PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN lanjutan

Indonesian language. PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 Expressed in rupiah, unless otherwise stated 81

27. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN lanjutan

27. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS continued c. PSAK No. 4 Revisi 2009, “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. c. PSAK No. 4 Revised 2009, “Consolidated and Separate Financial Statements”, provides guidance to be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011. d. PSAK No. 5 Revisi 2009, “Segmen Operasi”, mengatur pengungkapan informasi segmen untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. d. PSAK No. 5 Revised 2009, “Operating Segments”, prescribes segment information be disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011. e. PSAK No. 15 Revisi 2009, “Investasi Pada Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi, dan menggantikan PSAK No. 15 1994, “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi”, dan PSAK No. 40 1997, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Perusahaan asosiasi”. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. e. PSAK No. 15 Revised 2009, “Investments in Associates”, provides guidance to be applied in accounting for investments in associates, and supersedes PSAK No. 15 1994, “Accounting for Investments in Associates”, and PSAK No. 40 1997, “Accounting for Changes in Equity of SubsidiariesAssociates”. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011. f. PSAK No. 25 Revisi 2009, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, termasuk perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. f. PSAK No. 25 Revised 2009, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011. g. PSAK No. 48 Revisi 2009, “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan untuk memastikan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut diturunkan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. g. PSAK No. 48 Revised 2009, “Impairment of Assets”, prescribes the procedures to be applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.