6 analisis mendalam mengenai kebutuhan pokok dari
konsumen internal
dan eksternal
organisasi serta
harapannya dikaitkan dengan standar penilaian prestasi.
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya mengenai pengaruh manajemen karir individu terhadap kinerjanya yang kemudian menjadi referensi yang relevan dengan
penelitian ini adalah penelitian dari Edi Pringadi 2008 yang diberi judul “Analisis Pengaruh Manajemen Karir Organisasional, Manajemen Karir
Individu, dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Karir Karyawan” dengan studi kasus di PT. PERTAMINA Persero Perkapalan Direktorat Pemasaran
dan Niaga Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
menganalisis pengaruh manajemen karir organisasional terhadap efektivitas karir karyawan pada PT. PERTAMINA Persero Perkapalan
Direktorat Pemasaran dan Niaga Jakarta;
2. menganalisis pengaruh manajemen karir individu terhadap efektivitas
karir karyawan pada PT. PERTAMINA Persero Perkapalan Direktorat Pemasaran dan Niaga Jakarta;
3. dan menganalisis pengaruh kompetensi terhadap efektivitas karir
karyawan pada PT. PERTAMINA Persero Perkapalan Direktorat Pemasaran dan Niaga Jakarta.
Variabel bebasnya adalah manajemen karir organisasional, manajemen karir individu, dan kompetensi. Sedangkan variabel terikatnya adalah
efektivitas karir karyawan. Kesimpulannya adalah manajemen karir organisasional, manajemen karir individu, dan kompetensi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap efektivitas karir karyawan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan variabel manajemen karir organisasional kompetesi
yaitu sebesar 0,518 0,241. Dan manajemen karir organisasional manajemen karir individu yaitu sebesar 0,518 0,118.
C. Hipotesis
Menurut Nazir 2005:151 hipotesis adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat
fenomena dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan dalam verifikasi. Hipotesis adalah keterangan sementara dari hubungan fenomena-fenomena
yang kompleks. Hipotesis dalah pernyataan yang bersifat terkaan dari hubungan antara dua atau lebih variabel Kerlinger, 1973:18.
Menurut Narbuko dan Achmadi 2007:28 hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan kenyataannya.
Sedangkan menurut Nasution 2004:39 hipotesis adalah pernyataan tentatif yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang kita amati dalam
usaha untuk memahaminya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI