Sumber Daya Analisis Variabel .1 Struktur Birokrasi

110 pelaksana kebijakan bekerja sesuai dengan rincian tugas dan prosedur yang ada tanpa dipengaruhi oleh unsur sikap pribadi.

6.1.3 Sumber Daya

Selain struktur birokrasi dan komunikasi, sumber daya menjadi aspek yang sangat penting dan tidak terpisahkan dalam pelaksanaan kebijakan. Sumer Daya akan mengatur bagaimana semua aktivitas berlangsung, baik sumber daya manusia, keuangan, hingga tersedianya sarana dan prasarana untuk menunjang seluruh aktivitas implementasi kebijakan. Sumber daya manusia harus memiliki kecakapan, skill dan kesehatan yang memadai untuk menjalankan tanggungjawabnya. Bukan hanya itu, kuantitas pegawai juga harus mencukupi. Karena jika tidak, jalannya implementasi kebijakan tidak akan sesuai dengan harapan. Demikian halnya dengan keuangan dan sarana dan prasarana. Keuangan harus cukup serta sarana dan prasarana penunjang harus cukup dengan kualitas yang baik. Dari penelitian yang telah dilakukan, sumber daya manusia sudah cukup memadai, baik dari kuantitas maupun latar belakang pendidikan. Dalam hal pengurusan KTP di Kantor Camat Medan Denai, terdapat tiga orang pegawai Gambar 6.1 Mesin Pengambilan Antrian Universitas Sumatera utara 111 yang secara khusus melayani warga yang mengurus KTP dan kartu keluarga, yaitu satu orang sebagai admin yang bertugas mengumpulkan berkas, dan dua orang operator yang bertugas entri data dan mencetak KTP. Ketiga pegawai tersebut berlatar belakang pendidikan computer.. Ibu Julina Silalahi sebagai admin, lulusan diploma tiga computer, Ibu Betty Hutapea sebagai operator lulan sarjana computer, dan Ibu Sri operator kedua lulusan diploma satu computer dan sedang kuliah jurusan computer, semester lima di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Medan. Jika melihat anggaran yang tersedia, menurut peneliti sangat besar. Di dalam rincian anggaran, sebesar Rp 400.000.000,00 disediakan anggaran untuk sosialisasi kebijakan, Rp 200.000.000,00 untuk sosialisasi internal dan Rp 200.000.000,00 untuk sosialisasi ke masyarakat melalui radio untuk tahun anggaran 2014. Sementara menurut pengakuan kepala Bidang Informasi dan Pengendalian Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, Bapak Arpian Saragih, S.Sos, M,Si, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tidak memiliki program sosialisasi kecuali melalui radio, padahal dengan anggaran sebesar itu menurut peneliti dapat dilakukukan sosialisasi kepada masyarakat dengan baik, khususnya bagi mereka penganut kepercayaan, dan juga kepada seluruh perangkat yang berhubungan langsung dengan warga dalam pengurusan data kependudukan. Gambar 6.2 Kursi Tunggu Universitas Sumatera utara 112 Jika melihat data sarana dan prasarana yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, dapat dikatakan sudah memadai secara kuantitas, tetapi secara kualitas tidak semua baik. Misalnya, kursi tunggu Gambar 7.2 sudah ada yang rusak tapi belum diganti, juga jumlahnya tidak mencukupi sehingga masyarakat yang berurusan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tiak semua bisa duduk karena kurang kursi. Demikian juga dengan mesin antrian Gambar 7.1 sudah tidak berfungsi, sehingga pembagian antrian dilakukan secara manual. Namun, sarana dan prasaran yang ada di Kantor Camat Medan Denai cukup memadai, baik kuantitas maupun kualitas.

6.1.4 Disposisi

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Wali Kota No 35 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan Di Kota Medan

3 70 113

Proses Pelaksanaan Peraturan Walikota Medan Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi BadanPenanaman Modal Kota Medan (Studi Pada Pengawasan Badan Penanaman Modal Kota Medan)

0 124 257

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame (Studi Tentang Penerbitan Izin Reklame di Kota Medan)

7 150 212

Politik Anggaran Dalam Penyusunan Peraturan Daerah Kota Medan Tentang Pajak Daerah (Studi Kasus: Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan)

1 64 108

Implementasi Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 7 Tahun 2011 tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

6 111 114

“Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame

8 145 136

Penerapan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Berdasarkan Hukum Administrasi Negara (Studi Di Kota Medan)

13 140 63

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Teori - Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Studi Tentang Pengosongan Kolom Agama Pada Kartu Tanda Penduduk Aliran Kepercayaan “Parmalim” Di Kota Medan)

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Studi Tentang Pengosongan Kolom Agama Pada Kartu Tanda Penduduk Aliran Kepercayaan “Parmalim” Di Kota Med

0 0 8

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Studi Tentang Pengosongan Kolom Agama Pada Kartu Tanda Penduduk Aliran Kepercayaan “Parmalim” Di Kota Medan)

0 0 17