Prisma Limas Materi Luas Permukaan Dan Volume Bangun Ruang Sisi datar

Tabel 2.4 Volume Balok Panjang balok Lebar balok Tinggi balok Volume balok 3 cm 4 cm 2 cm 3 × 4 × 2 = 24 cm 3 5 cm 3 cm 2 cm 5 × 3 × 2 = 30 cm 3 4 cm 3 cm 3 cm 4 × 3 × 3 = 36 cm 3 6 cm 5 cm 4 cm 6 × 5 × 4 = 120 cm 3 p cm l cm t cm p × l × t = plt cm 3 Jika suatu balok berukuran panjang satuan , lebar satuan , dan tinggi t satuan, maka volume balok dirumuskan:

c. Prisma

Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang sejajar bidang alas dan bidang atas dan oleh bidang-bidang lain bidang-bidang sisi yang saling berpotongan menurut rusuk-rusuk yang sejajar. 1 Luas permukaan Bagaimana menentukan luas permukaan prisma? Perhatikan prisma ABCD.EFGH beserta jaring-jaringnya berikut ini. Gambar 2.11 prisma segitiga siku-siku dan jaring-jaring prisma Volume balok = p × l × t c b a F E D C B A E c a F C B E E B D B A b Terlihat bahwa prisma segitiga ABCdan segitiga DEF memiliki sepasang segitiga yang identik dan tiga buah persegipanjang sebagai sisi tegak. Dengan demikian, luas permukaan prisma segitiga tersebut adalah : Luas Permukaan Prisma = L ΔABC + L ΔDEF + L ACDF + L ABDE + L BCEF = 2 x L ΔABC + L ACDF + L ABDE + L BCEF = 2 x ½ x b x c + { b x t + c x t + a x t} = 2 x Luas alas + { a+b + c x t} = 2 x Luas alas + Keliling alas x t Jadi, Luas Permukaan Prisma yang dinyatakan rumus sebagai berikut : 2 Volume Bagaimana Menentukan volume prisma ? Balok ABCD.EFGH memiliki ukuran panjang p satuan, lebar l satuan dan tinggi t satuan. Selanjutnya perhatikan ilustrasi berikut ini. Gambar 2.12 balok yang dipotong Luas Permukaan Prisma = 2 x Luas alas + Keliling alas x t D A B C E F G H p l t E C A B G F p l t D H A G E C Apabila balok ABCD.EFGH tersebut dipotong menurut bidang diagonal ACGE, maka akan diperoleh dua prisma yang saling kongruen. Salah satunya prisma ABC.DEF seperti tampak pada gambar di bawah ini: Gambar 2.13 prisma Ternyata hasil belahan balok tersebut membentuk prisma segitiga seperti pada gambar diatas. Dengan demikian, volume prisma segitiga adalah setengah kali volume balok. Volume Prisma ABC.EFG = ½ x Volume balok ABCD.EFGH = ½ x p x l x t = ½ x p x l x t = Luas alas x tinggi Jadi, volume prisma yang dinyatakan dengan rumus sebagai berikut : F C A B G E p l t Volume prisma = Luas alas x tinggi

d. Limas

Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bidang alas yang berbentuk segi-n dan oleh bidang-bidang sisi yang berbentuk segitiga. 1 Luas permukaan Bagaimana menentukan luas permukaan limas? Agar lebih jelas, perhatikan limas T.ABCD beserta jaring- jaringnya berikut, kemudian tentukan luas permukaan limas tersebut. Gambar 2.14 limas dan jaring-jaring limas Gambar di atas adalah sebuah Limas terbentuk dari alas berbentuk persegi, dan 4 buah segitiga yang kongruen. Luas permukaan Limas: = L. alas + 4. L. segitiga = 2a x 2a + 4 .½ at = 2a 2 + 2at Jadi, luas permukaan Limas dapat dirumuskan sebagai berikut : Luas Permukaan Limas = Luas alas + jumlah Luas sisi tegak D T T T T B A C D 2a 2a b A C B T 2a 2a b 2 Volume Bagaimana menentukan volume limas? Volume limas dapat diperoleh dari volume suatu kubus. Perhatikan gambar dibawah ini. Gambar 2.15 diagonal-diagonal ruang balok yang membentuk limas Gambar di atas memperlihatkan sebuah kubus ABCD.EFGH yang panjang rusuknya 2r satuan. Empat diagonal ruangnya saling berpotongan di titik T sehingga terbentuk suatu limas. Jika diamati secara cermat, keempat diagonal ruang tersebut membentuk 6 buah limas segiempat, yaitu limas segiempat T.ABCD, T.BCFG, T. ABEF, T. ADEH, T. DCGH, T. EFGH. Dengan demikian, volume kubus ABCD.EFGH merupakan gabungan volume keenam limas tersebut. Volume Kubus ABCD.EFGH = 6 x Volume Limas T.ABCD Volume Limas T. ABCD = 6 1 x Volume Kubus = 6 1 x 2r x 2r x 2r O A B C D E F G H 2r 2r 2r T = 6 1 x 2r 2 x 2r = 3 1 x 2r 2 x r = 3 1 x luas alas x tinggi Jadi, Volume Limas dapat dirumuskan sebagai berikut :

G. Kerangka Berpikir

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah sikap siswa terhadap pelajaran matematika. Pada proses pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, dimana guru lebih berperan aktif sedangkan siswa hanya pasif. Memungkinkan siswa menjadi bosan dalam mengikuti pelajaran dan ini dapat mempengaruhi sikap siswa yang akan menerima matematika secara negatif, sehingga siswa akan merasa tidak nyaman apabila belajar matematika. Apabila ini terjadi maka pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu untuk mengatasi hal itu maka guru bisa menggunakan model pembelajaran kooperatif, dalam pembelajaran kooperatif ini diharapkan proses pembelajaran dapat berpusat pada siswa sehingga siswa dapat menyusun konsep suatu materi dengan cara mereka sendiri tidak bergantung pada guru saja. Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah Volume Limas = 3 1 x luas alas x tinggi

Dokumen yang terkait

Efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (stad) dengan tipe jigsaw pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari gaya belajar siswa smp klas viii smp n

1 7 80

Minat belajar dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar pada kelas VIII B semester genap tahun ajaran 2012/2013 SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 1 315

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten.

0 4 322

Peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran penemuan terbimbing dan pemberian kuis pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

0 1 297

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together ditinjau berdasarkan motivasi, keterlibatan dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Gantiwarno.

0 0 295

Keterlibatan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno kelas VII B.

0 5 288

Minat belajar dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar pada kelas VIII B

0 8 313

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEME

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TOPIK LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI SIKAP DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP PANGUDI LUHUR GANTIWARNO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sa

0 0 176

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN PEMBERIAN KUIS PADA SUB POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII C SMP PANGUDI LUHUR 1 KLATEN

0 27 295