Hasil Belajar LANDASAN TEORI

Tabel 2.1. Kriteria Skor Peningkatan Individu Kriteria Skor Peningkatan Lebih dari 10 angka di bawah skor dasar 5 1 sampai 10 angka di bawah skor dasar 10 Skor dasar sampai 10 angka di atas skor dasar 20 Lebih dari 10 angka di atas skor dasar 30 Pekerjaan sempurna tanpa memperhatikan skor dasar 30

f. Penghargaan Kelompok

Penghargaan kelompok diberikan kepada kelompok yang skor rata-rata kelompok melampaui kriteria tertentu. Berikut ini adalah kriteria yang digunakan dalam memberikan penghargaan kelompok: Tabel 2.2. Kriteria Penghargaan Kelompok Rata-rata Skor Kelompok Kriteria 15 ≤ rata-rata skor 20 Kelompok baik good team 20 ≤ rata-rata skor 25 Kelompok hebat great team 25 ≤ rata-rata skor ≤ 30 Kelompok super super team

D. Hasil Belajar

Setiap proses belajar yang dilaksanakan oleh siswa akan menghasilkan hasil belajar. Di dalam proses pembelajaran, guru sebagai pengajar sekaligus pendidik memegang peranan dan tanggung jawab yang besar dalam membantu keberhasilan belajar siswa. Dalam setiap mengikuti proses pembelajaran di sekolah setiap siswa mengharap mendapatkan hasil belajar yang baik, sebab hasil belajar yang baik dapat membantu siswa dalam mencapai tujuan belajarnya. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar siswa harus meliputi tiga bidang, yaitu bidang kognitif penguasaan intelektual, bidang afektif berhubungan dengan sikap dan nilai, dan bidang psikomotorik kemampuan ketrampilan bertindakberperilaku. Ketiganya tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, bahkan membentuk hubungan hierarki. Sebagai tujuan yang hendak dicapai, ketiganya harus nampak sebagai hasil belajar siswa di sekolah. Oleh karena itu, ketiga aspek tersebut harus dipandang sebagai hasil belajar siswa dari proses pengajaran. Di antara ketiga ranah tersebut ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru disekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran Nana Sudjana, 2010 : 22-23. Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri peserta didik, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya perubahan dan perkembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, seperti dari tidak bisa menjadi bisa, tidak tahu menjadi tahu, dan tidak sopan menjadi lebih sopan. Hasil belajar matematika dapat diartikan penguasaan terhadap materi pelajaran matematika, meningkatkan sikap positif terhadap matematika, dan terampil menggunakan matematika untuk memecahkan masalah- masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa ditinjau dari segi kognitifnya saja atau dari nilai tes setiap siswa.

E. Sikap

Dokumen yang terkait

Efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (stad) dengan tipe jigsaw pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari gaya belajar siswa smp klas viii smp n

1 7 80

Minat belajar dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar pada kelas VIII B semester genap tahun ajaran 2012/2013 SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 1 315

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten.

0 4 322

Peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran penemuan terbimbing dan pemberian kuis pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

0 1 297

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together ditinjau berdasarkan motivasi, keterlibatan dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Gantiwarno.

0 0 295

Keterlibatan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno kelas VII B.

0 5 288

Minat belajar dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar pada kelas VIII B

0 8 313

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEME

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TOPIK LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI SIKAP DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP PANGUDI LUHUR GANTIWARNO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sa

0 0 176

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN PEMBERIAN KUIS PADA SUB POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII C SMP PANGUDI LUHUR 1 KLATEN

0 27 295