Waktu dan Lokasi Penelitian

42 Gambar 4 Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia Sumber: KKP 2011.

3.2 Tahapan Penelitian

Penelitian Desain Pengelolaan Perikanan Madidihang Thunnus albacares di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia Samudera Hindia Selatan Jawa Timur, dirancang ke dalam 7 tujuh tahapan untuk memudahkan pencapaian tujuan penelitian. Adapun ke-7 tahapan penelitian tersebut sebagai berikut: 1. Identifikasi kondisi atribut pemanfaatan yang terdapat pada dimensi ekologi, ekonomi, sosial-budaya, teknologi dan kelembagaan perikanan tuna nelayan sekoci di perairan ZEEI Samudera Hindia Selatan Jawa Timur 2. Analisis hidro-oseanografis yang terdiri atas sebaran spasial suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a perairan ZEEI Samudera Hindia Selatan Jawa Timur. 3. Analisis stok biomas Madidihang Thunnus albacares berdasarkan Catch per Unit Effort CPUE Madidihang hasil tangkapan nelayan sekoci di perairan ZEEI Samudera Hindia Selatan Jawa Timur. 4. Analisis hubungan antara kondisi biofisik perairan dengan kondisi stok biomassa Madidihang di perairan ZEEI Samudera Hindia Selatan Jawa Timur. 5. Analisis indikator kelayakan usaha perikanan Madidihang dengan kapal sekoci di perairan ZEEI Samudera Hindia Selatan Jawa Timur. 43 6. Analisis indeks keberlanjutan dimensi pemanfaatan ekologi, ekonomi, sosial- budaya, teknologi dan kelembagaan perikanan Madidihang yang dilakukan oleh nelayan sekoci di perairan ZEEI Samudera Hindia Selatan Jawa Timur. 7. Analisis status keberlanjutan multidimensi dan pengembangan strategi dalam pengelolaan perikanan Madidihang yang dilakukan oleh nelayan sekoci berbasis status keberlanjutan multidimensi di perairan ZEEI Samudera Hindia Selatan Jawa Timur.

3.3 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian meliputi; 1 jenis dan sumber data yakni menjelaskan jenis data yang akan digunakan dalam penelitian dan sumber datanya; 2 metode pengumpulan data yakni menjelaskan bagaimana data yang akan digunakan dalam penelitian diperoleh; 3 analisis data yakni menjelaskan alat analisis yang akan digunakan dalam menganalisis data-data yang diperoleh.

3.3.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penilitian ini terdiri atas 2 kategori yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah yang diperoleh dari hasil pengamatanpengukuran maupun wawancara dengan nelayan ataupun stakeholders lainnya di lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil penelitian, laporan maupun dokumen ilmiah serta informasi lainnya. Pengambilan dan pengumpulan data primer difokuskan pada objek penelitian yang diperlukan meliputi: 1. Nelayan sekoci PPP Pondokdadap Sendang Biru, meliputi: identitas nelayan umur, pendidkan, jumlah tanggungan, pengalamanlama bekerja, fishing base , fishing ground. 2. Upaya penangkapan, meliputi; biaya investasi, biaya operasi penangkapan, jumlah trip penangkapan, waktumusim penangkapan, biaya tetap usaha penangkapan, modal operasi penangkapan. 3. Hasil tangkapan, meliputi: jumlah tangkapan per trip, jenis dan ukuran tangkapan, harga komoditas hasil tangkapan Rpkg.