Orde Reaksi Penentuan Orde Reaksi dan Persamaan Laju Reaksi

52 v = k[P] 2 [Q] keterangan: v : laju reaksi k : tetapan laju reaksi P : konsentrasi P Q : konsentrasi Q

c. Orde Reaksi

Dalam persamaan laju reaksi terdapat variabel orde reaksi. Orde reaksi merupakan bilangan pangkat dari konsentrasi zat pereaksi pada persamaan laju reaksi. Orde reaksi dapat berupa bilangan bulat positif, nol, atau pecahan. Pada umumnya orde reaksi merupakan bilangan bulat positif. Nilai orde reaksi tidak selalu sama dengan koefisien reaksi zat yang bereaksi. Orde total suatu reaksi merupakan penjumlahan dari orde reaksi setiap zat yang bereaksi. Jenis-jenis orde reaksi, persamaan laju reaksi, dan grafik orde reaksi dari suatu persamaan reaksi diperlihatkan sebagai berikut. 1 Reaksi Orde Nol Reaksi: A ® hasil reaksi Persamaan laju reaksi : v = k [A] Misal [A] = 0,01 M maka v = k 0,01 = k . l Misal [A] = 0,05 M maka v = k 0,05 = k . 1 Pada beberapa harga [A] maka laju reaksi v selalu mempunyai harga yang sama. 1 1 [A] v 53 Gambar 3. Grafik hubungan antara laju reaksi v dengan konsentrasi zat A pada reaksi orde nol. 2 Reaksi Orde Satu Reaksi: A ® hasil reaksi Persamaan laju reaksi : v = k [A] 1 Misal [A] = 0,01 M maka v = k . 0,01 Jika [A] dinaikkan dua kali, maka v = k 2 . 0,01 1 , sehingga diperoleh v = 2k . 0,01 Jika [A] dinaikkan tiga kali maka diperoleh v = 3k . 0,01 Dengan demikian, pada reaksi orde satu harga laju reaksi v berbanding lurus dengan konsentrasi zat A. Gambar 4. Grafik hubungan antara laju reaksi v dengan konsentrasi zat A pada reaksi orde satu. 3 Reaksi Orde Dua Reaksi: A ® hasil reaksi Persamaan laju reaksi: v = k [A] 2 Misal [A] = 0,01 M maka v = k 0,0l 2 [A] v 54 Jika [A] dinaikkan dua kali, maka v = k 2 . 0,01 2 , sehingga diperoleh v = 4k . 10 4 . Dengan demikian harga laju reaksi v berbanding lurus dengan konsentrasi zat A. Gambar 5. Grafik hubungan antara laju reaksi v dengan konsentrasi zat A pada reaksi orde dua.

d. Penentuan Orde Reaksi dan Persamaan Laju Reaksi

Orde reaksi ditentukan melalui hasil percobaan dan tidak bergantung pada persamaan stoikiometri. Sebagai contoh, reaksi pembentukan gas NO 2 berikut. 2 NOg + O 2 g ® 2 NO 2 g Berdasarkan reaksi tersebut di atas, diperoleh data dalam tabel 2 beikut: Tabel 2. Hubungan Konsentrasi pereaksi dan laju Reaksi Berdasarkan data tersebut, dapat ditentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi dengan langkah-langkah berikut. 1 Menentukan orde reaksi gas NO Persamaan laju reaksi: v = k [NO] m [O 2 ] n No. Konsentrasi Awal [M] Laju Reaksi molliter detik [NO] [O 2 ] 1. 0,1 0,1 6 2. 0,1 0,2 12 3. 0,1 0,3 18 4. 0,2 0,1 24 5. 0,3 0,1 54 [A] v 55 Untuk mencari orde reaksi terhadap NO, perhatikan data nomor 1 dan 4 yang memiliki konsentrasi O 2 sama dan konsentrasi NO naik menjadi dua kali, sehingga diperoleh: [ ] [ ] [ ] [ ] n 2 m 4 n 2 m 1 4 1 O NO k O NO k v v = [ ] [ ] [ ] [ ] n m 4 n m 1 0,1 0,2 k 0,1 0,1 k 24 6 = m 2 1 4 1 ÷ ø ö ç è æ = m = 2 2 Menentukan orde reaksi gas O 2 Untuk mencari orde reaksi terhadap O 2 , perhatikan data nomor 1 dan 2 yang mempunyai konsentrasi NO sama dan konsentrasi O 2 naik menjadi dua kali sehingga diperoleh: [ ] [ ] [ ] [ ] n 2 m 4 n 2 m 1 2 1 O NO k O NO k v v = [ ] [ ] [ ] [ ] n m 4 n m 1 0,1 0,2 k 0,1 0,1 k 12 6 = m 2 1 2 1 ÷ ø ö ç è æ = m = 2 3 Menentukan orde reaksi total Orde reaksi total = orde reaksi NO + orde reaksi O 2 = 2 + 1 = 3 Nurchasanah,dkk, 2007:107-109. 56

e. Teori Tumbukan

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR

0 11 49

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI di SMP N 3 Tangerang Selatan

1 7 202

PENERAPAN METODE KOOPERATIF STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DILENGKAPI LABORATORIUM VIRTUAL DAN LKS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR KELARUTAN DAN HASIL

0 4 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Menggunakan Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Kualitas Proses Dan Penguasaan Konsep Ilmu Akutans

0 2 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Penerapan Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Persegi Panjang dan perseg

0 1 17