66
semesteran, atau bulanan. Sasaran diusahakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur. Sasaran ditetapkan dengan maksud agar perjalanan atau proses
kegiatan dalam mencapai tujuan dapat berlangsung secara focus, efektif, fan efisien.
Tabel 4.3 Uraian Sasaran
Tujuan Sasaran
1. Efektif dan efisiensi pelayanan
administrasi kependudukan dan catatan sipil
1. Meningkatnya pelayanan dinas
kependudukan kepada masyarakat. 2.
Meningkatnya penyelenggaraan administrasi kependuduka
3. Meningkatnya penyelenggaraan
catatan sipil 2.
Meningkatnya keserasian kebijakan kependudukan, dalam rangka
peningkatan kulalitas, pengendalian pertumbuhan dan kauntitas,
pengarahan mobilitas dan persebaran penduduk yang serasi dengan daya
dukung dan daya tambung lingkungan kota.
1. Meningkatkan pengedalian dan
pengawasan kependudukan. 2.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka menciptakan tertib
administrasu kependududukan dan catatan sipil.
3. Terwujudnya pengelolaan informasi
administrasi kependudukan dan catatan sipil secara onlineoffline
1. Menigkatkan penyediaan data dan
informasi kependuduakn yang akurat. 4.
Terwujudnya tertib administrasu kependudukan dan catatan sipil
1. Meniingkatkan kemampuan aparatur
Dinas Kependudukan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Tahun 2014
4.6 Kecamatan Medan Denai
Perangkat daerah terendah menurut peraturan daerah Kota Medan No 3 Tahun 2009 adalah kecamatan. Kecamatan Medan Denai merupakan salah satu
dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan. Kecamatan ini terletak di wilayah Tenggaran Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut:
Universitas Sumatera utara
67
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Area Sevelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Amplas Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medai Tembung
Kecamatan Medan Denai memiliki luas wilayah 8.85 km
2
dengan jumlah penduduk 141.866 jiwa sensus penduduk 2012. Daerah ini dahulunya adalah
bekas perkebunan tembakau Deli yang amat terkenal. Karena merupakan daerah pengembangan, di Kecamatan Medan Denai ini banyak terdapat usaha agrobisnis
seperti pengolahan kopi. Potensi dan produk unggulan yang ada di kecamatan ini adalah berupa produksi sepatu dan sandal, produksi moulding dan bahan
bangunan, serta produksi sulaman bordir. Dalam penerbitan KTP di Kota Medan kini telah dapat dilakukan di setiap
kantor camat yang ada di Kota Medan, tidak terkecuali di Kecamatan Medan Denai. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ini merupakan efektifitas
dalam pelayanan public, yaitu prinsip “jemput bola” dalam melayani masyarakat, yaitu masyarakat yang hendak mengurus KTP tidak perlu lagi datang ke kantor
dinas, melainkan datang ke kantor camat saja dan satu hari bisa langsung selesai di kantor camat tersebut. Sebagai pelaksana kebijakan penerbitan KTP di kantor
camat dilakukan oleh pegawai dinas yang ditempatkan di setiap kantor camat.
Universitas Sumatera utara
68
BAB V DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN:
PENERBITAN KTP DENGAN PRINSIP “JEMPUT BOLA”
Setelah melakukan penelitian selama kurang lebih 3 bulan, maka peneliti memperoleh semua data yang dibutuhkan untuk menjawab persoalan yang
diangkat dalam penelitian ini. Data-data yang diperoleh tentunya sesuai dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu hasil wawancara, observasi,
dan studi dokumentasi. Pada bagian ini, semua data yang telah diperoleh itu akan disajikan dan
kemudian dianalisis untuk menarik kesimpulan yang paling mendekati fakta. Data-data yang dikumpulkan tersebut disajikan dalam kategorisasi sesuai dengan
variable yang telah ditentukan untuk focus pada jawaban atas persoalan yang diteliti. Pada penyajian data akan dimulai dengan identitas informan hingga pada
data-data yang berhubungan langsung dengan jawaban atas persoalan. Setelah itu, pada bab ini juga akan dikemukakan analisis peneliti setelah semua data disajikan
hingga kemudian menarik kesimpulan.
5.1 Identitas Informan Penelitian