Uji Normalitas Uji Homogenitas

Dari hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa postes diperoleh ketercapaian indikator berpikir kritis pada konsep Hama Dan Penyakit Tumbuhan yaitu sebagai berikut: Tabel 4.4 Persentase Ketercapaian Indikator Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Eksperimen dan Kontrol No Indikator Berpikir Kritis Persentase Ketercapaian Eksperimen Kontrol 1 Menganalisis Pertanyaan 75,69 68,75 2 Menentukan Tindakan 68,40 50,00 3 Bertanya dan Menjawab Pertanyaan Tentang Suatu Penjelasan 47,92 48,26 5 Mendeduksi dan Mempertimbangkan Hasil Deduksi 69,44 62,50 Jumlah 377,78 327,78 Rata-rata 62,96 54,63

2. Pengujian Prasyarat Analisis Data

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari subjek penelitian berdistribusi normal atau tidak, dilakukan dengan uji Liliefors. Kriteria uji normalitas adalah Ho diterima jika L hitung L tabel dan Ho ditolak jika L hitung L tabel. Dengan diterimanya Ho berarti data tersebut berasal dari populasi berdistribusi normal, sedangkan jika Ho ditolak berarti data tersebut berasal dari populasi berdistribusi tidak normal. Hasil uji normalitas subjek penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini dan penghitungan lengkapnya dapat dilihat di lampiran 24-27. Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Pretes Kelompok Sampel Rata-rata SD Lo hitung L tabel Eksperimen 36 29,972 8,4844 0,1271333 0,147667 Kontrol 36 31,333 9,4436 0,1374889 0,147667 Pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 0,05 untuk n = 36. Dari tabel 4.5 di atas dapat disimpulkan bahwa data pretes kedua kelas berdistribusi normal, karena Lo hitung L tabel. Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Postes Kelompok Sampel Rata-rata SD Lo hitung L tabel Eksperimen 36 62,25 11,256 0,1149778 0,147667 Kontrol 36 54,417 9,008 0,1323444 0,147667 Pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 0,05 untuk n = 36. Dari tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa data postes kedua kelas berdistribusi normal, karena Lo hitung L tabel.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas atau uji kesamaan dua varians populasi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Fisher, dimana subjek penelitian dinyatakan homogen jika F hitung F tabel yang diukur pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji homogenitas subjek penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini dan penghitungan lengkapnya dapat di lihat di lampiran 28. Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Pretes Kelompok Sampel S² F hitung F tabel Eksperimen 36 71,985 1,24 1,74 Kontrol 36 88,993 Dari tabel 4.7 dipeoleh F hitung F tabel 1,24 1,74 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterima yang artinya data pretes kedua kelas memiliki varians yang homogen. Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Postes Kelompok Sampel S² F hitung F tabel Eksperimen 36 126,69 1,56 1,74 Kontrol 36 81,15 Dari tabel 4.8 dipeoleh F hitung F tabel 1,56 1,74 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterima yang artinya data postes kedua kelas memiliki varians yang homogen.

c. Uji Hipotesis