Pengertian Kepuasan Pelanggan Pelanggan

9 Dari semua aspek tersebut akan diperoleh nilai kumulatif tiap-tiap apotek. Nilai kumulatif inilah yang menggambarkan mutu tiap apotek yang dikategorikan dalam bintang. Satu bintang berarti bermutu cukup, dua bintang bermutu cukup baik, tiga bintang bermutu baik, dan empat bintang bermutu sangat baik Dikbud, 2010.

C. Pelanggan

1. Pengertian

Pelanggan adalah setiap orang atau organisasi yang berpotensi mengkonsumsi produk atau jasa sesuai kebutuhan dan keinginannya. Prinsipnya, setiap orang yang memiliki kebutuhan dan keinginan terhadap suatu produk atau jasa Majid, 2009. Menurut Timothy 1999 cit., Sari, 2008, pelanggan adalah orang yang menjadi tujuan dari pekerjaan kita sehingga harus diperlakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan, karena tanpa dirinya kita tidak akan berjalan terus, berkembang dan menjadi majusukses. Jadi, pelanggan tidak tergantung pada pekerjaan kita melainkan kita yang tergantung pada pelanggan. Pelanggan tidak peduli terhadap segala permasalahan yang terjadi di dalam suatu perusahaan. Yang mereka pikirkan adalah kebutuhan mereka harus terpenuhi. Pelanggan adalah penyampai berita terbaik apabila mereka puas dengan apa yang kita berikan. 10

2. Kepuasan Pelanggan

Pada umumnya, pelanggan selalu berharap agar produk atau jasa atau pelayanan yang dibeli akan menimbulkan rasa puas. Kepuasan tetap menjadi keinginan utama pelanggan. Pelanggan akan berusaha mengambil resiko sekecil mungkin terhadap apa yang mereka beli, sehingga apabila timbul rasa tidak puas atau kecewa tidak akan terlalu besar. Kepuasan menurut kamus psikologi Chaplin, 1993 diartikan sebagai : a. Suatu keadaan kesenangan atau kesejahteraan, disebabkan oleh karena telah mencapai suatu tujuan atau sasaran. b. Suatu perasaan yang menyertai seseorang setelah ia memuaskan rasa lapar atau suatu motif. Menurut Kotler 2002, kepuasan adalah perasaan senang atau kekecewaan seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Kepuasan seseorang setelah melakukan pembelian tergantung pada kesesuaian antara persepsi dari produk yang dibeli dengan kinerja atau harapan dari pembelian produk tersebut. Apabila persepsi orang tersebut dapat terpenuhi atau melebihi harapannya, maka orang tersebut cenderung akan datang kembali dan menggunakan penyedia tersebut lagi. Tetapi, sebaliknya, jika persepsi seseorang tidak dapat terpenuhi, maka orang tersebut akan kecewa. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, kualitas produk, harga dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat. Salah satu faktor yang menentukan kepuasan pelanggan adalah persepsi 11 pelanggan mengenai kualitas jasa yang berfokus pada lima dimensi kualitas jasa, yaitu bukti fisik tangibles, keandalan reliability, daya tanggap responsiveness, jaminan assurance, empati empathy Rangkuti, 2002. Menurut Kotler 2002, ada suatu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu dengan cara survei kepuasan pelanggan. Penelitian menunjukkan bahwa para pelanggan tidak puas dengan satu dari setiap empat pembelian, kurang dari 5 pelanggan yang tidak puas akan mengeluh. Kebanyakan pelanggan akan membeli lebih sedikit atau berganti pemasok daripada mengajukan keluhan. Karenanya, perusahaan-perusahaan tidak dapat menggunakan banyaknya keluhan sebagai ukuran kepuasan pelanggan. Perusahaan-perusahaan yang responsive memperoleh ukuran kepuasan pelanggan secara langsung dengan melakukan survei berkala. Melalui survei, perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik feedback secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap pelanggannya.

3. Teori Kepuasan Pelanggan

Dokumen yang terkait

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan apotek berbintang tiga di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Juli 2012.

0 2 97

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang dua di Kecamatan Pakualaman, Umbulharjo, Wirobrajan dan Mantrijeron Kota Yogyakarta periode Juli-September 2012.

2 5 127

Evaluasi kualitas pelayanan apotek berdasarkan KEPERMENKES RI Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 di Kecamatan Gondokusuman, Danurejan dan Jetis Kota Yogyakarta periode Maret-Mei 2012.

0 0 145

Gambaran pelayanan informasi obat oleh apoteker di-25 apotek di Kota Yogyakarta periode Juli-September 2004.

0 0 92

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan apotek berbintang tiga di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Juli 2012

0 1 95

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KANTOR KECAMATAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

0 0 129

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Hotel Berbintang Di Kota Batam Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 156

Gambaran pelayanan informasi obat oleh apoteker di-25 apotek di Kota Yogyakarta periode Juli-September 2004 - USD Repository

0 0 90

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang satu di Kecamatan Gondokusuman, Tegalrejo, dan Umbulharjo di kota Yogyakarta periode Juli - September 2012 - USD Repository

0 0 120

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang dua di Kecamatan Pakualaman, Umbulharjo, Wirobrajan dan Mantrijeron Kota Yogyakarta periode Juli-September 2012 - USD Repository

0 0 125