MATERI PEMBELAJARAN Menemukan Konsep Garis Sekan dan Garis Tangen

428 Buku Guru Kelas XI SMAMASMKMAK 1.Menemukan Konsep Turunan Suatu Fungsi Turunan merupakan salah satu dasar atau fundasi dalam analisis sehingga penguasaan kamu terhadap berbagai konsep dan prinsip turunan fungsi membantu kamu memecahkan suatu permasalahan dalam kehidupan sehari- hari. Suatu fungsi dapat dianalisis berdasarkan ide naik turun, keoptimalan dan titik beloknya dengan menggunakan konsep turunan. Pada bagian berikut, kita akan mencoba mengamati berbagai permasalahan nyata dan mempelajari beberapa kasus dan contoh untuk menemukan konsep turunan. Kita memulainya dengan menemukan konsep persamaan garis tangensinggung.

1.1 Menemukan Konsep Garis Sekan dan Garis Tangen

Coba kamu amati dan cermati berbagai masalah nyata yang diajukan, bermanfaat sebagai sumber abstraksi kita dalam menemukan konsep dan hubungan antara garis sekan atau tali busur dan garis singgung. Masalah-11.1 Seorang pemain ski meluncur kencang di permukaan es yang bergelombang. Dia meluncur turun kemudian naik mengikuti lekukan permukaan es sehingga di suatu saat, dia melayang ke udara dan turun kembali ke permukaan. Perhatikan gambar di bawah. Gambar 11.1 Bermain ski

C. MATERI PEMBELAJARAN

Perkenalkan kepada siswa materi yang akan disampaikan. Bangun motivasi siswa dengan memberikan informasi kebergunaan konsep ini di kehidupan sehari- hari, seperti aplikasi di berbagai bidang geometri, isika, teknik .dan lain-lain Ajukan Masalah 11.1 kepada siswa sebagai salah satu masalah nyata terkait garis sekan dan garis tangen. Beri kesempata kepada siswa untuk memahami kasus dan mempelajari sketas pada Gambar 11.2. Minta siswa untuk menuliskan apa yang diketahui, dan ditanyakan, m e n g i n t e r p r e t a s i masalah dalam gambar, untuk menunjukkan pergerakan pemain ski dan menemukan konsep Ingat kembali konsep gradien persamaan garis yang dipelajari di SMP dan di Bab IV kelas XI. Minta siswa menyebutkan kembali konsep gradien tersebut. Di unduh dari : Bukupaket.com 429 Matematika Permasalahan Secara analitik, misalkan bahwa bukit es disketsa pada bidang dimensi dua dengan sudut pandang tegak lurus ke depan dan papan ski adalah sebuah garis lurus sehingga terdapat dua garis lurus. Dapatkah kamu tunjukkan hubungan kedua garis tersebut? Alternatif Penyelesaian Coba kamu amati gambar di bawah ini. Misalkan deskripsi permasalahan di atas ditampilkan dalam bentuk gambar berikut. Gambar 11.2 Garis sekan, garis singgung dan garis normal Posisi tegak pemain terhadap papan ski adalah sebuah garis yang disebut garis normal. Papan ski yang menyinggung permukaan bukit es di saat melayang ke udara adalah sebuah garis yang menyinggung kurva disebut garis singgung. Jadi, garis singgung tegak lurus dengan garis normal. Tujuan kita adalah mendapatkan persamaan garis singgung PGS. Misalkan pemain ski mulai bergerak dari titik Qx 2 , y 2 dan melayang ke udara pada saat titik Px 1 , y 1 sehingga ia akan bergerak dari titik Q mendekati titik P. Garis yang menghubungkan kedua titik disebut garis tali busur atau garis sekan. Sepanjang pergerakan tersebut, terdapat banyak garis sekan yang dapat dibentuk dari titik Q menuju titik P dengan gradien awal m y y x x sec = − − 2 1 2 1 . Minta siswa mengamati gambar di atas kembali dan meminta mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar serta menemukan pemaknaan istilah tali busur, garis normal, dan garis singgung pada kurva. Minta siswa mengamati setiap garis yang dibentuk titik Q dan P, kemudian mencari hubungan garis normal, garis sekan dan garis tangen. Minta siswa mengamati gambar. Jika kurva fx disamping adalah lintasan yang dilalui peluncur maka setiap titik pada kurva akan dilalui sehingga perpindahan peluncur dianggap perpindahan setiap Q ke arah titik P. terkait hubungannya dengan garis sekan dan garis tangen. Di unduh dari : Bukupaket.com 430 Buku Guru Kelas XI SMAMASMKMAK Coba kamu amati proses matematis berikut. Misalkan x 2 = x 1 + ∆x dan y 2 = y 1 + ∆y sehingga: jika ∆x makin kecil maka Q akan bergerak mendekati P atau jika ∆x → 0 maka Q → P. Perhatikan gambar Gambar 11.3 Gradien garis sekan mendekati gradien garis singgung Karena y = f x maka gradien garis sekan PQ adalah m m y x f x f x x x PQ = = = − − sec ∆ ∆ 2 1 2 1 . m f x x f x x x x m f x x f x x PQ PQ = + − + − ⇔ = + − 1 1 1 1 1 1 ∆ ∆ ∆ ∆ Deinisi 11.1 Misalkan f : R → R adalah fungsi kontinu dan titik Px 1 , y 1 dan Qx 1 + ∆x, y 1 + ∆y pada kurva f. Garis sekan menghubungkan titik P dan Q dengan gradien m f x x f x x sec = + − 1 1 ∆ ∆ Amati kembali gambar di atas. Jika titik Q mendekati P maka ∆x →0 sehingga diperoleh garis singgung di titik P dengan gradien: m f x x f x x PGS x = + − → lim . ∆ ∆ ∆ 1 1 jika limitnya ada Meminta siswa mencoba menggambarkan tali busur garis sekan PQ, dengan posisi titik Q berada pada kurva yang semakin mendekati posisi titik P. Arahkan siswa menganalisis perubahan gerakan tali busur PQ, untuk menemukan pengertian garis sekan. Tanya siswa, terdapat berapa banyakkah garis sekan yang dapat dibuat dari pergerakan titik Q ke titik P pada gambar di samping? Arahkan siswa secara kelompok menuliskan ciri-ciri garis sekan dan menuliskan pengertian garis sekan, garis tangen. Arahkan siswa mencari gradien garis sekan. Minta siswa menyebutkan kembali konsep gradien pada garis lurus. Hasil diskusi dijelaskan oleh masing – masing kelompok. Pandu siswa untuk membentuk Deinisi 11.1 berikut. Minta siswa memberikan penjelasan Deinisi 11.1 dengan uraian kata-katanya sendiri. Guru memandu dan mengarahkan bila Di unduh dari : Bukupaket.com 431 Matematika Deinisi 11.2 Misalkan f adalah fungsi kontinu bernilai real dan titik Px 1 , y 1 pada kurva f. Gradien garis singgung di titik Px 1 , y 1 adalah limit gradien garis sekan di titik Px 1 , y 1 , ditulis: m m f x x f x x PGS x x = = + − → → lim lim sec ∆ ∆ ∆ ∆ 1 1 Jika limitnya ada Contoh 11.1 Tentukanlah persamaan garis singgung di titik dengan absis x = –1 pada kurva fx = x 4 . Alternatif Penyelesaian. Misalkan x 1 = –1 dan y 1 = –1 4 = 1 sehingga titik singgung P-1,1. Jadi, gradien garis singgung adalah: m f x f x x PGS x = − + − − − + − − → lim ∆ ∆ ∆ ∆ 4 4 1 1 1 1 m f x f x m x x PGS x PGS x = − + − − ⇔ = − + − − ⇔ → → lim lim ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ 4 4 1 1 1 1 m m x x x PGS x = − + + − − + − − → lim [ ][ ] ∆ ∆ ∆ ∆ 2 2 2 2 1 1 1 1 ⇔ = − + + − − + + − − + − − → m x x x PGS x lim [ ][ ][ ] ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ 2 2 1 1 1 1 1 1 xx m x x x x m x PGS x PGS x ⇔ = − + + − + ⇔ = − + → → lim [ ][ ] lim[ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ 2 1 1 2 1 ][ ] 2 1 2 4 + − + = − ∆x Jadi, persamaan garis singgung adalah y – 1 = –4x – –1 atau y + 4x + 3 = 0. Perhatikan gambar berikut. Arahkan siswa memahami Deinisi 11.2. Tanya siswa, apa arti dari lim ∆x m →0 sec ? Arahkan kembali ke Gambar 11.3. Guru mengajukan bebe- rapa contoh dan mengajak siswa bersama-sama men- coba menyelesaikan soal yang diajukan. Minta siswa menjabarkan − + 1 4 ∆x tanpa menggu- nakan Binomial Newton. muncul jawaban yang menyimpang dari deinisi. Ingatkan siswa bahwa materi Limit Fungsi pada Bab X di kelas X adalah materi prasyarat terhadap pelajaran ini. Di unduh dari : Bukupaket.com 432 Buku Guru Kelas XI SMAMASMKMAK Gambar 11.4 Garis singgung dan garis normal kurva fx = x 4 di titik P-1,1

1.2 Turunan sebagai Limit Fungsi