87 dilakukan  dengan    The  Breusch-Pagan  LM  Test  dimana
menggunakan hipotesis sebagai berikut: H
: Model Pooled Least Squarerestricted H
1
: Model Random Effect Dasar penolakan H
menggunaka statistik LM Test yang berdasarkan distribusi Chi-square. Jika LM statistics lebih besar dari Chi square
table  maka  tolak  H sehingga  model  yang  lebih  sesuai  dalam
menjelaskan  dalam  permodelan  data  panel  tersebut  adalah  model pooled least square, begitu pula sebaliknya.
F. Pengujian Statistik
Setelah  melakukan  pengolahan  data  dengan  metode  panel,  selanjutnya adalah  melakukan  pengujian  terhadap  hasil  output.  Pengujian  ini  dilakukan
menurut  kriteria  statistic  dan  kriteria  ekonomi.  Pada  pengujian  kriteria ekonomi  diuji  apakah  hasil  koefisien  regresi  sudah  sesuai  dengan  teori
ekonomi  yang  ada.  Kriteria  stastik  dilakukan  dengan  cara  melakukan pengujian-pengujian sebagai berikiut.
1. Statistik  Deskriptif
Statistik deskriptif dalam penelitian pada dasarnya merupakan proses transformasi  data  peneltian  dalam  bentuk  tabulasi  sehingga  mudah
dipahami  dan  diinterpretasikan.  Statistik  deskriptif  memberikan
88 gambaran  atau  deskripsi  suatu  data  yang  dilihat  dari  nilai  rata-rata
mean, standar deviasi, dan varian Ghozali, 2012
2. Analisis Korelasi antar Variabel
Korelasi merupakan teknik analisis yang  termasuk dalam salah satu teknik  pengukuran  asosiasi    hubungan  measures  of  association
Ghozali,  2012.  Pengukuran  asosiasi      merupakan  istilah  umum  yang mengacu  pada  sekelompok  teknik  dalam  statistik  bivariat  yang
digunakan  untuk  mengukur  kekuatan  hubungan  antara  dua  variabel. Diantara  sekian  banyak  teknik-teknik  pengukuran  asosiasi,  terdapat  dua
teknik  korelasi  yang  sangat  populer  sampai  sekarang,  yaitu  Korelasi Pearson  Product  Moment  dan  Korelasi  Rank  Spearman.  Pengukuran
asosiasi  mengenakan  nilai  numerik  untuk  mengetahui  tingkatan  asosiasi atau  kekuatan  hubungan  antara  variabel.  Dua  variabel  dikatakan
berasosiasi jika perilaku variabel yang satu mempengaruhi variabel yang lain.  Jika  tidak  terjadi  pengaruh,  maka  kedua  variabel  tersebut  disebut
independen. Korelasi bermanfaat untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua
variabel  kadang  lebih  dari  dua  variabel  dengan  skala-skala  tertentu, misalnya  Pearson  data  harus  berskala  interval  atau  rasio;  Spearman  dan
Kendal  menggunakan  skala  ordinal.  Kuat  lemah  hubungan  diukur menggunakan jarak range 0 sampai dengan 1.
89
3. Analisi Regresi
Regresi  adalah  salah  satu  analisis  yang  bertujuan  untuk  mengetahui pengaruh  suatu  variabel  terhadap  varibel  lain  Ghozali,  2012.  Dalam
analisis  regresi,  variabel  yang  mempengaruhi  disebut  variabel independent  variabel  variabel  bebas  dan  variabel  yang  dipengaruhi
disebut  dependent  variabel  variabel  terikat.  Jika  dalam  persamaan regresi hanya terdapat satu variabel terikat, maka disebut sebagai regresi
sederhana.  Sedangkan  jika  variabel  bebasnya  lebih  dari  satu,  maka disebut  sebagai  persamaan  regresi  berganda.  Regresi  berguna  untuk
mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
4. Uji Parsial Uji t