Natrium asetat Na-asetat Kalsium propionat Ca-propionat

a. Natrium asetat Na-asetat

Na-asetat merupakan bahan pengawet yang efektif menghambat pertumbuhan khamir dan bakteri dibandingkan dengan kapang. Na-asetat merupakan garam dari asam asetat. Senyawa ini memiliki nilai pKa 4.76 pada suhu 25 o C. Semakin tinggi pH, semakin besar jumlah ion asam asetat yang terdisosiasi. Pada pH 4, jumlah ion asam asetat yang terdisosiasi sebesar 15,5, sedangkan pada pH 6, jumlah ion yang terdisosiasi sebesar 94,9. Oleh karena itu, asam asetat beserta garamnya efektif pada pH rendah Ray, 2001. Rumus molekul Na-asetat adalah C 2 H 3 O 2 Na dengan bobot molekul sebesar 82,04. Pengaruh pH pada penguraian asam asetat dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Pengaruh pH pada penguraian asam asetat pH Asam asetat yang tidak terurai 4 5 6 84,5 34,9 5,1 Sumber: Ray 2001 Na-asetat berbentuk bubuk putih dan dapat digunakan untuk produk pasta. Na-asetat merupakan garam dari basa kuat dan asam lemah. Na- asetat dapat larut dengan baik dalam air tetapi sedikit larut dalam etanol Naidu, 2000. Senyawa ini banyak diaplikasikan ke dalam produk saos, pasta, mayonaise , acid-pickle vegetables, roti, dan produk bakery lainnya. Sebagai bahan pengawet kimia, Na-asetat digolongkan dalam Generally Recognized As Safe GRAS dengan Acceptable Daily Intake ADI sebesar 15 mgkg BB Bredholt et al., 1999.

b. Kalsium propionat Ca-propionat

Ca-propionat CaCH 3 CH 2 COO 2 dengan bobot molekul sebesar 186,22 merupakan senyawa kimia yang mampu menghambat pertumbuhan kapang dan sebagian bakteri yang tidak diinginkan pada makanan. Asam propionat efektif terhadap kapang dan khamir pada pH lebih dari 5 Fields, 1979. Ca-propionat merupakan garam dari asam propionat CH 3 CH 3 COOH. Rumus struktur senyawa ini dapat dilihat pada Gambar 2. Bentuk aktif dari propionat adalah asam propionat yang tidak terdisosiasi. Toksisitasnya terhadap mikroba adalah karena mikroba tidak mampu memetabolisme tiga rantai karbon dari asam propionat Desrosier, 1977. Gambar 2. Struktur molekul asam propionat CFNP, 2002 Asam propionat memiliki nilai pKa 4.86 pada suhu 25 o C. Efektivitas asam propionat optimal pada pH 5-6 dan menurun dengan meningkatnya pH. Pada pH 4, jumlah ion yang tidak terdisosiasi sebesar 87,6 sedangkan pada pH 6, jumlah ion yang tidak terdisosiasi hanya sebesar 6,7. Oleh karena itu, asam propionat beserta garamnya efektif pada pH rendah Ray, 2001. Pengaruh pH pada penguraian asam asetat dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Pengaruh pH pada penguraian asam propionat pH Asam propionat yang tidak terurai 4 5 6 87,6 41,7 6,7 Sumber: Ray 2001 Propionat bersifat non toksik dan aman dikonsumsi oleh tubuh manusia karena hasil metabolisme kalsium propionat di dalam tubuh berupa asam lemak yang tidak bersifat racun bagi tubuh Fields, 1979. Senyawa kimia ini biasa digunakan sebagai pengawet pada produk bakery untuk menghambat kapang dan mencegah ropiness yang disebabkan oleh Bacillus mesentericus Belitz dan Grosch, 1999. Ca-propionat juga dapat digunakan pada produk mentega, selai, jeli, keju, dan produk olahan lain yang tidak tahan lama. Penggunaannya pada roti maksimal sebesar 3000 ppm sedangkan pada produk convectionary sebesar 1000 ppm Smith, 1993. Ca-propionat digolongkan dalam Generally Recognized As Safe GRAS dengan Acceptable Daily Intake ADI sebesar 20 mgkg BB Bredholt et al., 1999.

c. Kalium Sorbat K-sorbat