Kerangka Berpikir Hasil Penelitian yang Relevan

commit to user 21

B. Kerangka Berpikir

Saat ini model pembelajaran pada SMA N Colomadu masih menggunakan metode konvensional, akibatnya siswa XI IPS 2 kurang termotivasi dan kurang semangat dalam proses belajar mengajar. Sehingga aktivitas siswa dan hasil nilai yang dicapai sedikit, ketika pengamatan oleh peneliti dilakukan. Pada proses pembelajaran, jika aktivitas siswa mengalami kesulitan, maka perlu dicari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu pemecahannya adalah menggunakan pembelajaran kooperatif. Dengan cara ini diharapkan kesulitan yang dialami siswa dapat didiskusikan dengan teman-temannya dalam satu kelompok tetapi masih dalam bimbingan guru. Pengajar harus mampu menerapkan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan prestasi siswa. Misalnya dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw, merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini dilakukan karena metode jigsaw ini menekankan pada aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran jigsaw ini, dituntut kerjasama kelompok untuk saling berdiskusi, membaca sumber informasi, mendengarkan apa yang diperintahkan guru, sehingga aktivitas siswa bisa memberikan hasil belajar yang berkualitas. Berdasarkan hasil observasi awal bahwa kurangnya aktivitas siswa dapat menurunkan hasil belajar pada siswa. Terbukti 50 belum mencapai batas ketuntasan yaitu sebanyak 18 siswa dari 40 siswa. Sehingga diharapkan dengan metode jigsaw dapat menambah aktivitas siswa dan hasil belajar yang meningkat yaitu nilai siswa juga meningkat. Dari pemikiran di atas, dapat digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut : commit to user 22 Kondisi awal Tindakan Kondisi Akhir Gambar 1. Kerangka Pemikiran

C. Hasil Penelitian yang Relevan

Tjok Rai Partadjaja dan Made Sulastri 2007 dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Penalaran Mahasiswa Pada Mara Kuliah Ilmu Budaya Dasar” menyimpulkan bahwa dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui 1 pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan aktivitas siswa dan penalaran mahasiswa semester I jurusan Bimbingan Konseling dalam matakuliah IBD yang diukur adalah mencari dan memberi informasi, keberanian mengemukakan pendapat, keberanian bertanya, keberanian menanggapi pendapat Guru masih menggunakan metode konvensional Suasana tidak kondusif dan siswa cepat bosan, kurang aktif dalam beraktivitas Guru menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan metode jigsaw Suasana kelas menjadi lebih hidup karena siswa menjadi lebih aktif Guru melakukan refleksi pada siklus I kemudian melanjutkan perbaikan pada siklus II Aktivitas siswa dan hasil belajar siswa meningkat commit to user 23 atau pertanyaan temandosen, dan 2 kemampuan penalaran yang diukur melalui kemampuan memahami dan mengaplikasi isi materi perkuliahan yang diukur dari tes belajar. 3 Skor rata-rata aktivitas mahasiswa meningkat dari skor 7,37 pada siklus I menjadi 10,2 pada siklus II. Masing-masing dari kategori cukup aktif menjadi sangat aktif. Demikian pula skor rata-rata hasil belajar meningkat dari 67,67 pada siklus I menjadi 73,33 pada siklus II. Kentutasan belajarnya meningkat dari 66,7 pada siklus I menjadi 96,7 pada siklus II. Aceng Haetami dan Supriadi 2007 dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan”, menjelaskan bahwa setelah dilakukan penelitian didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1 Bahwa penerapan KTJ dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa untuk setiap siklus : dari rerata = 65,1 siklus I menjadi rerata =89,0 siklus II;2 meningkatkan hasil belajar kimia yang ditandai dengan : a meningkatnya hasil belajar kimia untuk setiap siklus : siklus I Rerata =86,4 dan siklus II Rerata =90,1 : b meningkatnya jumlah siswa yang bernilai lebih dari 70,37 : dari siklus I 76,47 menjadi siklus II 94,12. Indah Kusharyati 2009 dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dalam Pembelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IS 5 SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran 20082009”, menjelaskan bahwa setelah penelitian dapat disimpulkan bahwa penguasaan konsep pembelajaran akuntansi dengan penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode jigsaw pada siswa kelas XI IS SMA Negeri 8 Surakarta, hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator berikut : 1 Siswa yang dapat menyebutkan nama contoh buku besar meningkat dari 21 siswa pada siklus I menjadi 34 siswa atau 94,4 dari 36 siswa pada siklus II. 2 siswa yang dapat menyebutkan ciri-ciri buku besar meningkat dari 16 siswa pada siklus I menjadi 32 siswa atau 88,9 dari 36 siswa pada siklus II. 3 siswa yang dapat memilih dan membedakan contoh dari yang bukan contoh buku besar meningkat dari 21 siswa menjadi 34 siswa atau 94,4 dari 36 siswa commit to user 24 pada siklus II. 4 siswa yang dapat menyelesaikan masalah atau soal yang berkenaan dengan buku besar dan telah mencapai batas KKM meningkat dari 12 siswa pada siklus I menjadi 33 siswa atau 91,7 dari 36 siswa pada siklus II.

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS 5 SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 7 155

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA2 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 88

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 4 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VIID SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 69

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010 2011

0 32 93

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BINJAI T.P. 2012/2013.

0 1 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOGNITIF FISIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18