Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Desain Produk

Gambar 3.3 menujukan langkah-langkah yang dilakukan peneliti intuk mengembangkan buku suplemen. Langkah-langkah yang dilakukan diantaranya: 1 potensi masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain produk, 5 revisi desain produk, 6 uji coba terbatas, dan revisi produk.

3.2.1 Potensi dan Masalah

Penelitian yang peneliti lakukan bersumber dari adanya potensi dan masalah. Potensi dan masalah dapat peneliti ketahui dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilaksanakan dengan melakukan wawancara langsung dengan Ibu IH. selaku wali kelas III SD Negeri Somokaton I. Wawancara peneliti lakukan pada hari Senin, 6 April 2015 di SD Negeri Somokaton I. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan membaca dan menulis permulaan pada siswa kelas III di lapangan, menyangkut ketersediaan bahan ajar yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan wawancara diperoleh keterangan bahan ajar yang sudah ada kurang memenuhi kebutuhan belajar siswa sehingga diperlukan bahan ajar tambahan yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan belajar siswa tersebut. Berdasarkan analisis kebutuhan, peneliti berharap bahan ajar yang akan dikembangkan disusun sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan belajar siswa SD kelas III.

3.2.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Peneliti menyusun daftar pertanyaan yang akan digunakan untuk memperoleh informasi tentang kesulitan MMP untuk siswa SD kelas III. Hasil wawancara tersebut digunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa bahan ajar berupa buku suplemen MMP untuk siswa SD kelas III. Pengumpulan data untuk pembuatan bahan ajar dilakukan dengan melakukan studi pustaka, mencari bahan melalui internet, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.

3.2.3 Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal bahan ajar. Desain awal yang dilakukan adalah menganalisis Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK dan Kurikulum Tingkah satuan Pendidikan KTSP mata pelajaran Bahasa Indonesia. Peneliti selanjutnya merumuskan indikator baru berdasarkan pada KD hasil analisis kurikulum KBK dan KTSP. Indikator baru yang telah dibuat dikelompokan dan disusun untuk menjadi rangkaian kegiatan belajar yang variatif bagi siswa. Peneliti menyusun buku suplemen dengan kegiatan belajar yang berdasarkan pada indikator baru yang telah dibuat. Kegiatan belajar dibuat semenarik mungkin dengan kegiatan belajar yang variatif, gambar menarik, bacaan yang menarik, dan warna yang serasi. Peneliti mencantumkan riview diakhir kegiatan belajar untuk mengetahui ketercapaian tujuan belajar yang diharapkan dalam bahan ajar. Selain itu, diakhir kegiatan belajar diberikan refleksi bagi siswa untuk mengetahui suasana hati dan kepuasan siswa setelah belajar dengan buku suplemen ini.

3.2.4 Validasi Desain