Iklim Morfologi dan Geologi
Dari table 4.3 dapat diambil kesimpulan bahwa pada Kelurahan Srengseng jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan
dengan jumlah penduduk perempuan. Selanjutnya setelah mengetahui jumlah penduduk laki-laki dan perempuan maka kita perlu mengetahui
rasio jenis kelamin sex ratio pada kelurahan Sengseng dengan rumus: SR=
X 100
SR= X 100 = 107
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka diketahui rasio jenis kelamin penduduk Kelurahan Srengseng adalah tiap 100 orang
perempuan terdapat 107 orang laki-laki. Untuk mengetahui angka ketergantungan Kelurahan Srengseng
maka digunakan rumus sebagai berikut:
DR= 100
Berdasarkan hasil perhitungan angka ketergantungan diperoleh hasil angka ketergantungan penduduk Kelurahan Srengseng yaitu
sebanyak 78 orang, yang berarti bahwa setiap 100 orang penduduk produktif menanggung 78 orang penduduk non produktif.
2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Tenaga kerja adalah penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut UU Nomor. 13 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 2 disebutkan
bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.Penduduk yang tergolong tenaga kerja di Indonesia adalah penduduk yang berusia 15-64
tahun.Tenaga kerja adalah setiap orang yang beruusia 15-64 tahun dan mampu bekerja. Kelurahan Srengseng merupakan daerah yang terdapat
pada ibu kota sehingga jenis pekerjaan pada penduduk setempat bervariasi, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai
berikut.
Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Tahun 2011 No
Jenis Pekerjaan Jumlah
1 Pertanian
293 2
Industri 744
3 Bangunan
2.235 4
Transportasi 1.056
5 Keuangan
46 6
Pemerintahan 2.416
7 Jasa
1.288 8
Perdagangan 2.624
9 Lain-lain
692
Jumlah 11.394
Sumber: Arsip Kelurahan Srengseng Tahun 2011 dan Hasil Perhitungan
Berdasarkan data pada tabel 4.4 diketahui bahwa penduduk yang berprofesi sebagai petani sebanyak 293 orang, kemudian Industri
sebanyak 744 orang, usaha bangunan sebanyak 2.235 orang, selanjutnya usaha transportasi sebanyak 1.056 orang, dibidang keuangan sebanyak
46 orang, kemudian dibidang pemerintahan sebanyak 2.416 orang, di