Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

53

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif, yang dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan guru kelas dan mencakup kegiatan merencanakan pembelajaran penguasaan kosakata dengan menggunakan media pembelajaran I- CHAT. Menurut Zainal Arifin 2011: 98 pengertian PTK adalah: PTK dapat diartikan sebagai suatu proses penyelidikan ilmiah dalam bentuk refleksi diri yang melibatkan guru dalam situasi pendidikan tertentu dengan tujuan memperbaiki pemahaman dan keadilan tentang situasi atau praktik pendidikan, memahami tentang praktik yang dilakukan, dan situasi-situasi dimana praktik itu dilaksanakan. Untukmewujudkan tujuan- tujuan tersebut, PTK dilaksanakan dalam bentuk siklus yang terdiri dari empat tahapan, yaitu planing, action, observation, dan reflection. Secara umum, Penelitian Tindakan Kelas memiliki arti luas untuk masing- masing kata. Penelitian memiliki arti mengamati, tindakan memiliki arti suatu gerakan atau perlakuan, dan kelas merupakan kelompok. Seperti yang diungkapkan oleh Zainal Aqib 2007: 12 mengenai pengertian penelitian, tindakan dan kelas sebagai berikut. 1. penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan, dan 3. kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Kelas bukan wujud ruangan tetapi sekelompok peserta didik yang sedang belajar, kelompok orang yang sedang belajar. 54 Dengan menggabungkan batasan pengertian ketiga kata tersebut, dapat ditegaskan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Dalam penelitian ini, dimulai dari kegiatan perencanaan yang mencakup merencanakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa, guru dan peneliti. Setelah melakukan perencanaan, maka dilaksanakan tindakan yaitu pembelajaran peningkatan kemampuan merangkai kalimat dengan media pembelajaran I- CHAT. Kegiatan observasi juga dilakukan selama tindakan berlangsung, yaitu mengamati jalannya pembelajaran yang mencakup kegiatan siswa, guru dan peneliti. Kegiatan siklus berakhir di refleksi yaitu mengadakan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.

B. Desain Penelitian

Jenis desain yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Menurut Arikunto 2012: 16, model untuk penelitian tindakan kelas ini menggunakan siklus sistem spiral, terdiri dari dua siklus cycle atau lebih, yang masing-masing siklus terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. 55 Gambar 1. Desain Penelitian Model Kemmis dan Mc. Taggart Sumber: Warman Deka 2013: 20 1. Perencanaan plan: rencana tindakan adalah langkah-langkah apa yang akan dilakukan peneliti untuk memperbaiki, meningkatkan proses dan hasil belajar di kelas. Terdiri dari perencanaan mengenai kegiatan yang akan dilakukan oleh guru dan peneliti, kapan dan berapa lama dilakukan, serta peralatan apa saja yang diperlukan. 2. Tindakan action: perlakuan yang akan dilakukan oleh peneliti sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan kemampuan merangkai kalimat sehingga indikator yang ditentukan dapat tercapai. Tindakan merupakan implementasi dari rencana yang telah disusun. 3. Observasi observe: peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan. Observasi merupakan proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Hal yang diamati adalah aspek-aspek yang disebutkan dalam format atau instrumen observasi.