Hubungan Ukuran Perusahaan dengan Return Saham

62 imbal hasil yang tinggi pula. Oleh karena itu, hipotesis hubungan antara financial distress dengan return saham adalah sebagai berikut: H 6 : Zscore berpengaruh signifikan negatif terhadap return saham.

7. Hubungan Ukuran Perusahaan dengan Return Saham

Firm size adalah ukuran besar kecilnya suatu perusahaan. Berdasar firm size-nya, perusahaan dibedakan menjadi perusahaan big besar dan small kecil. Dengan kata lain, firm size merupakan market value dari sebuah perusahaan. Market value dapat diperoleh dari perhitungan harga pasar saham dikalikan jumlah saham yang diterbitkan outstanding shares. Market value nilai pasar inilah yang biasa disebut dengan kapitalisasi pasar market capitalization. Market capitalization mencerminkan nilai kekayaan perusahaan saat ini. Market capitalization merupakan suatu pengukuran terhadap firm size perusahaan dimana perusahaan bisa saja mengalami kegagalan maupun kesuksesan. Dengan kata lain, market capitalization adalah nilai total dari semua outstanding shares yang ada, perhitungannya dapat dilakukan dengan cara mengalikan banyaknya saham yang beredar dengan harga pasar saat ini. Penelitian tentang pengaruh firm size terhadap berbagai faktor telah banyak dilakukan. Penelitian ini pernah dilakukan oleh Banz 1981. Dia melakukan penelitian pada saham di NYZE dengan cara membentuk 10 portofolio berdasarkan nilai kapitalisasi pasarnya. Penelitian ini 63 menghasilkan bahwa rata-rata imbal hasil tahunan pada portofolio saham dengan nilai kapitalisasi kecil secara konsisten lebih tinggi. Dengan begitu firm size memiliki hubungan negatif yang kuat antara average return perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Utama dan Lumondang 2009, memberikan hasil yang sama bahwa firm size memiliki hubungan negatif terhadap return saham. Dalam penelitian Fama dan French 1995 ditemukan bahwa firm size berhubungan dengan profitabilitas. Fama dan French 1995 menyatakan bahwa secara parsial firm size berpengaruh signifikan terhadap return. Saham perusahaan kecil mempunyai kecenderungan pendapatan earnings yang lebih rendah daripada saham perusahan besar. Disimpulkan bahwa besar kecilnya kapitalisasi pasar perusahaan merupakan faktor risiko yang patut diperhitungkan dalam menghitung tingkat pengembalian return saham. Seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh Utama dan Lumondang 2009 dimana ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap return saham. Secara umum, dapat dinyatakan bahwa terdapat suatu bentuk hubungan yang negatif antara tingkat pengembalian return saham dengan ukuran perusahaan firm size. Oleh karena itu, hipotesis hubungan antara ukuran perusahaan dengan return saham adalah sebagai berikut: H 7 : Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan negatif terhadap return saham . 64

8. Hubungan Book to Market Ratio dengan Return Saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield, dan Market to Book Ratio Terhadap Stock Return Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 56 82

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Distress Risk,Firm Size, Dan Book To Market Ratio Terhadapreturn Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010 – 2014

1 29 90

Determinan Merger Dan Akuisisi : studi di perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2013

0 27 0

ANOMALI INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi kasus pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia dan Daftar Efek Syariah periode 2010 – 2014)

0 24 250

PENGARUH EARNING YIELD, DIVIDEND YIELD PENGARUH EARNING YIELD, DIVIDEND YIELD DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP EARNING YIELD TAHUN BERIKUTNYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004-2009.

0 2 13

PENDAHULUAN PENGARUH EARNING YIELD, DIVIDEND YIELD DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP EARNING YIELD TAHUN BERIKUTNYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004-2009.

0 2 9

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH EARNING YIELD, DIVIDEND YIELD DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP EARNING YIELD TAHUN BERIKUTNYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004-2009.

0 5 20

PENUTUP PENGARUH EARNING YIELD, DIVIDEND YIELD DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP EARNING YIELD TAHUN BERIKUTNYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004-2009.

0 3 5

Pengaruh Rasio Keuangan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 0 22