Texture Profile Analysis TPA dengan TAXT-2 Modifikasi Faridah et
                                                                                a b
c d
Gambar 11. Chips  kering  dari  umbi  walur  setelah  pengeringan  dengan
perlakuan  konsentrasi  Na-metabisulfit  :  a  kontrol  0  ppm;  b 500 ppm; c 1000 ppm; d 1500 ppm.
Dalam penelitian ini, rendemen tepung yang dimaksud adalah berat tepung yang dihasilkan umbi walur segar dengan ayakan 100 mesh dan dinyatakan dalam
persen.  Rata-rata  rendemen  tepung  yang  dihasilkan  pada  penelitian  ini  berkisar antara  13,74
–  14,69  .  Sisa  ayakan  dalam  proses  penepungan  chips  walur  ini berkisar antara 4,63
– 5,36 . Histogram rendemen tepung walur  yang dihasilkan dari umbi walur segar pada setiap perlakuan dapat dilihat pada Gambar 12.
Hasil  analisis  ragam  pada  selang  kepercayaan  95  menunjukkan  bahwa perlakuan  dalam  proses  produksi  tepung  walur  dari  umbi  walur  segar  tidak
berpengaruh nyata terhadap rendemen tepung yang dihasilkan. Rendemen produk dari  suatu  pengolahan  merupakan  salah  satu  faktor  yang  memegang  peranan
penting dalam suatu proses industri dan pengolahan produk selanjutnya. Semakin tinggi nilai rendemen maka semakin besar output yang dihasilkan. Selain itu, nilai
rendemen  merupakan  parameter  yang  penting  untuk  mengetahui  nilai  ekonomis suatu  produk.  Pada  bahan  pangan,  semakin  tinggi  rendemennya  maka  semakin
tinggi  nilai  ekonomis  produk  tersebut  dan  semakin  rendah  nilai  rendemennya maka produk dinilai kurang ekonomis.
Gambar 12.  Histogram rendemen tepung yang dihasilkan dari umbu walur segar pada setiap perlakuan.