Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Input Produksi Usaha

7.4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Input Produksi Usaha

Sapi Penggunaan fakor input produksi sapi terdiri dari jumlah bakalan sapi JBS, jumlah jerami segar atau non fermentasi JFN, jumlah konsentrat JKO dan jumlah obat sapi JOS. Hasil pendugaan menunjukkan bahwa permintaan bakalan sapi JBS dipengaruhi oleh harga bakalan sapi HBS, PUT dan alokasi tenaga kerja keluarga untuk usaha sapi JTKDS. Perhitungan nilai elastisitas menunjukkan bahwa permintaan faktor input produksi ini responsif terhadap HBS dan JTKDS Tabel 13. Semakin rendah harga bakalan sapi, semakin banyak permintaan terhadap bakalan sapi demikian pula halnya dengan semakin banyak alokasi tenaga kerja keluarga untuk usaha sapi. Hasil yang sama juga terjadi pada permintaan jumlah jerami segar JFN yang dipengaruhi oleh peubah-peubah harga jerami segar HJFN, PUT dan JTKDS. Semakin rendah harga konsentrat, semakin banyak permintaan terhadap jumlah konsentrat, demikian pula halnya dengan semakin besar penerimaan usahatani yang diperoleh petani dan semakin besar penggunaan tenaga kerja keluarga untuk usaha sapi. Hasil perhitungan nilai elastisitas menunjukkan bahwa JFN tidak responsif terhadap peubah-peubah penjelas tersebut. Hasil pendugaan permintaan jumlah konsentrat JKO menunjukkan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh harga konsentrat HKO, PUT, jumlah kredit usaha sapi yang diterima oleh petani JKRES dan JTKDS. Semakin rendah HKO, semakin besar permintaan terhadap jumlah konsentrat, demikian pula halnya dengan semakin besarnya penerimaan usahatani yang diperoleh petani dan semakin besar penggunaan tenaga kerja keluarga untuk usaha sapi. Jumlah kredit usaha sapi yang diterima oleh petani berpengaruh nyata terhadap permintaan jumlah konsentrat, sehingga hal ini dapat merupakan salah satu sumber dana untuk menyediakan konsentrat. Perhitungan nilai elastisitas menunjukkan bahwa permintaan jumlah konsentrat tidak responsif terhadap peubah-peubah penjelas tersebut. Tabel 13. Hasil Parameter Dugaan dan Elastisitas Blok Penggunaan Input Produksi Usaha Sapi Peubah Parameter Dugaan Elastisitas Nama Peubah Jumlah bakalan sapi JBS INTERCEP HBS PUT JTKDS JKRES 132.515502 - 0.009020 0.000001533 0.440576 0.000000172 - - 1.3528 0.2412 1.0985 0.0026 Intersep Harga bakalan sapi Penerimaan usaha tani TK dalam kel usaha sapi Jumlah kredit usaha sapi Jumlah jerami segar JFN INTERCEP HJFN PUT JTKDS 819.482353 - 158.309383 0.000060423 22.813826 - - 0.68595 0.751464 - 0.02931 Intersep Harga jerami segar Penerimaan usaha tani TK dalam kel usaha sapi Jumlah konsentrat JKO INTERCEP HKO PUT JKRES JTKDS 359.810095 - 0.787396 0.000014438 0.000112 2.316111 - 0.7919 0.3270 0.2396 0.8313 Intersep Harga konsentrat Penerimaan usaha tani Jumlah kredit usaha sapi TK dalam kel usaha sapi Jumlah obat sapi JOS INTERCEP HOS PUT JKRES JTKDS - 3.480684 - 0.000496 0.000000178 0.000001248 0.027474 - - 0.1425 0.3617 0.2396 0.8847 Intersep Harga obat sapi Penerimaan usaha tani Jumlah kredit usaha sapi TK dalam kel usaha sapi Keterangan : : P 0.15 Hasil pendugaan pada blok input produksi usaha sapi menunjukkan bahwa masing-masing harga input mempengaruhi terhadap masing-masing jumlah permintaan inputnya. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa penggunaan input produksi dapat dilihat sebagai fungsi permintaan input yang dipengaruhi oleh harga inputnya sendiri.

7.5 . Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Blok Pengeluaran