Kecamatan Medan Denai Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Studi Tentang Pengosongan Kolom Agama Pada Kartu Tanda Penduduk Aliran Kepercayaan “Parmalim” Di Kota Medan)

66 semesteran, atau bulanan. Sasaran diusahakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur. Sasaran ditetapkan dengan maksud agar perjalanan atau proses kegiatan dalam mencapai tujuan dapat berlangsung secara focus, efektif, fan efisien. Tabel 4.3 Uraian Sasaran Tujuan Sasaran 1. Efektif dan efisiensi pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil 1. Meningkatnya pelayanan dinas kependudukan kepada masyarakat. 2. Meningkatnya penyelenggaraan administrasi kependuduka 3. Meningkatnya penyelenggaraan catatan sipil 2. Meningkatnya keserasian kebijakan kependudukan, dalam rangka peningkatan kulalitas, pengendalian pertumbuhan dan kauntitas, pengarahan mobilitas dan persebaran penduduk yang serasi dengan daya dukung dan daya tambung lingkungan kota. 1. Meningkatkan pengedalian dan pengawasan kependudukan. 2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka menciptakan tertib administrasu kependududukan dan catatan sipil. 3. Terwujudnya pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan catatan sipil secara onlineoffline 1. Menigkatkan penyediaan data dan informasi kependuduakn yang akurat. 4. Terwujudnya tertib administrasu kependudukan dan catatan sipil 1. Meniingkatkan kemampuan aparatur Dinas Kependudukan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Tahun 2014

4.6 Kecamatan Medan Denai

Perangkat daerah terendah menurut peraturan daerah Kota Medan No 3 Tahun 2009 adalah kecamatan. Kecamatan Medan Denai merupakan salah satu dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan. Kecamatan ini terletak di wilayah Tenggaran Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut: Universitas Sumatera utara 67 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Area Sevelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Amplas Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medai Tembung Kecamatan Medan Denai memiliki luas wilayah 8.85 km 2 dengan jumlah penduduk 141.866 jiwa sensus penduduk 2012. Daerah ini dahulunya adalah bekas perkebunan tembakau Deli yang amat terkenal. Karena merupakan daerah pengembangan, di Kecamatan Medan Denai ini banyak terdapat usaha agrobisnis seperti pengolahan kopi. Potensi dan produk unggulan yang ada di kecamatan ini adalah berupa produksi sepatu dan sandal, produksi moulding dan bahan bangunan, serta produksi sulaman bordir. Dalam penerbitan KTP di Kota Medan kini telah dapat dilakukan di setiap kantor camat yang ada di Kota Medan, tidak terkecuali di Kecamatan Medan Denai. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ini merupakan efektifitas dalam pelayanan public, yaitu prinsip “jemput bola” dalam melayani masyarakat, yaitu masyarakat yang hendak mengurus KTP tidak perlu lagi datang ke kantor dinas, melainkan datang ke kantor camat saja dan satu hari bisa langsung selesai di kantor camat tersebut. Sebagai pelaksana kebijakan penerbitan KTP di kantor camat dilakukan oleh pegawai dinas yang ditempatkan di setiap kantor camat. Universitas Sumatera utara 68 BAB V DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN: PENERBITAN KTP DENGAN PRINSIP “JEMPUT BOLA” Setelah melakukan penelitian selama kurang lebih 3 bulan, maka peneliti memperoleh semua data yang dibutuhkan untuk menjawab persoalan yang diangkat dalam penelitian ini. Data-data yang diperoleh tentunya sesuai dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Pada bagian ini, semua data yang telah diperoleh itu akan disajikan dan kemudian dianalisis untuk menarik kesimpulan yang paling mendekati fakta. Data-data yang dikumpulkan tersebut disajikan dalam kategorisasi sesuai dengan variable yang telah ditentukan untuk focus pada jawaban atas persoalan yang diteliti. Pada penyajian data akan dimulai dengan identitas informan hingga pada data-data yang berhubungan langsung dengan jawaban atas persoalan. Setelah itu, pada bab ini juga akan dikemukakan analisis peneliti setelah semua data disajikan hingga kemudian menarik kesimpulan.

5.1 Identitas Informan Penelitian

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Wali Kota No 35 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan Di Kota Medan

3 70 113

Proses Pelaksanaan Peraturan Walikota Medan Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi BadanPenanaman Modal Kota Medan (Studi Pada Pengawasan Badan Penanaman Modal Kota Medan)

0 124 257

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame (Studi Tentang Penerbitan Izin Reklame di Kota Medan)

7 150 212

Politik Anggaran Dalam Penyusunan Peraturan Daerah Kota Medan Tentang Pajak Daerah (Studi Kasus: Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan)

1 64 108

Implementasi Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 7 Tahun 2011 tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

6 111 114

“Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame

8 145 136

Penerapan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Berdasarkan Hukum Administrasi Negara (Studi Di Kota Medan)

13 140 63

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Teori - Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Studi Tentang Pengosongan Kolom Agama Pada Kartu Tanda Penduduk Aliran Kepercayaan “Parmalim” Di Kota Medan)

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Studi Tentang Pengosongan Kolom Agama Pada Kartu Tanda Penduduk Aliran Kepercayaan “Parmalim” Di Kota Med

0 0 8

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Studi Tentang Pengosongan Kolom Agama Pada Kartu Tanda Penduduk Aliran Kepercayaan “Parmalim” Di Kota Medan)

0 0 17