Interpretasi Data Analisis Komponen Pembentukan Konsep Diri 1. Terbuka pada pengalaman

IV.3.1.2 Informan II

Nama : Raja Yobas Yonathan Purba Nama panggilan : Yonathan Usia : 18 Tahun Jenis kelamin : Laki-laki TempatTanggal Lahir : Palembang 05 Desember 1993 Agama : Kristen Protestan Anak ke : 3 dari 3 bersaudara

A. Interpretasi Data

Pemuda tampan berkulit putih ini menderita cacat rungu sejak usia 3 tahun. Pada waktu itu, bungsu dari 3 bersaudara pasangan Firman Purba dan Immanuella ini mengalami sakit dan menyebabkan rusaknya alat pendengaran nya. Jenis kecacatan Yonathan adalah hilangnya pendengaran marginal. Dimana ia masih bisa berkomunikasi dan menggunakan telinganya, namun harus terus dilatih. Sejak mengenyam pendidikan, Yonathan mengikuti pendidikan di salah satu SLB – B di palembang. Berhubung karena orang tua nya pindah tugas, maka Yonathan ikut bersama orang tua nya. Awalnya ia tidak menghadapai banyak kendala dalam bergaul. Hal ini dikatakannya karena ia merasa parasnya yang lumayan ganteng membuatnya menjadi primadona bagi rekan satu sekolahnya, khususnya bagi kaum wanita. Namun terkadang timbul rasa kecewa dihatinya, karena kondisi fisiknya yang memiliki kekurangan. Namun proses konseling yang selama ini diikutinya mampu mengubah pola pikirnya tersebut. Universitas Sumatera Utara Konselor selalu membimbingnya untuk tidak meratapi diri, namun harus terpacu untuk membangun konsep diri positif bagi dirinya. Menurut Yonathan, ada begitu banyak manfaat yang diperolehnya dari layanan konseling. Dia juga memiliki minat yang tinggi untuk selalu melibatkan diri dalam kegiatan itu. Menurutnya, ia sangat nyaman bercerita dengan konselor karena konselor di sekolah ini enak diajak berkomunikasi. Selain itu, konselor juga mampu menempatkan dirinya selayaknya remaja yang dalam tahap perkembangan. Sehingga pola konseling yang dilakukan juga lebih mengena dihati Yonathan.

B. Analisis Komponen Pembentukan Konsep Diri 1. Terbuka pada pengalaman

Menurut pengakuan Yonathan, bila selesai mengikuti proses konseling dia semakin semangat dalam menjalani kehidupan. Sekalipun tidak setiap masalah dapat dibahas pada saat yang bersamaan, namun ia senang bahwa setidaknya ada beberapa hal ataupun masalah yang tersimpan dihatinya selama ini mendapatkan jawaban dan bahkan mendapatkan jalan keluar. Ia juga sudah bersikap realistis atas apa yang dialaminya dan akan masa depannya. Mengenai hal ini, ia berkata: “... aku menganggap diri ku sangat berharga dan dapat menerima keberadaan ku selama ini. Meskipun aku memiliki kekurangan sebagai seorang anak tunarungu, aku juga memiliki kelebihan yang bisa menjadi modal untuk masa depan ku. Aku juga mampu bersaing dengan teman-teman ku yang memiliki kondisi fisik yang normal. Demikian jawabnya dengan penuh semangat.” Universitas Sumatera Utara

2. Tidak bersikap defensif

Dokumen yang terkait

Konsep Diri Mahasiswa Indekos Dalam Konteks Komunikasi Antarpribadi

2 65 115

Peranan Komunikasi Layanan Konseling Individual Dalam Membentuk Konsep Diri (Studi Kasus Layanan Konseling Individual Dengan Konselor Pada Siswa/i Tunanetra Di Panti Asuhan Karya Murni Medan Johor).

11 196 128

Peranan Komunikasi Antarpribadi Dalam Membentuk Konsep Diri (Studi Kasus Tentang Layanan Konseling Individual Konselor Terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa/i Tunarungu Di SLB – B Karya Murni Kota Medan)

2 50 111

Komunikasi Kelompok Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi Kelompok Terhadap Pembentukan Konsep Diri di Komunitas games online “Perang Kaum” )

6 66 116

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Pengurus Panti Asuhan Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan)

6 53 121

Komunikasi Antarpribadi dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan).

1 25 142

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

Konsep Diri Pecandu Game Online (Studi Deskripsi Tentang Konsep Diri Pecandu Game Online Di Kota Bandung)

1 10 1

Konsep Diri Mahasiswi yang Menikah Muda (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Konsep Diri dengan Komunikasi Antarpribadi pada Mahasiswi Setelah Menikah Usia Muda di Kota Medan)

0 0 7

Konsep Diri Mahasiswi yang Menikah Muda (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Konsep Diri dengan Komunikasi Antarpribadi pada Mahasiswi Setelah Menikah Usia Muda di Kota Medan)

0 1 16