Teknik dan Alat Pengumpulan Data

c. Tahap refleksi Pada tahap ini dilaksanakan analisis observasi terhadap partisipasi belajar siswa. Instrumen yang digunakan adalah instrumen refleksi guru dan siswa.

F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data penelitian disesuaikan dengan jenis data yang diperoleh yaitu data hasil observasi dan data prestasi belajar siswa. 1. Pengumpulan data a. Observasi dilakukan dengan cara mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung baik perilaku siswa, perilaku guru dan perilaku seluruh anggota kelas. Pengamatan di kelas dilakukan untuk mengetahui masalah-masalah yang muncul dan juga melihat partisipasi siswa selama pembelajaran berlangsung. b. Wawancara dilakukan terhadap siswa mendapat masukan dari siswa mengenai kesulitan siswa dalam proses pembelajaran, harapan siswa pada guru dan usulan siswa untuk memperbaiki proses pembelajaran. c. Dokumentasi menyangkut para partisipan penelitian untuk menyediakan kerangka bagi data mendasar termasuk di dalamnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI hasil diskusi, keaktifan siswa, persiapan siswa sebelum KBM, hubungan antara guru dan siswa. d. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa selama proses belajar mengajar dengan menggunakan metode Student Teams Achievement Division STAD 2. Proses pengumpulan data dan pembagian tugas Tabel 3.1 Proses Pengumpulan Data dan Pembagian Tugas No. Kegiatan Petugas Output 1. Pengembangan rencana Pembelajaran Peneliti dan guru • Rencana pembelajaran dengan metode STAD. 2. Pengajaran di kelas Peneliti dan guru • Data partisipasi siswa bertanya. • Interaksi siswa dengan kelompok. • Interaksi guru dengan siswa • Dinamika kelompok berdasarkan RPP yang dibuat. 3. Evaluasi Peneliti dan guru • Tingkat pemahaman materi Akuntansi siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No. Kegiatan Petugas Output • Skor masing-masing siswa. • Ketuntasan belajar. 4. Refleksi Peneliti dan guru • Outcome hasil pembelajaran. • Rancangan pelaksanaan siklus kedua. 3. Analisis hasil pengamatan a. Analisis deskriptif Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan pemaparan datainformasi tentang suatu gejala yang diamati dalam proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan tingkat keberhasilan dari model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD. b. Analisi komparatif Analisis komparatif dilakukan untuk mengetahui peningkatan partisipasi dan hasil belajar siswa dari waktu ke waktu khususnya pada masa pra penelitian dan siklus pertama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.2 Indikator Keberhasilan Tingkat Partisipasi Dalam Proses Pembelajaran Situasi awal diketahui dari hasil observasi di dalam kelas sebelum penerapan metode Student Teams Achievement Division STAD. Dari hasil yang diperoleh dari situasi awal tersebut kemudian ditentukan target berapa persen tingkat keberhasilan yang ingin dicapai. Target yang ditentukan oleh peneliti yaitu minimal 75 dari seluruh siswa mengalami kenaikan dalam partisipasi dalam No. Komponen Situasi Awal Target Deskriptor 1. Siswa bertanya kepada anggota kelompok - 75 Jumlah siswa yang mengajukan pertanyaan 2. Siswa mengerjakan bahan diskusi - 75 Jumlah siswa yang mengerjakan bahan diskusi 3. Siswa bertanya kepada guru - 75 Jumlah siswa yang bertanya kepada guru 4. Siswa mampu menjelaskan jawaban di dalam kelompok - 75 Jumlah siswa yang mempu menjelaskan jawaban di dalam kelompok 5. Siswa menanggapi jawaban 48 75 Jumlah siswa yang menangggapi jawaban 6. Siswa mampu menyimpulkan jawaban 12 75 Jumlah siswa yang menyimpulkan jawaban. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI proses pembelajaran. Target terdebut ditentukan berdasarkan KKM kriteria ketuntasan minimum yang sudah ditentukan sekolah. 4. Analisis hasil belajar siswa Untuk mengukur pemahaman belajar siswa digunakan analisis deskriptif skor rata-rata tiap satu siklus, kemudian membandingkan hasil belajar siswa antara siklus I, siklus II dan siklus III. Pada siklus I dikumpulkan semua nilai ke dalam daftar nilai. Dalam siklus pertama dapat dilihat dari nilai pre test dan post test. Nilai pre test dibandingkan post test. Lalu dilihat apakah ada kemajuan atau tidak dari siswa. Untuk siklus kedua sama dengan siklus pertama. Jika telah dilakukan siklus kedua, maka nilai yang ada dalam siklus pertama dibandingkan dengan siklus kedua. Dalam hal ini, yang dibandingkan adalah hasil dari pre test dan post test siklus pertama dibandingkan dengan post test siklus kedua. Pada siklus ketiga, akan dilakukan sama dengan siklus pertama dengan siklus kedua. Hasil dari siklus pertama dan siklus kedua dibandingkan dengan siklus ketiga. Dari perbandingan nilai tersebut apakah ada peningkatan pemahaman secara signifikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40

BAB IV GAMBARAN UMUM

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) guna meningkatkan keterampilan sosial dan hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 302

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK SANJAYA PAKEM YOGYAKARTA SKRIPSI

0 5 235

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 0 300

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239