kelengkapan berkas persyaratan, merekam data kedalam database, menerbitkan KK dan KTP.
Dalam hal pengurusan KTP, terdapat SOP sebagai pedoman pedoman.
Gambar 2.3 SOP Pengurusan KTP
Sumber: http:103.15.241.210file_download19_13-09-15-11-10-
38_29446_SOPKTP.pdf
2.6 Definisi Konsep
Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok, atau individu yang menjadi pusat
perhatian ilmu sosial. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman dan menghindari terjadinya interpretasi ganda dari variabel yang diteliti Singarimbun
1995:37.
Universitas Sumatera utara
Oleh karena itu, untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing- masing konsep yang akan diteliti, maka penulis mengemukakan definisi konsep
dari penelitian, yaitu: 1.
Kebijakan publik adalah seperangkat putusan yang telah ditetapkan pemerintah untuk dilakukan dan tidak dilakukan dalam memenuhi
kepentingan orang banyak. 2.
Implementasi kebijakan publik adalah serangkaian eksekusi atas kebijakan yang telah ditetapkan yang akan menghasilkan dampak
sebagai konsekuensi dari eksekusi atas kebijakan yang telah ditetapkan tersebut. Implementasi kebijakan dapat diamati dengan menggunakan
faktor-faktor berikut: a.
Struktur organisasi pelaksana kebijakan, dengan melihat SOP organisasi;
b. Komunikasi dalam organisasi yang mencakup transmisi perintah,
kejelasan perintah, serta konsistensi perintah; c.
Sumber daya, yaitu bagaimana keadaan staf, informasi, serta fasilitas yang dimiliki oleh organisasi pelaksana kebijakan
d. Disposisi; yaitu melihat bagaimana pengangkatan pegawai serta
perihal insentif dalam organisasi pelaksana kebijakan; 3.
Agama lokal “Parmalim” adalah orang-orang penganut ajaran malim yang suci dan bermoral tinggi yang belum diakui sebagai agama dalam
lingkup NKRI yang tinggal di sekitaran Istana Parmalim Jalan Air Bersih, Medan Menteng.
Universitas Sumatera utara
4. KTP atau Kartu Tanda Penduduk adalah identitas resmi Penduduk
sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Intansi Pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.7 Sistematika Penulisan
Hasil penelitian nantinya akan dilaporkan dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Bab ini memuat latar belakang, fokus masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi konsep, dan
sistematika penulisan.
BAB II : Kerangka Teori
Bab ini berisi semua teori yang diangap penting dan memiliki hubungan dengan teori yang diperlukan selama melakukan
penelitian, baik di lapangan maupun dalam analisis data.
Bab III : Metode Penelitian
Bab ini memuat bentuk penelitian, lokasi penelitian, informan penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV : Deskripsi Lokasi Penelitian
Bab ini memuat tentang gambaran atau karakteristik lokasi penelitian
Universitas Sumatera utara
BAB V : Penyajian Data
Bab ini memuat hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan dan dokumentasi yang akan dianalisis, serta memuat pembahasan atau
interpretasi dari data-data ang disajikan pada bab sebelumnya.
BAB VI : Analisis Data
Bab ini berisi data yang diperoleh dari hasil penelitian dan memberikan interpretasi atas permasalahan yang akan diteliti.
BAB VII : Penutup
Bab ini memuat kesimpulan dan saran yang diperoleh atas hasil penelitian yang telah dilakukan.
Universitas Sumatera utara
38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisis data kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah
pendekatan yang menggunakan gejalakeadaan sebagaimana adanya secara lengkap dan diikuti dengan pemberian analisa dan interpretasi. Metode penelitian
deskriptif bertujuan untuk menjelaskan realitas secara kontekstual, interpretasi terhadap fenomena yang menjadi perhatian peneliti dan memahami perspektif
partisipan terhadap masalah yang terjadi. Menurut Nawawi 1993:140 ciri pokok dari pendekatan penelitian
kualitatif adalah memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada saat penelitian dilakukan saat sekarang atau masalah-masalah yang bersifat aktual
dan menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya dan diiringi dengan interpretasi rasional.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang ilmiah, dimana peneliti adalah sebagai
instrument kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil enelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generalisasi. Objek dalam penelitian kualitatif adalah objek yang alamiah, atau natural setting. Objek yang alamian adlah objek
yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti sehingga merupakan kondisi yang sebenarnya pada saat peneliti memasuki objek. Dalam penelitian kualitatif,
Universitas Sumatera utara
pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapu dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan. Oleh karena itu analisis data yang
dilakukan dapat dikontruksikan menjadi hipotesis dan teori Sugiyono, 2008:1-2. Dari definisi di atas, maka alasan peneliti menggunakan metode
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif adalah bermaksud untuk dapat melihat realitas yang sesungguhnya terjadi di lapangan dan kemudian
mendeskripisikannya dengan interpretasi peneliti.
3.2 Lokasi Penelitian