Penilaian Pelepasan pada Nodus Transportasi L5 Penilaian Pelepasan pada Nodus Alat Angkut L7

15

4.3 Penilaian Pelepasan Masuknya Virus AI dari Sulawesi Utara ke Maluku Utara Melalui DOC

4.3.1 Gambaran Pelepasan Lalu Lintas DOC dari Sulawesi Utara ke Maluku Utara Lalu lintas DOC dari Sulawesi Utara ke Maluku Utara melalui beberapa jalur seperti yang tersaji pada Gambar 4, antara lain Status AI di Sulawesi Utara, breeding farm, hatchery, transportasi, karantina Sulawesi Utara dan alat angkut. Gambar 4 Alur tapak penilaian pelepasan masuknya virus AI melalui DOC Penilaian untuk masing-masing nodus beserta likelihoodnya disajikan secara ringkas dalam Tabel 12. Tabel 12 Nilai likelihood beserta deskiripsi untuk setiap nodus pada alur tapak risiko penilaian pelepasan masuknya virus AI dari Sulawesi Utara ke Maluku Utara melalui DOC Nodus Deskripsi Likelihood Sumber data Status Sulawesi Utara terinfeksi Kejadian AI di Sulut mulai tahun 2006, 2011, 2012, 2013 dan 2014 Hasil pemeriksaan laboratorium positif AI sebesar 21.05 dari 38 sampel Kendala dalam melaksanakan 9 strategi pengendalian AI: kurangnya tenaga kesehatan hewan, kurang kesadaran masyarakat melaksanakan biosekuriti, sulitnya pelaksanaan depopulasi selektif. Pelaksanaan biosekuriti yang diacuhkan L1: tinggi Dinas Pertanian 2012, BBVet maros 2014 Zakariya 2013 Wawancara dengan petugas dinas Zakariya 2013 Ada kasus AI Tidak terdeteksi Terdeteksi Tidak terdeteksi Terdeteksi Tidak terdeteksi Terdeteksi Terdeteksi Tidak terdeteksi Tidak terdeteksi Terdeteksi Terdeteksi Tidak Ada kasus AI Tidak terdeteksi Tidak terdeteksi Terdeteksi Status Sulawesi Utara Breeding farm Transportasi Karantina Sulawesi Utara Alat angkut pesawat No risk No risk No risk No risk No risk No risk No risk Unggas terinfeksi Hatchery Alat angkut kapal laut No risk L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 16 Tabel 12 Nilai likelihood beserta deskiripsi untuk setiap nodus pada alur tapak risiko penilaian pelepasan masuknya virus AI dari Sulawesi Utara ke Maluku Utara melalui DOC lanjutan Nodus Deskripsi Likelihood Sumber data Breeding farm tidak terdeteksi Breeding farm rutin pemeriksaan 50 sampel di laboratorium setiap 3 bulan sekali. Sertifikasi bebas AI dilakukan pada setiap unggas yang akan diafkir. L2: amat sangat rendah Wawancara breeding farm Wawancara petugas dinas Hatchery tidak terdeteksi Telur tetas berasal dari Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan Tidak dilakukan pemeriksaan AI pada DOC yang ditetaskan L3: tinggi Wawancara petugas karantina dan hatchery Wawancara hatchery Transportasi tidak terdeteksi Supir mobil pengangkut DOC kurang mengetahui informasi tentang AI Jarak transportasi dari hatchery ke Bandara ± 10 km ± 1 jam dan ke pelabuhan ± 17 km ± 2 jam L4: tinggi Wawancara supir Wawancara supir dan petugas karantina Karantina Sulawesi Utara tidak terdeteksi Tindakan karantina hanya berupa pemeriksaan dokumen dan fisik Selama ini tidak ada pemeriksaan laboratorium L5: tinggi Wawancara petugas karantina Wawancara petugas karantina Alat angkut pesawat tidak terdeteksi Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Maluku Utara ± 1 jam Tidak ada pemeriksaan di pesawat L6: tinggi Wawancara petugas karantina Wawancara petugas karantina Alat angkut kapal tidak terdeteksi Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Maluku Utara ± 8 -12 jam Tidak ada pemeriksaan di kapal penumpang oleh kapten dan anak buah kapal Pengetahuan kapten dan anak buah kapal tentang AI kurang L7: tinggi Wawancara petugas karantina Wawancara kapten dan anak buah kapal Wawancara kapten dan anak buah kapal Gambar 4 menjelaskan alur tapak masuknya virus AI melalui DOC dari Sulawesi Utara ke Maluku Utara yang terdiri dari dua jalur pemasukan dan secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13 Alur tapak risiko penilaian pelepasan melalui DOC Alur tapak Nodus Perkalian likelihod Nilai likelihood Ketidak - pastian Alur tapak 1 Status Sulawesi Utara breeding farm hatchery transportasi Karantina Sulawesi Utara alat angkut pesawat L9=L1xL2xL3xL 4xL5xL7 Amat sangat rendah rendah Alur tapak 2 Status Sulawesi Utara  breeding farm hatchery  transportasi  Karantina Sulawesi Utara alat angkut kapal laut L9=L1xL2xL3xL 4xL6xL7 Amat sangat rendah rendah Kesim pulan L8 adalah DOC terinfeksi yang masuk ke Maluku Utara Amat sangat rendah rendah