Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

45 4. Dokumentasi, merupakan metode yang digunakan untuk menelusuri data historis. 11 Dokumen dalam penelitian ini bermacam-macam, dapat berupa profil Kecamatan Kebon Jeruk, monografi penduduk daerah Kebon Jeruk, dokumen pemerintah maupun swasta, dan lain sebagainya.

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data a. Editing, merupakan kegiatan yang dilakukan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. Kegiatan ini penting karena kenyataannya data yang terhimpun kadang kala belum memenuhi harapan peneliti. 12 b. Koding, adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden ke dalam kategori-kategori. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara memberi tanda atau kode berbentuk angka pada jawaban masing-masing responden. 13 c. Tabulasi, adalah memasukan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya. 14 2. Teknik Analisis Data a. Metode Analisis Skoring pengharkatan untuk menilai potensi hutan kota sebagai daerah tujuan wisata Metode skoring merupakan cara menilai potensi-potensi tiap- tiap hutan kota sebagai objek wisata dengan jalan menilai setiap variable penilaian sehingga diperoleh kelas potensi sebagai objek wisata berdasarkan perhitungan nilai setiap variable penilaian. Nilai tiap kriteria dalam penelitian ini ditetapkan dengan skor, skor terendah untuk faktor fisik adalah 1 dan tertinggi adalah 4. Skor terendah untuk faktor sosial dan budaya adalah 1 dan skor tertinggi 11 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana. 2010, h. 144. 12 Ibid,.h. 165. 13 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta:Bumi Aksara, 2003, h. 154. 14 Burhan Bungin, op.cit., h. 168. 46 adalah 4. Aksebilitas dan keberadaan fasilitas skor terendah adalah 1 dan tertinggi adalah 4. Kriteria pengharkatan diperoleh melalui adaptasi dari Pedoman Penyusunan Analisis Daerah Operasi Objek Wisata Alam. Septiani Aziz, 2014, Skripsi. Potensi Pengembangan Pariwisata Pada Kawasan Objek Wisata Situ Gintung di Ciputat Tanggerang Selatan. Komisi Kordinasi Objek Wisata Alam 1996: 12-31 dalam Jakiatin Nisa 2007:36 dalam Nuryeti 2006: 43. Tabel 3.4 Harkat Kelas dan Kriteria Kondisi Fisik No Unsursubunsur Nilai Skor, jika : 1. Produktivitas Tanah a. Tanah Subur b. Tanah cukup subur c. Tanah kurang subur d. Tanah tidak subur Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1 4 3 2 1 2. Penggunaan Lahan a. Hutan b. Penampungan air c. Perkebunan d. Bangunan permanen Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1 4 3 2 1 3. Morfologi a. Pegunungan b. Perbukitan c. Dataran d. Dataran Rendah Ada 3 Ada 2 Ada 1 Ada 1 4 3 2 1 4. Keberadaan bentang air a. Mata air pegunungan b. Sungai c. Air tanah sumur d. SituDanau Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1 4 3 2 1 5. Kebersihan lingkungan a. Bebas dari polusi udara b. Bebas dari polusi air c. Bebas dari polusi tanah d. Bebas dari polusi suara Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1 4 3 2 1 Jumlah Sumber: Komisi Koordinasi Objek Wisata Alam, 1996 dalam Jakiatin Nisa: 2007:36 dalam Septiyani Aziz: 2014:38