38
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode tugas belajar resitasi sama halnya dengan metode tugas terstuktur, yakni tugas yang
terencana atau terprogram, sehingga dapat digunakan untuk mengontrol dan menilai kegiatan siswa.
2.3 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh setiap orang. Tulisan dilandasi fakta,
pengamatan, penelitian, pemikiran, atau analisis suatu masalah. Dewasa ini, masyarakat belum tahu bayak mengenai pembelajaran menulis. Kalaupun telah
dilakukan penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada satu metode pun yang bisa dianggap paling baik untuk semua individu karena setiap individu
memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Rendahnya keterampilan menulis paragraf narasi dalam pelajaran bahasa
Indonesia ini disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut muncul dari diri siswa itu sendiri, maupun dari guru. Salah satu yang berpengaruh besar adalah
pemilihan strategi pembelajaran yang melibatkan media dan metode di dalamnya. Untuk itu, penyajian materi dengan media dan metode yang tepat perlu terus
diupayakan, salah satu media dan metode tersebut adalah menggunakan media animasi berbasis komputer melalui aplikasi PowerPoint dengan metode resitasi.
Keberhasilan suatu proses pembelajaran salah satunya ditentukan oleh pemilihan media dan metode yang tepat. Dalam hal ini peneliti menggunakan
media animasi berbasis komputer melalui aplikasi PowerPoint dengan metode
39
resitasi untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Media dan metode ini digunanakan di dalam kegiatan menulis paragraf narasi, karena dengan media
animasi berbasis komputer melalui aplikasi PowerPoint dengan metode resitasi diharapkan memberikan kemudahan bagi siswa di dalam meningkatkan menulis
paragraf narasi. Berdasarkan permasalahan yang ada, peneliti melakukan penelitian
tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, refleksi.
Siklus I dimulai dari tahap perencanaan berupa rencana kegiatan menentukan langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk memecahkan
masalah. Pada tahap tindakan, tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Tindakan yang dilakukan adalah melakukan pembelajaran meulis paragraf narasi
dengan menggunakan media animasi berbasis komputer melalui aplikasi PowerPoint
dengan metode resitasi. Tahap observasi dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung. Hasil yang diperoleh dalam pembelajaran kemudian
direfleksikan. Kelemahan yang ada dicarikan solusinya yang dalam siklus II dengan cara memperbaiki perencaan siklus II. Setelah perencaan siklus II
diperbaiki pada tahap berikutnya tindakan dan observasi dilakukan sama dengan siklus I. Hasil yang diperoleh pada tahap tindakan dan observasi pada siklus II
kemudian direfleksikan untuk menentukan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai dalam proses pembelajaran. Hasil tes siklus I dan II kemudian dibandingkan
dalam hal pencapaian nilai. Hasil ini digunakan untuk mengetahui peningkatan
40
keterampilan menulis paragraf narasi dengan menggunakan media animasi berbasis komputer melalui aplikasi PowerPoint dengan metode resitasi.
2.4 Hipotesis Tindakan