commit to user
39
B. Identifikasi Masalah Pembelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 2 di SMA Negeri Colomadu
Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan identifikasi masalah dengan tujuan untuk mengetahui keadaan nyata
yang ada di lapangan. Observasi awal dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2010 di SMA Negeri Colomadu sebelumnya peneliti juga sudah mengetahui permasalahan
melalui observasi awal pada saat PPL. Hasil dari identifikasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Ditinjau dari segi siswa
a. Sarana dan prasarana pembelajaran kurang memadai. Dapat dilihat
dari terbatasnya siswa yang mempunyai buku pendamping untuk pelajaran akuntansi. Dalam pembelajaran akuntansi di SMA Negeri Colomadu ini
didukung dengan buku pendamping yang mana masing-masing siswa sebenarnya dianjurkan mempunyai buku tersebut. Namun, kenyataannya
yang terjadi adalah tidak semua siswa mempunyai buku tersebut bahkan di kelas XI IPS 2 yang mempunyai buku tersebut hanya 9 siswa dan yang
lain hanya LKS. Hal itu dikarenakan kurang kepedulian siswa akan pentingnya buku pendamping untuk membantu mereka belajar akuntansi,
di lain pihak bila dilihat dari kemampuan ekonomi siswa sebenarnya dapat dikatakan siswa di kelas itu tergolong ekonomi mampu, terbukti dari jenis
HP dan kendaraan yang mereka gunakan. Sehingga guru terpaksa memberikan catatan setiap materi yang diajarkan, padahal dengan
mencatat, banyak waktu yang terbuang. b.
Siswa kurang aktif dalam pembelajaran akuntansi dan cenderung tidak mempergunakan kesempatan untuk bertanya tentang kesulitan yang
mereka hadapi, siswa cenderung malu untuk mengungkapkan pendapatnya jika diadakan tanya jawab. Mereka memilih diam tidak bertanya meskipun
sebenarnya mereka belum paham tentang materi yang sedang dibahas. c.
Siswa lebih tertarik pada kebebasan dan keleluasaan.
commit to user
40
Hal ini didasarkan pada hasil pengamatan peneliti pada saat survei awal, bahwa sebagian besar siswa kelas XI IPS 2, mereka lebih menyukai
suasana pembelajaran yang santai dan bebas. Mereka lebih senang bertanya kepada teman tentang soal yang belum mereka kuasai dari pada
bertanya kepada guru pengajar. Sesekali saat peneliti masih PPL mengadakan diskusi kelompok, mereka sangat antusias bertanya dan
menjawab kepada guru maupun antar siswa. 2.
Ditinjau dari segi guru Guru merasa kesulitan dalam menerapkan metode pembelajaran yang tepat
untuk meningkatkan aktivitas siswa terhadap mata pelajaran akuntansi. Pada saat pembelajaran akuntansi, siswa menunjukkan aktivitas yang
sedikit dan kurang antusias terhadap mata pelajaran akuntansi. Guru selalu ceramah dan memberikan tugas terus menerus, sehingga siswa
terlihat bosan dan jenuh terhadap mata pelajaran akuntansi serta kurang memperhatikan pelajaran dengan seksama. Guru sudah mencoba
meningkatkan aktivitas dengan memberikan pendekatan secara langsung dan dengan memotivasi serta menegur siswa yang tidak mau
memperhatikan pelajaran. Namun, cara ini ternyata belum mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa terhadap pelajaran
akuntansi.
C. Deskripsi Hasil Penelitian