Sarana Produksi Usahatani Model Ekonomi Rumahtangga Petani Sistem Integrasi Tanaman- Ternak

4.3.2.3. Sarana Produksi Usahatani

Penggunaan input produksi usahatani terdiri dari sarana input produksi padi dan sapi, yang pada umumnya merupakan fungsi dari harga sendiri, harga input lain, harga produk, upah tenaga kerja dan karakteristik usahatani. Input produksi usaha padi terdiri dari jumlah benih padi, jumlah pupuk yang digunakan, jumlah obatpestisida, dan jumlah kompos. Permintaan pupuk yang dimaksud disini meliputi penggunaan pupuk urea, SP-36 dan KCl. Penggunaan benih padi dipengaruhi oleh pendapatan usahatani, jumlah kredit usahatani dan penggunaan tenaga kerja dalam dan luar keluarga untuk usaha padi. Sehingga, fungsi jumlah penggunaan input produksi untuk benih padi menjadi : JBP i = i PDUT i , JKRET, JTKP Persamaan jumlah penggunaan input produksi untuk benih padi menjadi: JBP i = i + i 1 PDUT i + i 2 JKRET i + i 3 JTKP i + U 9 4.12 dimana: JKRET: jumlah kredit yang diterima untuk usaha padi Rp JTKP : penggunaan tenaga kerja total pada usaha padi jam U 9 : merupakan peubah pengganggu. Nilai koefisien regresi yang diharapkan adalah i 1 , i 2 dan i 3 0. Jumlah penggunaan input produksi untuk pupuk urea dipengaruhi oleh pendapatan usahatani, penggunaan tenaga kerja keluarga pada usaha padi, jumlah kredit yang diterima pada usaha padi dan jumlah kompos. Sehingga, fungsi jumlah penggunaan input produksi untuk pupuk urea menjadi : JPU i = j PDUT i , JTKDP i , JKRET i , JK i Persamaan jumlah penggunaan input produksi untuk pupuk urea menjadi: JPU i = j + j 1 PDUT i + j 2 JTKDP i + j 3 JKRET i + j 4 JK i + U 10 4.13 dimana U 10 merupakan peubah pengganggu. Nilai koefisien regresi yang diharapkan adalah j 1 , j 2 , j 3 0 dan j 4 0. Jumlah penggunaan input produksi untuk pupuk SP-36 dipengaruhi oleh harga pupuk SP-36, penerimaan usahatani dan penggunaan tenaga kerja keluarga pada usaha padi. Sehingga, fungsi jumlah penggunaan input produksi untuk pupuk SP-36 menjadi : JPS i = k HPS i , PUT i , JTKDP i Persamaan jumlah penggunaan input produksi untuk pupuk SP-36 menjadi: JPS i = k + k 1 HPS i + k 2 PUT i + k 3 JTKDP i + U 11 4.14 dimana: HPS : harga pupuk SP-36 Rpkg U 10 : peubah pengganggu Nilai koefisien regresi yang diharapkan adalah k 1 0 dan k 2 , k 3 0. Jumlah penggunaan input produksi untuk pupuk KCl dipengaruhi oleh harga pupuk KCl, penerimaan usahatani, penggunaan tenaga kerja keluarga pada usaha padi, jumlah kredit usahatani yang diterima dan jumlah kompos. Sehingga, fungsi jumlah penggunaan input produksi untuk pupuk KCl menjadi : JPK i = l HPK i , PUT i , JTKDP i , JKRET i Persamaan jumlah penggunaan input produksi untuk pupuk KCl menjadi: JPK i = l + l 1 HPK i + l 2 PUT i + l 3 JTKDP i + l 4 JKRET i + l 5 JK i + U 12 4.15 dimana: HPK : harga pupuk KCl Rpkg U 12 : peubah pengganggu Nilai koefisien regresi yang diharapkan adalah l 1 0 dan k 2 , k 3 , k 4 0. Jumlah penggunaan input produksi untuk obatpestisida dipengaruhi oleh harga obatpestisida, penerimaan usahatani, jumlah kredit usahatani yang diterima dan penggunaan tenaga kerja keluarga pada usaha padi. Sehingga, fungsi jumlah penggunaan input produksi untuk obatpestisida menjadi : JO i = m HO i , PUT i , JKRET i , JTKDP i Persamaan jumlah penggunaan input produksi untuk obatpestisida menjadi: JO i = m + m 1 HO i + m 2 PUT i + m 3 JKRET i + m 4 JTKDP i + U 13 4.16 dimana: HO : harga obatpestisida Rpl U 13 : peubah pengganggu Nilai koefisien regresi yang diharapkan adalah m 1 0 dan m 2 , m 3 , m 4 0. Input produksi kompos dipengaruhi oleh harga kompos, penerimaan usahatani dan penggunaan tenaga kerja keluarga untuk usaha sapi. Fungsi jumlah penggunaan input produksi untuk kompos menjadi : JK i = n HK i , PUT i , JTKDS i Persamaan jumlah penggunaan input produksi untuk kompos menjadi: JK i = n + n 1 HK i + n 2 PUTi + n 3 JTKDSi + U 14 4.17 dimana: HK : harga kompos Rpkg U 14 : peubah pengganggu Nilai koefisien regresi yang diharapkan adalah n 1 0 dan n 2 , n 3 0. Input produksi usaha sapi terdiri dari penggunaan bakalan sapi, jumlah jerami segar diberikan, jumlah konsentrat dan jumlah obat. Penggunaan input produksi untuk bakalan sapi dipengaruhi oleh harga bakalan sapi, penerimaan usahatani, penggunaan tenaga kerja keluarga pada usaha sapi dan jumlah kredit usaha sapi yang diterima. Sehingga, fungsi jumlah penggunaan input produksi untuk bakalan sapi menjadi : JBS i = o HBS i , PUT i , JTKDS i , JKRES i Persamaan jumlah penggunaan input produksi untuk bakalan sapi menjadi: JBS i = o + o 1 HBS i + o 2 PUT i + o 3 JTKDSi + o 4 JKRESi + U 15 4.18 dimana: HBS : harga bakalan sapi Rpkg U 15 : peubah pengganggu Nilai koefisien regresi yang diharapkan adalah o 1 0 dan o 2 , o 3 , o 4 0. Jumlah penggunaan input produksi untuk jerami segar dipengaruhi oleh harga jerami segar, penerimaan usahatani dan jumlah kredit sapi yang diterima. Sehingga, fungsi jumlah penggunaan input produksi untuk jerami segar menjadi : JFN i = p HJFN i , PUT i , JTKDS i Persamaan jumlah penggunaan input produksi untuk jerami segar menjadi: JFN i = p + p 1 HJFN i + p 2 PUTi + p 3 JTKDSi + U 16 4.21 dimana: HJFN : harga jerami segar Rpkg U 16 : merupakan peubah pengganggu Nilai koefisien regresi yang diharapkan adalah p 1 0 dan p 2 , p 3 0. Jumlah penggunaan input produksi untuk konsentrat dipengaruhi oleh harga konsentrat, penerimaan usahatani, jumlah kredit sapi yang diterima dan penggunaan tenaga kerja keluarga untuk usaha sapi. Sehingga, fungsi jumlah penggunaan input produksi untuk konsentrat menjadi : JKO i = q HKO i , PUT i , JKRES i , JTKDS i Persamaan jumlah penggunaan input produksi untuk konsentrat menjadi: JKO i = q + q 1 HKO i + q 2 PUTi + q 3 JKRESi + q 4 JTKDS i + U 17 4.22 dimana: HKO : harga konsentrat Rpkg U 17 : merupakan peubah pengganggu Nilai koefisien regresi yang diharapkan adalah q 1 0 dan q 2 , q 3, q 4 0. Jumlah penggunaan input produksi untuk obat sapi dipengaruhi oleh harga obat sapi, penerimaan usahatani, jumlah kredit sapi yang diterima dan penggunaan tenaga kerja keluarga pada usaha sapi. Sehingga, fungsi jumlah penggunaan input produksi untuk obat sapi menjadi : JOS i = r HOS i , PUTi, JKRES i , JTKDS i Persamaan jumlah penggunaan input produksi untuk obat sapi menjadi: JOS i = r + r 1 HOS i + r 2 PUT i + r 3 JKRES i + r 4 JTKDS i + U 18 4.23 dimana: HOS : harga obat sapi Rpl U 18 : peubah pengganggu Nilai koefisien regresi yang diharapkan adalah r 1 0 dan r 2 , r 3 , r 4 0.

4.3.2.4. Biaya Produksi