Pengalaman diperoleh berkat interaksi antara individu dengan lingkungan.
D. Prestasi belajar
1. Pengertian prestasi belajar Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni
prestasi dan belajar. Untuk memahami lebih jauh tentang pengertian prestasi belajar, peneliti menjabarkan makna dari keduakata tersebut. Menurut Kamus
Umum Bahasa Indonesia 1991: 787, pengertian prestasi adalah hasil yang telah dicapaidari yang telah diakukan, dikerjakan,dan sebagainya. Sedangkan
menurut Saiful Bahri Djamarah 1994: 20-21 dalam bukunya Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan,
hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Dalam buku yang sama Nasrun harahap, berpendapat bahwa
prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa.
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah dikerjakan,
diciptakan dan menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan bekerja. Selanjutnya untuk memahami pengertian tentang belajar berikut dikemukakan
beberapa pengertian belajar diantaranya menurut Slameto 2003: 2 dalam bukunya Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya bahwa belajar ialah
suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya. Muhibbin Syah 2000: 136 bahwa belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relative
menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Begitu juga menurut James Whitaker yang dikutip
oleh Wasty Soemanto 1990: 98-99, belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubhah melalui latihan dan pengalaman.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas bahwa belajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan rutin pada seseorang sehingga akan mengalami
perubahan secara individu baik pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku yang dihasilkan dari proses latihan dan pengalaman individu itu sendiri
dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Menurut Winkel melalui Sunarto 1996: 162 mengatakan bahwa
“prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang
dicapainya”. Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 1990: 130 prestasi belajar merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya
baik dari dalam diri faktor internal maupun dari luar faktor eksternal individu.
Berdasarkan beberapa batasan diatas, prestasi belajar dapat diartikan sebagai kecakapan nyata yang dapat diukur yang berupa pengetahuan, sikap dan
keterampilan sebagai interaksi aktif antara subyek belajar dengan obyek belajar selama berlangsungnya proses belajar mengajar untuk mencapai hasil belajar.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar secara umum
menurut Slameto 2003: 54 pada garis besarnya meliputi faktor intern dan faktor ekstern yaitu:
a. Faktor intern Dalam faktor ini dibahas 3 faktor yaitu: 1 Faktor jasmani : proses belajar akan terhambat bila kesehatan dan keadaan
fisik terganggu 2 Faktor psikologis mencakup: faktor ini terdiri dari tujuh hal yaitu intelegensi,
perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, kesiapan. 3 Faktor kelelahan : agar setiap siswa dapat belajar baik, ia harus berusaha
janan sampai mengalami kelelahan dengan cara istirahat yang cukup dan melakukan variasi dalam belajar.
b. Faktor ekstern Faktor ini dibagi menjadi 3 faktor, yaitu: 1 Faktor keluarga mencakup: yang termasuk dalam faktor ini adalah cara
orangtua mendidik anaknya, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang
kebudayaan 2 Faktor sekolah: faktor ini meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru
dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode
belajar, dan tugas rumah.
3 Faktor masyarakat meliputi kegiatan dalam masyarakat, mass media, teman bermain, dan bentuk kehidupan bermasyarakat. Sejalan dengan pendapat
Slameto menurut Dinyati dan Mudjiono 1994: 235-523 faktor yang memperngaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut :
a. Faktor internal 1
Sikap terhadap belajar, merupakan kemampuan memberikan penilaian tentang sesuatu, yang membawa diri sesuai dengan
penilaian tentang sesuatu, mengakibatkan terjadinya sikap menerima, menolak atau mengabaikan kesempatan belajar.
2 Motivasi belajar, merupakan kekuatan mental yang mendorong
terjadinya proses
belajar. Jika
motivasi melemah
akan mengakibatkan melemahnya kegiatan belajar, maka mutu hasil
belajar akan menjadi rendah. 3
Konsentrasi belajar, merupakan keamampuan memusatkan perhatian pada pelajaran yang tertuju pada isi bahan pelajaran maupun proses
memperolehnya. Untuk memperkuat pada pelajaran, guru perlu menggunakan bermacam-macam strategi belajar mengajar, dan
memperhitungkan waktu belajar dan istrirahat. 4
Mengolah bahan pelajaran, merupakan kemampuan untuk menerima isi dan cara perolehan ajaran yang dikembangkan diberbagai mata
pelajaran sehingga menjadi bermakna. 5
Menyimpan perolehan hasil belajar, merupakan kemampuan menyimpan isi pesa dan cara perolehn pesan kemampuan
menyimpan tersebut dapat berlangsung dalam waktu pendek hasil belajar cepat dilupakan dan waktu yang lama hasil belajar tetap
dimiliki. Proses belajar terdiri dari penerimaan, pengolahan, penyimpanan, dan pengaktifan yang berupa penguatan serta
pembangkitan kembali untuk dipergunakan. 6
Menggali hasil belajar yang tersimpan, merupakan proses pengaktifan pesan yang telah diterima. Dalam pesan baru, siswa
akan memperkuat pesan dengan cara memperbaiki kembali atau mengaitkan dengan bahan lama. Proses menggali pesan lama
tersebut dapat berwujud transfer belajar atau unjuk prestasi belajar. Gangguan dalam menggali pesa dan kesaan lama dapat bersumber
dari kesukaran penerimaan, pengolahan dan penyimpanan. 7
Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, merupakan suatu puncak proses belajar yang membuktikan keberhasilan belajar dalam
memecahkan tugas-tugas belajar atau mentransfer hasil belajar. 8
Rasa percaya diri, timbul dari keinginan mewujudkan diri bertindak dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul
berkat adanya pengakuan dari lingkungan. 9
Intelegensi dan keberhasilan belajar, adalah salah satu kecakapan global atau rangkuman kecakapan untuk bertindak secara terarah,
berfikir secara baik, dan bergaul dengan lingkungan secara efisien. Faktor yang mempengaruhi intelegensi melipui kurangnya fasilitas
belajar, siswa semakin dihadapka oleh berbagai pilihan dan mereka
merasa ragu dan takut gagal, kurangnya dorongan mental dari orangtua karena tidak memahami apa yang dipelajari oleh anaknya
di sekolah, keadaan gizi rendah. 10
Kebiasaan belajar, dalam kegiatan sehari-hari ditemukan adanya kebiasaan belajar yang kurang baik antara lain berupa belajar pada
akhir semester, belajar tidak teratur menyia-nyiakan kesempatan belajar, datang terlambat.
11 Cita-cita merupakan eksplorasi dan emansipasi diri siswa
b. Faktor eksternal 1
Guru adalah pengajar yang mendidik, ia tidakhanya mengajar bidang studi yang sesuai dengan keahlihannya, tetapi juga menjadi pendidik
generasi muda bangsanya. 2
Prasarana dan sarana, kelengapannya merupakan kondisi pembelajaran yang baik. Hal itu tidak berarti lengkapnya sarana dan prasarana
menentukan jaminan terselenggaranya proses belajar yang baik. 3
Faktor Keluarga, hubungan yang baik antara anggota keluarga dapat membantu dalam kegatan belajar, sehingga dimungkinkan prestasi
belajar lebih baik. 4
Faktor lingkungan, lingkunag dimana mengemukakan siswa tinggal, berpengaruh pada kegiatan belajarnya.
5 Kurikulum, progam pembelajaran medasarkan diri pada suatu kurikulim
Pendapat lain mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 2002: 60 faktor internal dan
eksternal yaitu: a Faktor internal
1 Faktor jasmaniah, Faktor jasmaniah, baik bawaan maupun yang diperoleh misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya
2 Faktor psikologi, baik bawaan maupun yang diperoleh yang terdiri atas : - Faktor intelektif yang meliputi: Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat,
faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki - Faktor non intelektif yaitu unsure-unsur kepribadian tertentu seperti sikap,
kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri. 3 Faktor kematangan fisik maupun psikis
b Faktor Eksternal 1 Faktor sosial, yang terdiri atas :Lingkungan kerja, Lingkungan
sosial,Lingkungan masyarakat, Lingkungan kelompok 2 Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian
3 Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim 4 Faktor lingkungan spiritual atau keamanan
Jadi, berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar digolongkan menjadi dua yaitu:
1 Faktor intern
Faktor ini berkaitan dengan segala yang berhubungan dengan diri siswa itu sendiri berupa motivasi, minat, bakat, kepandaian, kesehatan, sikap, perasaan
dan faktor pribadi lainnya 2 Faktor ekstern
Faktor ini berhubungan dengan pengaruh yang datang dari luar diri individu berupa sarapa dan prasarana, lingkungan, masyarakat, guru, metode
pembelajaran, kondisi social, ekonomi, dan lain sebagaianya.
E. Kerangka Berfikir 1.