Pengembangan Kurikulum Identifikasi Identifikasi Literasi Informasi Dalam Rangka Pengembangan Kurikulum di Sekolah Dasar

Untuk tahapan langkah-langkah penelitian selanjutnya, bisa dilihat pada gambar langkah-langkah penelitian sebagai berikut: Pengumpulan Data - Sumber informasi berupa model dan unsur-unsur literasi informasi, serta standar literasi digital. - Memaparkan model literasi informasi berbasis teknologi informasi dan kompetensi literasi digital pendukung dalam pelaksanaannya. - Observasi dan wawancara tentang pembelajaran literasi informasi berbasis teknologi informasi. Analisis Data - Mengidentifikasi model literasi informasi dengan kondisi standar dan objektif yang sudah diterapkan dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan acuan yang telah dijadikan benchmark. - Mengidentifikasi literasi digital dengan kondisi objektif hasil jawaban dari angket kuesioner berdasarkan standar yang telah dijadikan benchmark. - Merumuskan dan merekomendasikan pengembangan kurikulum dengan mengintegrasikan materi literasi informasi dalam kegiatan pembelajaran. Desain Penelitian: Identifikasi - Membuat kuesioner tentang literasi informasi berbasis teknologi informasi dan keterampulan literasi digital sebagai pendukungnya. - Analisis data hasil jawaban dari kuesioner tentang model literasi informasi berbasis teknologi informasi beserta kompetensi literasi digital sebagai pendukungnya. Studi Pustaka dan Studi Implementatif Kesimpulan dan saran Mulai Selesai Gambar 2 Alur Tahapan Penelitian 14

3.4 Desain Penelitian

Berdasarkan data awal dibuat desain penelitian, yaitu proses yang diperlukan dalam perencanaan pelaksanaan penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan mengidentifikasi, dimana identifikasi merupakan suatu proses untuk menentukan secara objektif tentang literasi informasi berbasis teknologi informasi yang sudah diterapkan beserta kompetensi literasi digital sebagai pendukungnya, kemudian mempertimbangkan untuk menetapkan apa yang akan diimplementasikan disesuaikan dengan kondisi terkini.

3.4.1 Pembuatan indikator kuesioner

Pembuatan indikator kuesioner, indikator dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan kuesioner. Pada penelitian ini indikator kuesioner yang dibuat adalah jenis indikator untuk daftar pertanyaan dan daftar cocok checklist. Berikut 6 indikator yang dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan kuesioner dalam mengidentifikasi : a. Indikator model dan unsur-unsur literasi informasi. b. Indikator standar dasar penggunaan komputer. c. Indikator standar dasar internet. d. Indikator standar dasar sistem operasi windows. e. Indikator standar dasar e-mail. f. Indikator standar dasar pengolah kata.

3.4.2 Kuesioner dan Analisis data hasil kuesioner

Daftar pertanyaan dan daftar cocok checklist dibuat berdasarkan indikator daftar pertanyaan dan daftar cocok checklist. Kuesioner ditujukan kepada peserta didik kelas 5 SD yang dijadikan sampel penelitian. Dalam penelitian ini sampel sama dengan populasi, karena seluruh peserta didik kelas 5 SD diikutsertakan dalam pengisian angket kuesioner. Analisis data hasil kuesioner kepada peserta didik kelas 5 SD dilakukan untuk mengidentifikasi model dan unsur-unsur literasi informasi, serta standar literasi digital sebagai pendukungnya. Model dan unsur-unsur literasi informasi pada Sekolah Madania Parung, serta standar literasi digital dari SPCLC digital literacy standards dijadikan bencmark, kemudian menjadikannya acuan dalam penelitian ini.