil pekerjaan siswa setelah guru menerangkan pelajaran Dalam merangkai kalimat, siswa kurang mampu merangkai kalimat dengan baik, seringkali terjadi kesalahan dalam penempatan unsur kalimat.

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Deskripsi Kemampuan Merangkai Kalimat Pra Tindakan

Sebelum melaksanakan tindakan untuk siklus 1, perlu untuk mengetahui kemampuan siswa kelas Dasar V dalam merangkai kalimat, yang dapat diketahui dari hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal tes pra tindakan. Pemberian tes pra tindakan tersebut dilakukan pada hari Senin, 8 Februari 2016, bertempat di ruang kelas Dasar V di SLB B Karnnamanohara. Soal tes pra tindakan terdiri dari 20 butir soal yang berisi kata-kata acak yang meminta siswa untuk merangkainya menjadi kalimat dengan struktur yang tepat. Soal-soal tersebut disusun berdasarkan satu tema, yaitu tentang kegiatan sehari-hari siswa, khususnya