Sintasan dan Pertumbuhan Hasil Pengujian Makroalga Kering sebagai Stimulan Pakan

43 dibandingkan U-20, walaupun konsentrasi karotenoid pakan pada perlakuan U-10 lebih rendah daripada U-20 Tabel 11. Plank dan Lawrence 2002 menyebutkan bahwa kandungan total karotenoid berkorelasi positif dengan ukuran gonad L. variegatus . Namun saat konsentrasi total karotenoid dalam pakan perlakuan jauh lebih tinggi U_30 dan MS, jumlah ketersediaan karotenoid dalam pakan lebih menentukan dibandingkan dengan ukuran gonad yang dicapai oleh masing-msing perlakuan pada waktu yang sama. Hasil percobaan pada tahap ini membuktikan bahwa pakan dengan palatabilitas tinggi akan meningkatkan konsumsi protein. Protein yang diakumulasi lebih dialokasikan bagi upaya reproduktif daripada pertumbuhan somatik. Ditunjukkan oleh LGR dan SGR yang tidak berbeda nyata di awal perlakuan, sementara profil gonad GI, komposisi biokimia gonad, kondisi reproduktif, diameter telur serta warna dan kandungan karotenoid gonad signifikan mengalami perubahan dibandingkan awal perlakuan. 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Ulva reticulata merupakan jenis makroalga kering dengan palatabilitas terbaik. Preferensi T. gratilla dipengaruhi konsentrasi senyawa yang bertindak sebagai stimulan atau deteren yang terkandung dalam makroalga ketika diberikan diet agar yang mengandung makroalga kering. Preferensi T. gratilla dipengaruhi pula oleh ketersediaan pakan. Sehingga, komposisi biokimia makroalga digunakan sebagai dasar dipilihnya U. reticulata sebagai stimulan pakan buatan. Penggunaan U. reticulata sebesar 10 dari berat pakan signifikan meningkatkan konsumsi pakan buatan, indek gonad, diameter telur, kandungan karotenoid gonad dan memperbaiki warna gonad T. gratilla.

5.2 Saran

Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan makroalga kering, U. reticulata atau campuran dari Sargassum polycystum, Gracilaria lichenoides dan U. reticulata dengan dosis yang lebih rendah 0-10 dari berat pakan. Dengan jenis stimulan pakan yang sama, diperlukan penelitian mengenai penggunaan protein, karbohidarat dan lipid rendah, sedang, tinggi pada pakan yang sesuai bagi pertumbuhan somatik dan reproduktif T. gratilla. Terakhir, diperlukan pula penelitian mengenai penggunaan sumber protein dan bahan pengikat alternatif alginat, sagu, tapioka, dekstrin dan lain sebagainya dengan harga yang lebih murah namun memiliki kemampuan dan kualitas yang kurang lebih sama dengan gelatin.